Siapa yang tak kenal Om Bob Sadino. Seorang pengusaha inspiratif sekaligus gila. Kenapa gila? Ya, Om Bob terkenal dengan berbagai kata-katanya yang nyeleneh dan unik. Mungkin sobat-sobat di sini tidak begitu asing dengan quotenya tentang orang goblok dan orang pintar:

“Orang goblok sulit dapat kerja akhirnya buka usaha sendiri. Saat bisnisnya berkembang orang goblok mempekerjakan orang pintar”.
“Kamu ini bangun pagi, mandi, pamit kerja, pakai seragam, kaki dibungkus sepatu, berangkat pagi pulang sore, bayaran nggak seberapa. Kerja apa dikerjain?

Jlebb!! Ya, itulah Om Bob Sadino dengan kata-kata yang terkesan lugas. Oya, beberapa waktu yang lalu saya juga sempat menceritakan tentang pengalaman pribadi Om Bob yang pernah disangka tukang sampah oleh seorang calon karyawan yang akan melamar bekerja di perusahaannya.
Nah, kali ini ada cerita dari Om Bob tentang marketing unik yang dilakukannya saat ia menjual telur-telurnya dulu saat awal-awal merintis bisnisnya. Semoga cerita ini dapat menginspirasi sobat-sobat semua.

Om Bob dulu saat menjual telur-telurnya, ia memberikan jaminan bagi pembelinya. Apa jaminannya? “Kalau ada 1 telur busuk saja di dalam jualannya, maka ia bersedia mengganti 10 telur”.

Wah, kalau sudah ada jaminan seperti ini pembeli mana coba yang akan ragu untuk membeli. Tetapi, alih-alih berhati-hati terhadap telur-telur jualannya jangan sampai ada yang busuk, Om Bob justru melakukan hal sebaliknya. Mau tau apa yang dilakukan Om Bob? Om Bob sengaja memberikan 2 butir telur busuk kepada seorang pembeli yang ternyata adalah ibu-ibu yang terkenal paling cerewet dan bawel di seantero Komplek Kemang.

Kalau dipikir-pikir nih Om Bob bener-bener cari perkara ya. Udah tahu itu ibu-ibu cerewet, ini malah sengaja menaruh telur busuk ke dalam belanjaannya. Yang ada malahan nanti si ibu ini akan cerita ke sana kemari kalau ia dapat telur busuk di Kemchicks. Jangankan ibu-ibu cerewet, orang yang pendiam juga pasti akan teriak kalau diberikan telur busuk. Tapi apa yang dilakukan Om Bob benar-benar jenius.

Omelan si ibu cerewet tadi yang diberi telur busuk, langsung ditindak oleh Om Bob. Tak perlu waktu lama Om Bob minta maaf dan mengganti 2 butir telur busuk tadi dengan 20 telur yang bagus. Setelah kejadian itu, melebarlah berita “jaminan ganti 10 telur” secara viral dari mulut ke mulut, karena jaman itu belum ada sosial media, hehe.. Dua telur busuk ditambah ibu-ibu cerewet jadilah kampanye marketing gratis yang ampuh. Bahkan lebih ampuh daripada pasang iklan di koran yang mengeluarkan biaya.