Memiliki payudara Indah adalah impian bagi setiap wanita, namun Indah itu tidak identik dengan berukuran besar. Beberapa wanita justru mendapatkan ukuran buah dada yang besar. Meskipun Memiliki Payudara besar memang menunjang penampilan namun terkadang ukuran besar itu terkadang menjadi sebuah masalah.

Sisi Gelap Payudara Besar

Memiliki payudara berukuran besar mungkin saja anugrah bagi sebagian wanita mainstream, namun di sisi lain ada beberapa tipe wanita yang merasa ukuran buah dada yang besar adalah kutukan. Ada banyak sisi negatif yang bisa saja dirasakan oleh wanita dengan ukuran dada besar mulai dari pelecahan secara verbal sampai menjadi subjek fantasi kaum pria.

1. Sulit Memilih Baju

Mari kita mulai pembahasan ini dari hal yang sederhana, misalnya memiliki pakaian. Pada umumnya hampir semua baju di desain ideal, dalam hal ini ukuran tubuh dan lingkar dada akan dibuat proporsional. Jika kamu memiliki ukuran dada kecil hal ini tidak jadi masalah karena hanya akan terlihat longgar dan kamu bisa mengakali dengan mengenakan Bra berlapis gabus.

Lantas bagaimana jika ukurannya besar? Tentu saja hal ini akan terlihat menonjol. Jika kamu memilih membeli baju yang sesuai dengan lingkar dadamu, maka bisa dipastikan jika itu akan longgar karena pasti kebesaran di badan kamu.

Lah kan sisa buat baju yang punya ukuran yang pas?

Masalah tidak sesederhana membeli bahan lalu mengantarkan ke tukang jahit. Ada banyak aktivitas di luar sana yang kadang memasukan kita memakai pakaian yang dibagikan secara default. Misalnya saja ketika kalian sekolah. Seragam sekolah kan akan dibagikan sesuai dengan ukuran tubuh bukan ukuran dada, jadi kebayang hari pertama ketika kalian masuk sekolah dengan seragam yang membuat kamu terlihat menantang orang karena busung dada.

Hal ini bertambah rumit karena sebagian besar seragam di Indonesia berbentuk kemeja dan tidak boleh dikenakan dengan outerwear saat di dalam kelas. Jadinya kita harus siapkan peniti untuk membantu kerja kancing yang berada di dapat daerah puncak dada. Hasilnya pasti akan terlihat tidak rapi.

Ini baru masalah memilih pakaiannya. Belum lagi kan kebayang kalau sedang aktivitas seperti jam olahraga. Sekalipun ada guru, pasti mata cowok akan tertuju ke kamus. Atau lebih parah kadang gurunya juga suka curi-curi pandang.

2. Sulit Beraktivitas di Ruang terbuka

Sebenarnya tidak sulit sih beraktivitas di ruang terbuka, jika kamu sendiri yang jadi masalah kita sama-sama apa yang akan terjadi dengan wanita yang berat badannya 48 kg dengan ukuran dada sampai 34E. Pasti akan selalu ada guncangan yang menyertai setiap kali bergerak.

Dari zaman SD sampai dengan SMA, mata pelajaran yang menyebalkan setelah fisika dan matematika itu Jam Olahraga. Siswi lain akan berpikir memecahkan rekor larinya namun jika kamu memiliki ukuran dada jumbo maka yang harus kamu pikirkan adalah mengantisipasi goncangan yang di bagian dada kamu setiap kali berlari dan melompat.

Salah satu caranya adalah mengamankan dada kamu dengan menggunakan tiga lapis bra. Yah tidak lapir bar dengan satu tanktop dan satu singlet yang ketat. Setelah itu barulah memakai kaos longgar seperti seragam olahraga.

Nah sekarang kamu aman dari guncangan tapi masalah barunya adalah kebayang tekanan tiga lapis bra ditambah sport bra dan tanktop di bagian dalam. Belum aja olahraga udah kepanasan duluan. Jadi jika kamu punya teman dengan ukuran dada besar, mohon pengertian jika ia malas di ajak jogging.

3. Nyeri Dada dan Serba Salah

Masalah lain yang kadang mengganggu karena ukuran dada besar adalah nyeri di bagian dada, punggung dan bahu. Selain itu kamu bakalan susah tengkurap. Jadi gak bakalan ada itu adegan kamu banting badan di kasur sambil tengkurap kaya di FTV kalau lagi ngambek. Kecuali kamu orang kaya yang bisa beli ranjang tebal yang empuk.

Belum lagi kalau harus pakai Tas, kamu bakalan bingung tasnya mau di kemanain. Di paki ala orang normal, kamu bakalan sakit di bagian dada karena tekanan dari sabuk tasnya. Milih tas selempang terus di dikaitkan dengan bagian tengah, itu semakin menegaskan kalau dada kamu besar dan seolah-olah ada niat pamer. Di pakai di bagian lengan, rawat copet.

Misalnya kayak embak yang di atas ini. Aku tuh belum siap pakai tas model begini. Kalau cantik kayak embaknya mungkin agak sedikit percaya diri.

4. Beban Mental

Payudara berukuran besar apalagi kalau kamu bertubuh kecil itu tidak hanya beban fisik tapi juga mental. Mulai dari Cat Call dari kaum pria sampai jadi bahan gunjingan teman-teman wanita.

Beberapa teman wanita kamu mungkin bakalan bilang iri dengan ukuran dada mu, tapi tidak sedikit juga yang nyindir. Kalau kamu perhatikan dengan baik mungkin ada satu atau dua orang teman wanita kamu yang memandang sinis ke arah dadamu.

Selain itu, kamu bakalan sulit berbicara baik-baik dengan pria. Sekalipun pria tersebut mungkin saja pria baik-baik, agak sulit mengalihkan pandangan dari dadamu. Apalagi menurut penelitian psikologis, Pria memang cenderung tertarik dengan wanita dengan ukuran dada besar.

Jika sudah kelewatan, jangan heran kalau akan ada orang yang menganggapmu bukan wanita baik-baik. Sampai pada akhirnya akan ada banyak pria yang datang ke kamu bukan karena ingin menjalin hubungan baik dengan denganmu. Beberapa pria hanya ingin menjamah dada kamu.

Ditambah stigma Jilboob yang terpaksa melekat ke kamu jika kamu pakai Hijab. Parahnya lagi di luar sana banyak wanita yang memiliki ukuran dada besar atau mungkin lebih dari ukuranmu yang membuat imaje mu jatuh. Seperti sengaja memamerkan tubuh mereka.