Panduan Lengkap Mengawinkan Kelinci dan Disertai Tips mengembangbiakkan Kelinci

Panduan Lengkap Mengawinkan Kelinci dan Disertai Tips mengembangbiakkan Kelinci

Disadur dari petunjuk pengembangbiakan Kelinci dari Carribien Agriculture Research and development Institute.
Dzargon. Kesuksesan dalam beternak dan mengembangbiakkan kelinci bergantung dari seberapa baik peternak melakukan petunjuk proses perkawinan kelinci. Rekomendasi yang paling disarankan adalah dengan cara membaca dan mengikuti petunjuk dari percobaan yang dilaksanakan oleh institusi dan universitas peternakan mengenai perkawinan kelinci dari seluruh dunia. Hal ini bertujuan adanya fakta yang telah terbukti secara ilmiah bukan sekedar coba-coba yang mungkin saja terdapat perbedaan antara si penulis dan kelinci yang anda miliki.
cara benar dan Panduan Lengkap Mengawinkan Kelinci dan Disertai Tips mengembangbiakkan Kelinci

Pemanfaatan Kelinci Jantan dalam Proses Perkawinan Kelinci.

Peran dari kelinci jantan dalam proses perkawinan sangat penting dalam upaya memberikan keturunan yang baik bagi kelinci. Pemberian perawatan yang memadai dan juga penjagaan kualitas kesehatan dari kelinci jantan. Penanganan yang baik akan menentukan keberhasilan proses perkawinan.
Seekor kelinci jantan yang sehat dapat digunakan tiga sampai empat kalai dalam proses perkawinan. Meskipun kelinci mampu kawin lebih dari 4 kali dalam sebulan karena dapat merusak daya kawin kelinci jantan dan dampaknya kelinci tidak bisa lagi kawin dengan cara baik. Kondisi kesehatan fisik dari seekor kelinci jantan akan memengaruhi kesehatan, vitalitas dan kesuburan. Kelinci jantan dalam kondisi kesehatan yang buruk, terlalu gemuk atau terlalu banyak kawin sebaiknya dirawat sendiri dan dipisahkan dari jantan untuk mengembalikan kesuburan dari kelinci atau melakukan terapi kesuburan.
Tips: Jagalah kelinci jantan anda dalam keadaan yang paling sehat dan anda akan merasakan perbedaan keuntungan dalam proses perkawinan.

1. Usia Kelinci untuk dikawinkan.

Secara umum usia paling muda untuk mengawinkan kelinci tipe kecil seperti Polish dapat dikawinkan pada usia 4 bulan sedangkan usia termuda untuk ukuran sedang seperti jenis Newzealand dan Chincilla dapat dikawinkan pada usia 6 sampai 7 bulan dengan frekuensi perkawinan 2 kali dalam sebulan sedangkan untuk ukuran besar seperti Giant Flemish sebaiknya dikawinkan pada usia 9 sampai 12 bulan.
Faktor yang sangat penting dalam menjaga kesehatan kelinci muda pada saat kawin seperti pada Chinchilla dan Newzealand sebaiknya tetap diatur maksimal 2 kali dalam sebulan. Setelah kelinci berusia 9 bulan jenis kelinci tersebut harus dikawinkan karena akan berdampak pada stress pada kelinci. Untuk menjaga proses perkawinan berjalan dengan baik satu ekor kelinci jantan sebaiknya di temani dengan 9 atau sepuluh kelinci jantan karena kelinci yang sedang hamil tidak bisa dikawinkan. Hal ini diperhitungkan sebagai proses kehamilan dan perawatan anak pada kelinci betina.

2. Penanganan Kelinci Betina untuk proses perkawinan.

Hal yang sangat pada kelinci betina adalah menentukan usia dewasa dan usia siap kawin dari kelinci. Dibutuhkan pengalaman yang memadai untuk menentukan kelinci siap kawin atau tidak. Penanganan yang baik seperti menyediakan ruang hidup yang nyaman akan membantu proses pematangan usia kelinci betina untuk dikawinkan.

Indukan kelinci Betina untuk ukuran sedang dan kecil dapat mulai dikawinkan pada usia 6 bulan sedangkan kelinci ukuran besar dapat dikawinkan pada usia 8 sampai 9 bulan. Sama seperti hewan lainnya, pertimbangan usia bukanlah satu-satunya hal yang pasti, peternak harus mempertimbangan ukuran dan bentuk fisik dari kelinci Betina, jika terlalu kecil atau terlalu besar dari ukuran normal sebaiknya dikarantina terlebih dahulu agar membentuk bentuk tubuh ideal untuk dikawinkan.
Kebanyakan proses perkawinan yang gagal disebabkan oleh kelebihan berat badan. Kelebihan berat badan sangat sering ditemukan pada kelinci yang malas dan juga kemalasan dari para peternak untuk memberikan treatment pada kelinci. Dibutuhkan penanganan yang khusus agar kelinci tidak kelebihan berat badan dan tetap terjaga kesehatannya. Aturlah pola pemberian makanan agar tidak kelebihan berat badan.
Treatment yang paling baik sebelum mengawinkan kelinci adalah dengan cara memisahkan kelinci selama 21 satu hari sendiri sebelum mencoba untuk mengawinkan kelinci betina dengan kelinci jantan. Stimulasi seksual kemungkinan membuat kelinci betina tetap mengawini kelinci yang sedang hamil dan mengakibatkan keguguran atau kegagalan kehamilan pada kelinci. Kegagalan proses kehamilan hanya bisa terlihat pada usia 17 hari setelah kelinci hamil. Pada usia 18 sampai 20 hari setelah proses mating ini akan menandai apakah proses kehamilan berlangsung dengan baik.

3. Masa Kehamilan dan Persalinan Kelinci

Masa ini terjadi terhitung dari kelinci pertama kali dibuahi sampai dengan kelahiran dari kelinci. Masa ini akan berlangsung selama 31 sampai 32 hari. Beberapa kelinci mungkin memiliki Gestation period lebih panjang atau lebih pendek, biasanya berkisar 29 hari atau 35 hari. Meskipun kebanyakan anak kelinci akan lahir pada usia 30 sampai dengan 33 hari.

4. Waktu perkawinan kelinci

Tidak seperti kebanyakan binatang lainnya, Kelinci tidak memiliki masa eostrus (sejenis menstruasi) secara teratur. Dampaknya adalah kelinci dapat kawin kapan saja. Masa yang paling subur bagi kelinci berada pada bulan-bulan dingin atau musim panas dengan kelembaban yang tinggi. Hal ini mendukung kelinci untuk melahirkan 4 sampai 5 kali dalam setahun

Untuk menghasilkan 4 sampai 5 kali dalam sebulan, kelinci betina sudah siap dikawinkan pada suai 8 bulan setelah dikawinkan. Jika proses melahirkan diupayakan 5 kali dalam setahun, berarti kelinci harus dipisahkan dengan anaknya selama 6 minggu atau paling tidak 42 hari setelah persalinan. Dengan perlakuan yang baik dan memberikan makan yang baik, kelinci dapat melahirkan sebanyak 4 sampai 5 kali dalam sehari selama 3 tahun.
Waktu perkawinan kelinci gambar kelinci sedang birahi dan cara menaruh kelinci di dalam kandang
Hal yang sangat penting dalam proses ini adalah mengatur jadwal proses perkawinan, kehamilan, kelahiran dan juga masa pemeliharaan anak pada kelinci. Sebagai contoh catatan penting dalam mengatur jadwal kehamilan pada kelinci
  1. Meskipun kelinci mampu hamil sampai dengan 5 kali dalam setahun namun tidak direkomendasikan untuk melakukan hal ini.
  2. Kelebihan berat badan dapat menjadi hal yang mengganggu proses melahirkan
  3. Kelahiran prematur atau kelebihan jumlah anak akan memperlambat proses perkawinan berikutnya sehingga peternak tidka boleh memaksa proses perkawinan.
  4. Jika anak kelinci meninggal dalam proses melahirkan, proses perkawinan ulang sebaiknya dilakukan 5 sampai 6 hari berikutnya.

5. Teknik Mengawinkan Kelinci

Mengawinkan kelinci dapat dilakukan dengan menyatukan kelinci jantan dan kelinci betina pada tempat yang sama selama masa subur. Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat meletakkan kelinci secara bersamaan adalah proses pertemuan antar kelinci jantan dan kelinci betina. Jika kelinci betina menolak untuk dikawini oleh kelinci jantan sebaiknya kelinci dipisahkan sesegera mungkin kemudian digabungkan lagi beberapa waktu nanti.

teknik dan  Waktu perkawinan kelinci lucu manis dan suka sekali di kandang makan jerami
Hindari mencapurkan kelinci dalam jumlah yang banyak apalagi dengan binatang lain
Hal yang paling disarankan adalah menggabungkan sepasang kelinci saja, kemudian memisahkan kelinci setelah beberapa saat setelah digabungkan. Hal ini dapat menyebabkan kegagalan kehamilan karena kelinci jantan kembali mengawini kelinci betina. Sebaiknya mengambil kelinci jantan bukan dari kelinci betina.
Tips: Biarkan kelinci betina pada saat hamil karena kelinci hamil lebih rentang terhadap stress

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *