Jenis Jenis Tanaman Sayur untuk Berkebun Di lahan Sempit

Tips dan Cara Menanam sayur pada lahan di halaman rumah atau dengan media Botol

Dzargon. Berkebun adalah sebuah kegiatan yang tentunya menyenangkan. Tidak hanya menyenangkan tetapi berkebun juga akan lebih bermanfaat dibanding mengisi waktu senggang dengan tidak melakukan apa-apa atau hanya sekadar ngerumpi bersama tetangga. Manfaat lainnya adalah tersedianya sayuran segar setiap harinya, jauh dari lebih segar dibandingkan dengan sayuran yang dijual di pasar.

Saat ini hobi berkebun tidak hanya dapat dilakukan oleh orang orang desa, tetapi juga orang kota dengan kondisi lahan yang sempit. Kondisi lahan yang sempit tentunya bukan halangan untuk menyalurkan hobi berkebun. Sekarang sudah banyak cara yang bisa dilakukan untuk dapat berkebun di rumah dengan luas lahan yang seadanya.

Dalam melakukan kegiatan berkebun pada lahan sempit seperti di kebun belakang rumah, tentunya ada beberapa aturan yang harus diketahui. Ada beberapa aturan yang dilakukan oleh tukang kebun secara umum tidak bisa kita lakukan di belakang rumah. sebut saja menyemprot pestisida.

Penyemprotan pestisida tentunya akan berbahaya bagi pemilik kebun, binatang peliharaan dan terhadap tetangga. Penyemprotan pestisida akan mengakibatkan keracunan bahkan pada tahap akut akan menyebabkan kematian. oleh karena itu penyemprotan pestisida harus sebisa mungkin dihindari.

Jenis Tanaman Sayur yang Dapat Ditaman Di Dalam Pot

Tanaman dalam kebun pada lahan sempitnya tentunya berbeda dengan tanaman pada lahan besar. tidak semua jenis tanaman pada lahan besar dapat ditanam pada kebun dengan lahan sempit. Biasa jenis tanaman yang baik ditanam pada lahan sempit adalah jenis tanaman yang dapat langsung dikonsumsi setelah dipetik.

Tidak semua jenis tanaman kecil dapat ditanam di kebun, ada beberapa jenis tanaman yang biasanya membutuhkan syarat tumbuh yang banyak seperti suhu dan kelembaban udara. Berikut ini beberapa jenis tanaman yang saya rekomendasi-kan untuk ditanam pada kebun yang sempit.

1. Terong

Terong atau yang dalam bahasa latin disebut dengan nama Solanum melongena merupakan sayuran atau lebih tepatnya buah yang berasal dari bangsa cabe-cabean namun berbentuk besar dan berwarna ungu.

Tanaman Terong memiliki bentuk bayang yang keras dan berkayu. Daun bertekstur kasar dengan penampang yang luas. Hal ini membuat terong mengalami proses respirasi / gutasi yang cukup besar sehingga tanaman ini membutuhkan banyak air, namun batangnya tidak boleh tergenang.

Terong cukup terkenal di kalangan ibu rumah tangga karena bisa dimasak dengan berbagai jenis varian, mulai dari sayur bening, digoreng dengan tepung atau dibakar dengan diberi bumbu kacang. Jadi tidak ada salahnya memiliki terong di halaman rumah.

Menanam Terong dalam POt

Cara Menanam Terong

  1. Siapkan terong yang sudah tua dna dibeli di pasar, kemudian keringka. hingga bijinya terpisah dengan daging buahnya. Rendam biji Terong kemudian pilih bagian biji yang tenggelam. 
  2. Tabur di atas tanah yang telah digemburkan terlebih dahulu. lalu tutupi dengan lapisan tipis tanah.  
  3. Hindarkan tanah dari serangga seperti semut karena, serangga ini suka memakan biji terong atau agar lebih pasti siram bibir terong dengan sidikit bibit pestisida.
  4. Sirami bibit setiap hari sampai muncul kecambah terong pada hari 3 atau 4. Lalu lakukan penyiraman sedikit sampai bibit berusai 20 hari.
  5. Siapkan media tanah berupa tanah yang berkomposisi Tanah, Pupuk Kandang dan Pasir dengan perbandingan 3 : 3 : 1. 
  6. Masukkan tanah yang sudah tercampur di dalam pot lalu pindahkan terong di dalam pot. Setelah dipidanhkan ke dalam pot. Hindarkan pot dari matahari langsung paling tidak selama 3 hari.
  7. Setelah tanaman sudah beradaptasi dengan media tanam barunya, letakkan pot di daerah yang terkena terik matahari. Siram sebanyak dua kali sehari dengan jumlah air sedikit tidak sampai tergenang.
  8. Jika dilakuakn benar Terong akan mulai bebruah di usia 6 minggu dan bisa dipaneng setiap dua minggu sekali. 
  9. Jangan lupa gemburkan tanah di daerah pot paling tidak sebulan sekali. Tanaman Terong yang baik bisa terus memproduski buah sampai 2 tahun.
Tips: 
  • Ukuran pot sebaiknya lebih besar dari 30 cm x 30 cmx 30 cm dengan kedalama tanam sekitar 20 cm, agar Terong kuat menyanggah buah yang cukup besar.
  • Gunakan pupuk kandang atau biorganisme agar tanah bisa bisa mempertahankan kegemburannya secara alami.

2. Cabe atau Cabai

Siapa yang tidak kenal dengan sayur lebih cocok di sebut bumbu dapur ini? Cabai merupakan tanaman berbentuk kecil berwarna merah yang disukai karena rasa pedasnya. Apalagi setelah segalah jenis makanan berlabel setan populer di Inonesia, misalnya Mie Pangsit Setan, Bakso Setan dan lain-lain.

Hampir serupa dengan Terong, Cabai juga merupakan tanaman yang memiliki batang kayu, namun daunya lebih kecil, hanya jumlahnya banyak, sehingga tanaman ini juga butuh banyak air, namun tidak suka dengan air tergenang.

Cara menanam cabe terbilang cukup mudah, karena bibitnya bisa didapatkan melalui cabe yang dibeli di pasar. Sisanya adalah memilih bibit cabe yang bagus diantara biji-biji cabe tersebut. Memilihnya pun cukup mudah, hampir sama dengan tata cara pemilihan Terong.

Cara Menanam Cabe

  1. Semaikan bibit cabe di tanah yang sudah digemburkan lebih dahulu, lalu tutupi dengan cara menaburkan tanah halus atasnya. Perhatikan kondisi semut dan serangga lain yang mungkin saja memakakan bibit sebelum tumbuh. Jika banyak semut sebiaknya lakukan penyemprotan pestisida ke bibit.
  2. Sirami bibit tanaman setiap hari. Jika bibit tersebut sehat, maka kecamba cabe akan tumbuh dalam waktu 3 sampai 4 hari. 
  3. Setelah tumbuh, kecambah tidakan mengeluarkan daun sekundernya sampai usia 10 hari. Setelah itu tunggu sampai tanaman cabe berusia 21 hari. 
  4. Siapkan media tanam yang berisi tanah dengan campuran 3 : 3 : 1 untuk tanah, pupuk kompos dan pasir. Jika tanah sudah cukup berpasir, maka tidak perlu dicampur pasir lagi. 
  5. Perhatikan tanaman cabe biasanya akan bebrunga di usia 21 hari, sebaiknya bunga ini di petik dan diecah menjadi buah. Biarkan nutris tersebut diserap untuk pertumbuhan primer saja. Setelah usia 4 minggu. Barulah biarkan cabai berbuah.
  6. Hampir sama dengan terong, tanaman cabai akan tahan sampai usia 2 tahun. 
  7. Lakukan penggemburan tanah paling tidak 1 bulan sekali dengan cara mengganti tanah dalam pot.

 Baca juga : Cara Membuat tanaman cabai berbuah lebat dalam pot

 Budidaya cabai dalam pot

3. Cara Menanam Sawi

Sawi merupakan tanaman yang cukup mudah untuk dikelolah. Terutama jika ibu-ibu lagi malas gerak, cukup daunnya di potek daunnya kemudian ditumis dengan bawnag bombai dan bawnag merah, jadinya sayur tumis Sawi, atau bisa juga di campur di Indomie.

Tanaman Sawi tidak berbatang keras, namun memiliki daun yang cukup lebar, maka dari itu agar memiliki daun yang lebih lebar, maka sawi haru smemiliki lebih banyak kandungan air di tanah. Meniram sawi dua kali sehari tentu saja akan membuat tanaman ini semakin tumbuh subur.

cara menanam sawit dalam Pot

Cara Menanam Sawi

  1. Berbeda dengan dua tanaman di atas, untuk mendapatkan bibit sawi secara almi sangatlah sulit karena harus menunggu tanaman ini berusia tua dan mengeluarkan bunga. Tungu sampai bunga tersebut berubah menjadi bibit. Namun untuk mudahnya beli bibtnya saja di tokoh tani dengan harga yang cukup murah.
  2. Bibit tanaman sawi bisa disemaikan namun bisa juga tidak. Langusng saja letakkan pada pot atau media yang sudah disipakan terlebih dahulu. Kemudian siram bibit sampai tumbuh.
  3. Tanaman Sawi membutuhkan banyak air, jadi selain disiram, pot dari tanaman sawi ini bisa di rendam di kolam ikan dengan ktinggian rendaman tidak lebih dari 1/3 ketinggian pot. 
  4. Sawi akan tumbuh subur dan lebat sampai usia 4 minggu. Pada usianya tanaman sawi sudah bisa dipanen dan jika lebih dari itu, tanaman sawi akan terasa pahit.

4. Kangkung

Lidah Indonesia pasti mengetahui sayuran jenis ini. Kangkung sangat banyak dijumpai di Indonesia, Mulai dari di sawah, sampai setiap tempat yang memiliki genangan air. Kangkung terdapat dua jenis, yang pertama adalah kangkung darat atau kankung cabut dan yang kedua adalah kangkung rawa.

Bibit Kankung cabut terbilang cukup mudah didapatkan karena banyak dijual di tokoh tokoh tanaman baik untuk petani atau toko hobi. Harganya berkisar 15.000 sampai dengan 20.000 perkilo. Tanaman ini pun terbilang cukup Bandel dan bisa tumbuh dengan segala kondisi selama air masih tersedia.

Tanaman kankung yang dapat tumbuh subur
Cara Menanam Kangkung

  1. Ambil bibit kankung atau batang kangkung yang sudah dibuang, lalu letakkan dalam waha berisi air dan nutris seperti air kotoran ikan nila.
  2. Diamkan saja sampai 7 hari, daun kangkung akan tumbuh lalu bisa dipanen di usia 4 sampi 6 minggu
  3. JIka kangkung sudah tumbuh, tanaman tidak perlu di cabut cukup di petik saja, batang kangkung akan tumbuh dengan mudah.

5. Bayam

Masih ingat dengan Popeye si Pelaut yang jadi kuat ketika makan bayam? Wajar sih ototnya kuat, karena bayam mengandung banyak Zat Besi yang baik untuk menambah darah dan meningkatkan nafsu makan.

Bayam terbilang tanaman yang cukup mudah untuk dikelola karena bisa dimasak sebagai sayur bening atau juga di goreng, hanya saja jika digoreng, Bayam akan mengandung kolesterol yang tidak cocok untuk orang dewasa namun sangat baik untuk anak-anak.

Cara mudah menana BAyam dalam Pot

Cara Menanam Bayam

  1. Siaokan media tanam berupa pot yang berisi tanah dan kompos dengan jumlah perbanidngan 2 : 1.
  2. Taburkan bibit bayam ke atas lalu siram setiap hari. 
  3. Tanaman bayam akan tumbuh dalam waktu 3 hari, lalu dapat dipanen di usia 2 minggu. Jika Tanmaan sudah lebih dari 3 minggu rasanya akan sepat.

6. Tomat

Tanaman yang satu sering menemani cabai rawit saat ingin membuat sambal. Cara menanam tomat sama halnya dengan menanam cabai rawit. bisa ditanam menggunakan media tanam pot. akan tetapi sedikit berbeda dengan Cabai, tanaman Tomat mudah terserang penyakit dan juga sangat rentang terhadap kelembaban tinggi.

Kendati rentang dengan kelembabam Tinggi, tanaman Tomat juag tetap butuh air yang cukup banyak dan hindari dari aera tergenang, terutama akar tomat yang mudah busuk jika terkena air hujan dan asam.

Cara mudah berkebun di lahat Sempit tanamanTomat

7. Seledri

Seledri adalah teman terbaik masakan Indonesia selain daun bawang dan bawang goreng. Tanaman seledri juga tidak membutuhkan media tanam yang luas. cukup dikembangkan dalam pot selain memiliki rasa yang khas, Seledri bisa menjadi hiasan yang unik di teras rumah anda. Tanaman ini tidak mengambil banyak temapt sehingga bisa diletakkan dimana saja anda mau tanpa merusak pemandangan.

Menanam seledri

8. Selada

Selada adalah sayuran yang bisa ditanam pada lahan sempit. Sayuran ini banyak digunakan sebagai isi dari roti burger, bahan pembuat salad sayur dan pemanis atau garnice. Selada salah satu sayur favorit karena langsung dapat dimakan tanpa diolah terlebih dahulu namun tetap harus di cuci.

Tanaman ini termasuk dalam jenis Lactuca atau Lactuca sativa yang pada domestikasinya digunakan sebagai obat. Selada dapat ditanam pada media pot dengan pengairan yang terjaga, karena tanaman ini membutuhkan kelembaban tinggi namun tidak pada akarnya. Ide yang paling baik untuk menanam selada dengan cara menanam selada menggunakan media botol.

cara merawat Tanaman Sayur selada di dalam pot danlahan sempit

Setelah menanam tanaman tersebut jangan lupa menyiram dengan rutin. Pengaburan tanah juga harus rutin dilakukan misalnya sekali seminggu saja sudah cukup. cukup menggemburkan tanah di sekitar akar tanam, sedangkan untuk tanaman bayam gemburkan sekali saja pada sebelum menaruh bibit tanaman pada pot.

Pemberian pupuk juga sangat perlu untuk mempercepat daya tumbuh tanaman. Pupuk yang digunakan boleh pupuk urea, tapi berikan sedikit saja. pupuk yang sangat saya sarankan adalah pupuk kandang atau sedikit campuran arang dan apu pembakaran sangat membantu tanaman tumbuh besar, selamat Berkebun.

Cara Menanam Sayur dengan Menggunakan Media POT

Langkah pertama dalam menanam sayur dengan menggunkaan menida adalah menyiapkan alat dan bahan seperti berikut:

  1. Sekop kecil
  2. Pot ukuran 3-5 liter
  3. Tanah berhumus
  4. Pupuk kompos atau arang
  5. Pupuk Gandasil (Tambahan dan boleh tidak digunakan)
  6. Bibit tananam

Setelah alat dan bahan siap, langkah berikutnya adalah menabur benih pada sebuah lahan ukuran 1 x 1 meter dan tunggu sampai tumbuh paling tidka adlaah lebih dari 5 lembar daun dari bibit yng suah keluar.

Buat adonan tanah dengan kompos dengan takaran 3 : 2 yakni 3 bagian untuk tanah dan 2 bagian untuk kompus asuk sampai rata. Jika menggunakan arang arangnya ditimbun pada bagian bawah pot.

Masukkan tanah ke dalam pot hingga penuh namun jangan ditekan agar tanah tidak menjadi padat. Tanah dalm pot tidak perlu disiram dengan air karena hal ini juga bia membuat tanah menjadi padat.

Buat lubang dengan menggunakan bambu dengan ukuran sesuai dengan bibit tanaman, usahakan seluruh akar dari bibit tanaman tertimbun namun hindari menimbun pucuk. Setelah dipindahkan sebaihkanya tanaman diteduhkan dari sinar matahari langsung paling tidak selama 2 hari.Pada masa tanama disiram dengan sedikit air jangan sampai becek.

Setelah dua atau tida hari atau sayuran sudah menunjukkan pertumbuhan pucuk baru, tanaman sebaiknya dibiarkan terpapar sinar matahari langsung. Proses penyiraman air pada kondisi dilakukan dua kali sehai yakni pagi dan sore hari.

Jika usia tanaman siap panen paling tidak 3 minggu seperti Selada dan Sawi lakukan penggemburan tanah paling tidak 1 minggu sekali. Setelh proses ini sayur dapat dipupuk dengan gandasil, namun jika gandasil sulit ditemukan, Nutrisi dari pupuk kandang pada bagian awal tanaman cukup sampai tanaman di panen.

Comments

  1. melda Avatar

    Wah terima kasih infonya,.. meanrik untuk dikunjungi

  2. paharfisuny Avatar

    This comment has been removed by a blog administrator.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *