Kisah Misteri – Pertemuan Aneh di Dapur

Hai agan dan sista semua penghuni semesta kaskus. Kali ini aku mau menceritakan sebuah pengalaman mistis yang aku alami sendiri. Yah, waktu itu kami masih tinggal di rumah kami yang lama. Sebuah rumah yang dibeli oleh kedua orang tuaku sejak aku kecil. Rumahnya tidak terlalu besar, ukurannya mungkin sekitar 200 meter persegi dan dibangun 2 lantai.

Rumah ini kami tempati berempat, dimana kami semua menempati kamar di lantai 1. Kedua orang tuaku menempati kamar utama yang biasa kami sebut sebagai kamar depan. Sementara aku dan adikku menempati kamar kedua yang biasa disebut sebagai kamar belakang. Lantai 2 hanya ditempati jika ada paman atau bibiku yang berkunjung dan menginap di rumah kami.

Usiaku waktu itu sekitar 12 atau 13 tahun, dan aku bukan orang yang percaya dengan hal-hal mistis. Aku memang percaya bahwa ada dunia lain selain dunia manusia, dunia dimana terdapat makhluk-makhluk tak kasat mata. Namun aku tidak percaya bahwa makhluk-makhluk tak kasat mata itu bisa menampakkan dirinya di depan manusia.

Tapi kepercayaanku ini berubah malam itu. Aku tidur seperti biasanya sekitar jam 9 malam dan terbangun lewat tengah malam. Seingatku mungkin sekitar jam 1 atau jam 2 malam. Pada jam ini aku memang kadang terbangun, biasa, urusan kamar mandi. Aku pun bangkit dari tempat tidurku dan berlalu ke luar kamar menuju kamar mandi.

Baru sampai di pintu kamar, aku yang masih merasa sedikit mengantuk melihat sesosok laki-laki menggunakan kaos dan kain sarung di dapur. Ia membelakangiku dan tampak sedang melakukan sesuatu di sekitar wastafel. Kupikir itu Bapakku, aku pun kembali melanjutkan langkah menuju kamar mandi yang berada di samping dapur.

Namun, baru beberapa langkah aku pun sadar, itu orang lain, atau mungkin sesuatu yang lain. Aku pun menghentikan langkahku dan terpaku sejenak, benar-benar kaku dan sulit untuk bergerak. Makhluk itu hanya membelakangiku dan melalukan sesuatu di samping wastafel. Sulit untuk digambarkan namun rasanya sangat menyeramkan hingga membuat bulu kudukku merinding.

Aku pun berlari menuju kamar kedua orang tuaku sambil berteriak histeris. Sialnya kamar kedua orang tuaku terkunci, dengan ketakutan aku menggedor kamar sambil melihat sosok yang ada di dapur. Sosok itu terlihat sedikit menoleh ke arahku sambil mengeluarkan suara menggema yang menyeramkan. Tidak lama kemudian pintu pun dibuka dan aku langsung masuk ke kamar.

Aku menceritakan apa yang kulihat dan dengar tadi pada Ibu dan Bapak. Dengan setengah percaya Bapakku pun keluar dari kamar dan melihat ke arah dapur, sedangkan Ibu berusaha menenangkanku yang terlihat masih ketakutan. Anehnya Bapak tidak melihat apa yang kulihat tadi, maksudnya tidak ada seorang pun atau sesuatu apapun di dapur.

Sementara bagian belakang rumah kami itu tertutup, tidak ada orang yang bisa keluar masuk dari belakang. Sesaat kemudian Bapak kembali ke kamar dan bilang bahwa tidak ada apa-apa di dapur dan kamar mandi. Tentu saja tidak ada karena itu bukan manusia, sahutku gemetar. Bapak kemudian menghampiri adikku yang ikut terbangun.

Anehnya hanya aku yang mendengar suara menggema itu, apakah aku hanya berimajinasi? Tapi tidak mungkin karena itu terasa sangat nyata. Yang jelas, sejak saat itu aku semakin percaya dengan dunia lain selain dunia manusia. Dan aku tidak pernah lupa lagi berdoa dan meminta perlindungan sebelum tidur.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *