Makalah Sejarah Google

Google

Bab I. Pendahuluan

A. Latar Belakang

Google adalah Unik namanya, Unik sejarahnya,

Siapa yang tak kenal dengan Google. Bagi semua peselancar dunia cyber pasti sudah sangat akrab dengan Om Google ini. Google sangat terkenal dengan mesin pencari di rimba belantara dunia maya. Yang perlu dilakukan hanyalah mengetik kata sandi yang diinginkan maka Om Google akan melacak dan mencari informasi apapun yang diinginkan.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang pemikiran di atas, tulisan ini ingin mengetahui bagaimana asal muasal google itu sendiri, yakni:
1. Bagaimana berdirinya google?
2. Faktor- faktor apa saja yang mempengaruhi berdirinya google?
3. Bagaimana strategi pengembangan google di era modern saat ini?

1.3. Tujuan Penulisan
Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui asal muasal sejarah google akan informasi yang telah melewati semua batasan yang ada.

1.4. Manfaat Penelitian
Maksud dan tujuan diadakan penulisan terhadap sejarah google yakni :
1. Guna mendapatkan data dan informasi bagaimana berdirinya google.
2. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi berdirinya google.
3. Untuk memenuhi salah satu persyaratan penyelesaian tugas akhri studi.
4. Untuk meningkatkan dan menambah wawasan penulis tentang sejarah google.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Google

‘Google’ adalah sebuah istilah matematika untuk angka 1 yang diikuti oleh 100 angka nol. Hal tersebut mungkin menyimbolkan besarnya ambisi Google dan meningkatnya dampak yang ditimbulkan oleh pasar yang dinamis dan pemasaran. Pada tahun 1995, Larry Page dan Sergey Brin menciptakan sesuatu di kamar tidur mereka di Universitas Stanford. Sesuatu yang dalam kurun waktu lima tahun sudah dapat berurusan dengan 100 macam pencarian di internet setiap hari, dan mereka menjadi miliarder dalam waktu kurang dari satu dekade. Google memiliki visi yang sederhana, untuk menjadi ‘mesin pencari yang sempurna’ atau, seperti yang dikatakan oleh Page, “Sesuatu yang mengerti apa yang Anda inginkan, dan memberikan informasi sesuai dengan yang Anda harapkan.” Kini, dengan memiliki lebih dari 80 juta pemakai, yang melakukan pencarian di antara lebih dari delapan triliun situs, Google menjadi lebih mapan, dan menjadi leader di dunia search engine.

Tentu saja, hampir semua ‘pemasaran’ saat ini mulai dengan “sebuah Google”: buku-buku teks tidak mengikutsertakannya dalam teori mereka tentang alur komunikasi, dan beberapa agensi iklan berani mengakuinya, tetapi hal tersebut benar-benar mewakili kendali atas konsumen, transaksi yang dipicu oleh pelanggan itu sendiri, dan kekuatan yang kini beralih ke pihak pelanggan di dunia yang kompleks saat ini.

Kesadaran akan sebuah merek dicapai dengan cara melalui mulut ke mulut dan dampak menyebar seperti virus melalui click-click yang dilakukan antara situs yang satu ke situs yang lain, revenue pun dapat diperoleh dengan cara menggunakan para pengiklan untuk menarget pengguna-pengguna online melalui cara-cara yang efisien dan canggih. Google berargumentasi bahwa hal ini membuat periklanan menguntungkan bagi kedua belah pihak, baik pihak pelanggan maupun pihak pengiklan yang memasang iklan tersebut. Mereka percaya para pelanggan harus tahu dan melihat iklan tersebut apabila pengiklan sudah membayar mahal untuk memasang iklan di depan mata para pelanggan. Jadi, mereka mencari cara untuk membedakan iklan agar terlihat menonjol di antara hasil-hasil pencarian yang muncul dari halaman situs-situs lainnya. Tentu saja, Google tidak menjual penempatan konten-konten pada hasil pencarian sendiri, ataupun mengizinkan orang membayar lebih agar mendapatkan ranking lebih tinggi di sana.

Ribuan pengiklan menggunakan Google AdWords untuk mempromosikan produk dan jasa mereka lewat internet dengan target yang spesifik, dan merupakan program yang terbesar. Sebagai tambahan, ribuan manajer website mengambil keuntungan dari program Google AdSense untuk beriklan dengan konten yang relevan dengan situs mereka. Hal tersebut juga mengembangkan kemampuan mereka untuk meningkatkan pendapatan dan meningkatkan pengalaman pelanggan mereka. The basic ranking system (sistem peringkat dasar) adalah sebuah model dari demokrasi pelanggan–peringkat pencarian menentukan seberapa populer situs-situs yang ada, yang dibantu juga dengan situs-situs lain yang saling terhubung satu sama lain dan mendukung sistem jaringan yang lebih terbuka.

Google tetap kuat bertahan di dunia yang kompleks dengan berpegang pada filosofinya yang dibangun menurut “sepuluh prinsip”. Sementara kepercayaan diri mereka telah banyak mengalami tantangan–tidak hanya di pasar yang banyak mengalami gangguan, tetapi juga seperti contoh pada waktu 2004 Nasdaq flotation, ketika Google memaksa para investor supaya tidak memperlakukan mereka seperti perusahaan normal pada umumnya–keyakinan mereka merupakan pedoman kokoh yang memungkinkan mereka tetap fleksibel sembari tetap menuju ke arah yang benar.

2.2. Sepuluh Prinsip google

1. Tetap fokus kepada konsumen, dan yang lainnya akan mengikuti. Sementara perusahaan lain mengakui bahwa mereka menempatkan konsumen pada urutan pertama, hanya sedikit dari mereka yang mampu menahan godaan membuat pengorbanan kecil untuk meningkatkan nilai saham perusahaan.

2. Lebih baik melakukan satu hal dengan sebaik-baiknya. Google hanya melakukan pencarian (search). Google tidak melakukan horoskop, nasihat keuangan, atau chatting. semua staf yang ada seluruhnya didedikasikan untuk menciptakan search engine atau mesin pencari yang sempurna.

3. Cepat lebih baik daripada lambat. Google percaya pada kepuasan yang instan. Anda membutuhkan jawaban atau informasi, dan Anda membutuhkannya sekarang juga. Tidak diragukan lagi.

4. Demokrasi bekerja di internet. Google berhasil bekerja karena ia bergantung pada jutaan situs-situs individual yang di-posting untuk menentukan situs-situs mana yang menawarkan konten yang bermutu ..

.

5. Anda tidak perlu harus berada di meja Anda sendiri apabila sedang memerlukan jawaban. Dunia ini menjadi semakin mobile dan tidak zamannya lagi terikat di satu tempat saja … Melalui PDA, mobile phones, atau di dalam mobil mereka.

6. Anda dapat menghasilkan uang tanpa harus berbuat jahat. Google adalah sebuah bisnis. Pendapatan dan keuntungan mereka didapat dengan menawarkan teknologi pencarian (search) mereka ke perusahaan-perusahaan dan dari pemasangan iklan-iklan …

7. Akan selalu ada informasi lebih di luar sana. Setelah kita mencari lebih banyak halaman situs dari fasilitas pencarian yang lain, kita memfokuskan diri pada informasi yang tidak tersedia secara langsung, seperti gambar-gambar atau file-file PDF.

8. Kebutuhan akan informasi telah melewati semua batasan yang ada. Google telah memfasilitasi akses untuk informasi ke seluruh dunia … Interface-nya dapat dikustomisasi menjadi kira-kira sebanyak 100 macam bahasa.

9. Anda dapat menjadi serius tanpa pakaian formal. Pendiri-pendiri kami ingin menciptakan perusahaan yang tidak terlalu serius pada hal-hal lain, kecuali pada pencarian (search) … Pekerjaan haruslah menantang, dan pekerjaan juga haruslah menyenangkan.

10. Great, tidaklah cukup baik. Selalu harus memberi lebih dari yang diharapkan. Melalui inovasi, kita mengambil sesuatu yang berjalan baik dan mengembangkannya dengan cara-cara yang tidak terduga.

Google

Tampilan Google pada tahun 1998.

Google Inc. (NASDAQ: GOOG dan LSE: GGEA) merupakan sebuah perusahaan publik Amerika Serikat, berperan dalam pencarian Internet dan iklan online. Perusahaan ini berbasis di Mountain View, California, dan memiliki karyawan berjumlah 19.604 orang (30 Juni 2008)[5][6] Filosofi Google meliputi slogan seperti “Don’t be evil”, dan “Kerja harusnya menantang dan tantangan itu harusnya menyenangkan”, menggambarkan budaya perusahaan yang santai. Google didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin ketika mereka masih mahasiswa di Universitas Stanford dan perusahaan ini merupakan perusahaan saham pribadi pada 7 September 1998. Penawaran umum perdananya dimulai pada tanggal 19 Agustus 2004, mengumpulkan dana $1,67 milyar, menjadikannya bernilai $23 milyar. Melalui berbagai jenis pengembangan produk baru, pengambil alihan dan mitra, perusahaan ini telah memperluas bisnis pencarian dan iklan awalnya hingga ke area lainnya, termasuk email berbasis web, pemetaan online, produktivitas perusahaan, dan bertukar video.

• Produk

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Daftar produk Google Antarmuka Gmail, layanan surat elektronik Google, dalam bahasa Indonesia. Google telah membuat layanan dan peralatan untuk lingkungan bisnis dan masyarakat; termasuk aplikasi web, jaringan periklanan dan solusi bagi bisnis.

• Periklanan

Kebanyakan dari pendapatan Google berasal dari program periklanan. Untuk keuangan tahun 2006, perusahaan ini dilaporkan mendapat jumlah keuntungan periklanan sebesar $10,492 milyar dan hanya $112 juta pada pendapatan lisensi dan lainnya. Google AdWords membolehkan pengiklan web menampilkan iklannya dalam hasil pencarian Google dan Google Content Network, melalui sebuah sistem bayar-per-klik atau bayar-per-lihat. Pemilik website Google AdSense juga dapat menampilkan iklannya di situs mereka sendiri, dan mendapat untung setiap kali iklan diklik.

• Aplikasi

Google dikenal luas karena layanan pencarian webnya, yang mana merupakan sebuah faktor besar dari kesuksesan perusahaan ini. Pada Agustus 2007, Google merupakan mesin pencari di web yang paling sering digunakan dengan saham pasaran sebanyak 53,6%, kemudian Yahoo! (19,9%) dan Live Search (12,9%).[8] Google memiliki milyaran halaman web, sehingga pengguna dapat mencari informasi yang mereka inginkan, melalui penggunaan kata kunci dan operator. Google juga telah menggunakan teknologi Pencarian Web pada layanan pencarian lainnya, termasuk, Pencarian Gambar, Google News, situs perbandingan harga Google Product Search, arsip Usenet interaktif Google Groups, Google Maps dan lainnya. Tahun 2004, Google meluncurkan layanan email berbasis web gratisnya, disebut sebagai Gmail. Gmail memiliki fitur teknologi penyaringan spam dan kemampuan untuk menggunakan teknologi Google untuk mencari surel. Layanan ini mendatangkan keuntungan dengan menampilkan iklan dari layanan AdWords yang dimasukkan dalam isi pesan email yang ditampilkan di layar.

Pada awal 2006, perusahaan ini meluncurkan Google Video, yang tidak hanya membolehkan pengguna untuk mencari dan melihat video secara gratis, tetapi juga membolehkan pengguna dan penyebar media menyebarkan isinya, termasuk acara-acara televisi CBS, pertandingan basket NBA, dan video musik. Bulan Agustus 2007, Google mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan program penyewaan dan penjualan videonya dan menawarkan pengembalian uang dan kredit Google Checkout bagi pengguna yang telah membeli video untuk sendiri. Google juga telah membuat beberapa aplikasi desktop, termasuk Google Earth, sebuah program pemetaan interaktif yang disediakan oleh satelit dan fotografi udara yang mencakup keseluruhan planet Bumi. Google Earth dianggap sangat akurat dan lebih mendetil. Beberapa kota besar memiliki gambar jelas yang dapat dibesarkan sedekat-dekatnya untuk melihat kendaraan dan pejalan kaki dengan jelas. Akibatnya, terdapat beberapa alasan mengenai keterlibatan dalam keamanan nasional. Secara spesifik, beberapa negara dan militer beranggapan perangkat lunak ini dapat digunakan untuk melihat dengan kejelasan dekat-jelas lokasi fisik infrastruktur yang rusak, bangunan komersial dan penghunian, pangkalan, agensi pemerintah, dan lainnya. Bagaimanapun, gambar satelit jarang diperbarui, dan semuanya tersedia gratis melalui produk lainnya dan bahkan sumber pemerintah (NASA dan National Geospatial-Intelligence Agency, sebagai contoh). Beberapa orang menilai argumen ini dengan menyatakan bahwa Google Earth mudah diakses juga saat mencari lokasi.

Beberapa produk lainnya tersedia melalui Google Labs, yang mana merupakan sebuah koleksi aplikasi yang belum selesai dan masih dalam tahap ujicoba agar dapat digunakan publik. Google telah mempromosikan produk mereka dalam berbagai cara. Di London, Google Space didirikan di Bandar Udara Heathrow, menampilkan berbagai produk, termasuk Gmail, Google Earth dan Picasa. Juga, sebuah halaman yang sama diluncurkan untuk mahasiswa Amerika, dibawah nama

 College Life, Powered by Google.

Tahun 2007, beberapa laporan menyatakan bahwa Google merencanakan peluncuran telepon genggam milik mereka, kemungkinan sebuah pesaing bagi iPhone Apple. Pada 5 November 2007, Google akhirnya mengumumkan Android, sebuah platform perangkat lunak dan sistem operasi bagi perangkat bergerak yang didukung Open Handset Alliance, sebuah konsorsium yang terdiri dari 34 perusahaan perangkat lunak, perangkat keras, dan telekomunikasi yang bertujuan mengembangkan standar terbuka bagi perangkat bergerak. Pada bulan September 2008, T-Mobile merilis ponsel pertama yang berjalan pada platform Android, yakni G1. Bulan Oktober 2007, layanan Google SMS diluncurkan di India dan membolehkan pengguna memperoleh daftar bisnis, jadwal pemutaran film dan informasi dengan mengirim pesan singkat.

Google juga meluncurkan Google Chrome yaitu sebuah browser. Browser ini cukup cepat dan tampilannya minimalis.

• Produk turunan

Tahun 2007, Google meluncurkan Google Apps Premier Edition, sebuah versi lain Google Apps yang difokuskan terutama pada pengguna bisnis. Produk ini memiliki beberapa tambahan seperti ruang disk lebih banyak untuk e-mail, akses API, dan penyokong utama, dengan harga USD50 per pengguna per tahun. Sebuah pertemuan besar Google Apps dengan 38.000 pengguna dilaksanakan di Universitas Lakehead di Thunder Bay, Ontario, Kanada. Pada 13 Desember 2007, Google mengumumkan peluncuran terbatas Knol, sebuah situs web yang ditujukan sebagai sumber referensi pengetahuan. Knol dibuka bebas kepada semua pengguna pada 23 Juli 2008.

• Platform

Layanan Google berjalan pada beberapa ladang server, setiap ladang berisi ribuan komputer komoditas bertarif rendah yang menjalankan versi Linux. Sementara perusahaan ini tidak menyediakan informasi mendetil mengenai perangkat kerasnya, sebuah perhitungan tahun 2006 menyatakan bahwa terdapat 450.000 server, dikelompokkan dan diletakkan di pusat data di seluruh dunia.

• Kebiasaan dan budaya perusahaan

Google dikenal dengan etos kerjanya yang santai, yang mengingatkan kepada musim Dot-com. Bulan Januari 2007, budaya Google tersebut dipelajari oleh Fortune Magazine dan menempati urutan #1 (dari 100) perusahaan terbaik untuk bekerja. Filosofi perusahaan ini didasarkan pada berbagai prinsip biasa seperti, “Anda dapat menghasilkan uang tanpa melakukan vandal”, “Anda dapat bekerja serius tanpa mengenakan seragam,” dan “Bekerja harusnya menantang dan tantangan itu harusnya menyenangkan.” Sebuah daftar lengkap fundamental perusahaan tersedia di website-nya. Budaya bekerja santai Google dapat dilihat dari logo Google-nya yang bervariasi pada hari-hari penting. Google telah dikritik karena melakukan penggajian di bawah standar industri. Contohnya, beberapa administrator sistem digaji kurang dari $35.000 per tahun – dianggap kurang untuk pasaran kerja Bay Area. Bagaimanapun, performa saham Google setelah IPO telah membolehkan banyak karyawan awal diberi ganti rugi dengan berpartisipasi dalam pertumbuhan kekayaan perusahaan. Google mengimplementasikan insentif karyawan lainnya tahun 2005, seperti Google Founders’ Award, dengan tambahan untuk memberikan gaji besar kepada karyawan baru. Kenyamanan, budaya, popularitas global, dan penghargaan terhadap merek kuatnya juga telah menarik banyak pelamar kerja yang berpotensi.

Setelah IPO pada Agustus 2004, dilaporkan bahwa pendiri Sergey Brin dan Larry Page, dan CEO Eric Schmidt, meminta bahwa gaji mereka dipotong menjadi $1. Penawaran yang akan datang oleh perusahaan untuk meningkatkan gaji mereka telah dibatalkan, terutama karena, “ganti rugi utama mereka akan datang dari pengembalian kepemilikan saham di Google. Sebagai pemegang saham signifikan, kekayaan masing-masing dikaitkan secara langsung untuk menyeimbangkan performa dan apresiasi harga saham, yang menyediakan persilangan langsung dengan ketertarikan pemegang saham.” Tahun 2004, Schmidt digaji $250.000 per tahun, dan Page dan Brin masing-masing digasji $150.000.

Mereka semua telah menolak penawaran bonus dan peningkatan ganti rugi oleh dewan direktur Google. Pada laporan orang terkaya Amerika Serikat tahun 2007, Forbes melaporkan bahwa Sergey Brin dan Larry Page menempati urutan #5 dengan kekayaan $18,5 milyar masing-masing.

Googleplex

Sambil bermain-main dengan nama Google, kantornya, di Mountain View, California, diberi nama “Googleplex” — sebuah googolplex yaitu 1 diikuti seratus nol, dan kantor tersebut menjadi sebuah komplek bangunan (semacam multiplex, cineplex, dll). Lobinya didekorasi dengan piano, lampu lava, kumpulan server lama, dan proyeksi tanda tanya di dinding. Lorongnya penuh dengan bola dan sepeda latihan. Setiap karyawan memiliki akses menuju pusat hiburan kantor. Kebutuhan yang disediakan tersebar di seluruh kampus dan termasuk sebuah gimnasium dengan alat-alat olahraga, ruang loker, kamar mandi, ruang pijat, permainan video, Foosball, anak piano besar, meja bilyar, dan ping pong. Dengan tambahan menuju ruang rekreasi, terdapat ruang makan terisi berbagai sereal, permen beruang, gula-gula, permen hitam, kacang mede, yogurt, wortel, buah-buahan segar, dan lusinan minuman seperti jus segar, soda, dan cappuccino buatan sendiri.

• Papan letak di Googleplex

Tahun 2006, Google berpindah ke perkantoran seluas 28.900 m² di New York City, tepatnya 111 Eighth Ave. di Manhattan Kantor tersebut dirancang dan dibangun khusus untuk Google dan merumahkan tim penjualan iklan terbesarnya yang telah berperan dalam menjaga kerjasama besar, terutama dengan MySpace dan AOL. Tahun 2003, mereka menambah seorang petugas pengembangan di New York City, yang telah bertanggung jawab untuk lebih dari 100 proyek pengembangan, termasuk Google Maps, Google Spreadsheet, dan lainnya. Diperkirakan bahwa bangunan tersebut menguras biaya $10 juta per tahun untuk sewa dan bentuk juga fungsinya sama dengan kantor di Mountain View, termasuk Foosball, hoki udara, dan meja ping-pong, juga area permainan video.[27] Pada tahun 2006, Google juga meresmikan kantor baru untuk divisi AdWords-nya di Ann Arbor, Michigan.

Ukuran sistem pencarian Google belum diketahui; perkiraan jumlah server perusahaan adalah 450.000, yang tersebar di 25 lokasi di seluruh dunia, termasuk pusat operasi besar di Irlandia dan Atlanta, Georgia. Google juga sedang dalam proses pembangunan pusat operasi besar di The Dalles, Oregon, di tepi Sungai Columbia. Situs tersebut, disebut media sebagai Project 02, dipilih karena ketersediaan tenaga hidroelektrik dan stok kabel fiber optik besar, yang ditinggalkan sejak musim dot com pada tahun 1990-an. Pusat komputasi ini diperkirakan seluas dua lapangan sepak bola, dan telah menghasilkan ratusan lapangan kerja konstruksi, mengakibatkan harga real estat lokal meningkat 40%. Setelah selesai, bangunan ini akan menghasilkan 60 hingga 200 lapangan kerja permanen di kota berpenduduk 12.000 orang itu. Google juga membuat langkah untuk menjamin operasi mereka ramah lingkungan. Bulan Oktober 2006, perusahaan ini mengumumkan rencana untuk memasang ribuan panel solar untuk menyediakan 1,6 megawatt listrik, cukup untuk memenuhi 30% kebutuhan energi kampus. Sistem ini akan menjadi sistem tenaga solar terbesar di kampus perusahaan AS dan salah satu yang terbesar di dunia. Bulan Juni 2007, Google mengumumkan bahwa mereka berencana untuk berstatus bebas karbon pada 2008, yang mencakup berinvestasi pada efisiensi energi, sumber energi yang diperbarui, dan tidak menggunakan karbon, seperti berinvestasi di proyek seperti mengumpulkan dan membakar metana dari kotoran hewan di pertanian-pertanian Meksiko dan Brazil. “Dua puluh persen” waktu Semua pengembang Google menyisakan 20% waktu kerja mereka (sehari per minggu) pada proyek yang menarik mereka. Beberapa layanan baru Google, seperti Gmail, Google News, Orkut, dan AdSense berasal dari para pengembang independen ini. Dalam pembicaraan di Universitas Stanford, Marissa Mayer, Wakil Presiden Google untuk Produk Pencarian dan Kepuasan Pengguna, menyatakan bahwa analisisnya menunjukkan bahwa setengah dari produk baru yang diluncurkan berasal dari 20% waktu tersebut.

Telur paskah dan lawakan Hari April Mop Google memiliki sebuah tradisi untuk membuat lawakan Hari April Mop — seperti Google MentalPlex, yang memiliki fitur penggunaan kekuatan mental untuk mencari web. Tahun 2002, mereka mengklaim bahwa merpati merupakan rahasia di belakang mesin pencarinya yang berkembang itu. Tahun 2004, mereka meluncurkan Google Lunar (yang diklaim untuk menghasilkan lowongan pekerjaan di bulan), dan tahun 2005, sebuah minuman fiksi perangsang otak, bernama Google Gulp diluncurkan. Tahun 2006, mereka datang dengan Google Romance, sebuah layanan kencan online. Tahun 2007, Google mengumumkan dua produk lawakan. Pertama adalah sebuah layanan Internet nirkabel gratis disebut TiSP (Toilet Internet Service Provider) dimana seseorang memperoleh koneksi dengan menyiram ujung kabel fiber optik ke toilet mereka dan menunggu sekitar sejam untuk “Plumbing Hardware Dispatcher (PHD)” untuk menghubungkannya dengan Internet. Tambahannya, halaman Gmail Google menampilkan pengumuman untuk Gmail Paper, yang membolehkan pengguna layanan email gratis mereka tersebut mendapat pesan email-nya diterbitkan dan dikirim menuju alamat surat yang dituju. Beberapa orang mengira pengumuman Gmail tahun 2004 sekitar Hari April Mop (juga penggandaan ruang penyimpanan Gmail menjadi dua gigabita pada 2005) bohong, meskipun keduanya berubah menjadi pengumuman asli. Tahun 2005, sebuah grafik bohong menyatakan keberhasilan Google untuk penyimpanan “tidak terbatas plus satu” GB ditampilkan dalam homepage Gmail.

Layanan Google berisi sejumlah telur Paskah; contohnya, halaman Peralatan Bahasa menawarkan pencarian dengan bahasa “Bork bork bork” dari Koki Swedia, “Hacker” (sebenarnya leet) dari Pig Latin, Elmer Fudd, dan Klingon.[41] Dengan tambahan, kalkulator mesin pencari ini menyediakan Answer to Life, the Universe, and Everything dari The Hitchhiker Guide to the Galaxy oleh Douglas Adams. Sementara kotak pencarian Google dapat digunakan sebagai penukar satuan (juga sebagai kalkulator), beberapa satuan non-standar juga dimasukkan, seperti Smoot. Google juga secara rutin merubah logonya dengan berbagai variasi liburan atau hari khusus sepanjang tahun, seperti Natal, Hari Ibu, atau ulang tahun sejumlah orang terkenal.

IPO dan budaya

Banyak orang berspekulasi bahwa IPO Google dapat mempengaruhi budaya perusahaan,[44] karena tekanan pemegang saham untuk pengurangan keuntungan karyawan dan jangka-pendek, atau karena jumlah karyawan perusahaan yang besar dapat menjadi milyuner mendadak. Salam sebuah laporan yang diberikan kepada investor berpotensi, pendiri Sergey Brin dan Larry Page berjanji bahwa IPO tersebut tidak akan merubah budaya perusahaan. Kemudian Page berkata, “Kami berpikir mengenai bagaimana mempertahankan budaya dan elemen menyenangkan kami. Kami membuang banyak waktu untuk membetulkan kantor kami. Kami berpikir penting untuk memiliki banyak karyawan. Orang-orang dikumpulkan bersama di mana-mana. Kami semua berbagi kantor. Kami menyukai kumpulan bangunan ini karena terlihat seperti kampus universitas yang disatukan daripada sebuah taman perkantoran pinggiran kota biasa.”

Bagaimanapun, beberapa penganalis menemukan bahwa seiring Google tumbuh, perusahaan ini makin menjadi “korporat”. Tahun 2005, artikel di The New York Times dan sumber lainnya menyatakan bahwa Google telah kehilangan anti-korporatnya, tanpa filosofi asal. Dengan maksud untuk memepertahankan budaya unik perusahaan, Google telah menghasilkan seorang Chief Culture Officer pada 2006, yang juga melayani sebagai Direktur Sumber Daya Manusia. Kerja Chief Culture Officer adalah untuk membangun dan mempertahankan budaya dan kerja pada jalan yang benar menuju hasil inti bahwa perusahaan ini didirikan pada awalnya — sebuah perusahaan kecil, langkanya hirarki, sebuah lingkungan yang kolaboratif.

BAB III

PENUTUP

3.1. Saran

Semakin cepatnya perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi menuntut manusia untuk mencoba membuat perubahan di segala jenis kehidupannya yang tujuannya adalah mendapatkan hasil maupun kondisi yang terbaik yang dapat dicapai. Banyaknya sektor kehidupan yang ada diharapkan membuka inovasi baru bagi kita untuk menciptakan sesuatu yang baru untuk kemajuan peradaban manusia.

3.2. Kesimpulan

Semoga makalah ini dapat menggerakkan manusia Indonesia untuk lebih berkarya dan berinovasi sesuai dengan karakteristik masyarakat Indonesia sehingga mampu meningkatkan image bangsa di mata bangsa di dunia.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *