Konspirasi Algoritma Eliot Sebagai Penerjamah Bahasa Alien

Pencarian kehidupan asing yang berada di luar Bumi masih menyisakan misteri. Sejauh ini pencarian belum menemukan bukti adanya makhluk asing.

Kendati masih teka-teki, peneliti Teknologi Kreatif dan Komputasi Leeds Metropolitan University, Inggris, Dr John Elliot sudah ancang-ancang. Ia merancang metode guna mempermudah menemukan makhluk asing.

Melansir Daily Mail, Elliot mengambil jalan dengan menciptakan algoritma bahasa yang dapat memecahkan dan memahami bahasa yang ada di Bumi.

Algoritma bahasa ini nantinya dipatok untuk mengantisipasi komunikasi makhluk asing di masa depan.

Elliot menyebutkan, nantinya problem kontak pertama dengan makhluk asing, yakni bagaimana manusia memahami bahasa yang disampaikan makhluk asing bisa diatasi.

Untuk itu, algoritma Elliot itu bakal memecahkan maksud bahasa asing itu dan akhirnya bisa membantu menguak keberadaan mereka.

“Keahlian saya adalah pengolahan bahasa alami. Memahami bagaimana bahasa terstruktur sehingga komputer dapat memahaminya,” ujar Elliot yang mendapat gelar ahli kecerdasan buatan pada 1990-an lalu.

Elliot mengklaim upayanya itu menjadi bekal berharga dalam memahami bahasa alien. “Apa yang terjadi jika Anda mendapatkan pesan? apakah Anda menguping, tapi bagaimana Anda mengatakan bahasa itu?” ujar Elliot menguatkan alasannya.

Pesan awal alien

Guna menciptakan algoritma bahasa di Bumi itu, Elliot mengaku mulai mempelajari 60 bahasa berbeda di Bumi.

Doktor jebolan Search for Extraterrestrial Intelligence (SETI) itu mempelajari struktur dan frekuensi kata-kata tertentu dan kemudian diciptakan dalam satu set algoritma. Ia mengelompokkan kata-kata yang terdengar mirip.

“Dengan melihat seperti itu, kita mampu membangun gambaran struktur umum kondisi bahasa manusia,” ujarnya.

Ditambahkan, dibawah suara dan simbol bahasa yang diambil, terdapat struktur yang sangat mirip. Elliot menemukan hal itu dalam pola komunikasi di Tiongkok dan Inggris.

Kendati optimistis dengan skema yang dijalankan itu, Elliot juga mewaspadai dan mempertimbangkan betapa cerdasnya komunikasi mahluk asing.

Pada kesempatan ini, Elliot juga memprediksi kemungkinan pesan awal yang disampaikan mahluk asing kepada manusia.

“Kemungkinan pesan awal akan ‘sesuatu yang singkat’ misalnya ‘halo’, untuk memperoleh tanggapan dari kita sendiri,” kata Elliot memprediksi dan mengatakan pesan awal menjadi titik tolak penting.

Ia juga yakin suatu hari nanti, manusia bakal menerima sinyal komunikasi dari mahluk asing. Tapi dengan kemajuan teknologi, bisa mendekatkan terjalinnya komunikasi dengan mahluk asing.

“Kami para peneliti melakukan semua ini harus dengan optimistis,” ujar Elliot dengan penuh keyakinan.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *