Dzargon – Gaun atau dress adalah busana yang memang dirancang dan digunakan oleh kaum wanita. Dress sudah dikenal sejak pertengahan sehingga perkembangan dari gaun terbilang cukup besar. Tujuannya tentu saja untuk menunjukkan sisi Feminis dari seorang wanita.
Nah bagi anda yang ingin terjun ke sekolah designer atau belum mengenal perbedaan dari jenis gaun dan dress yang lumayan banyak, berikut ini pengantar jenis-jenis gaun berdasarkan bentuknya dari dzargon.
Daftar Isi
A. Jenis Gaun Berdasarkan Panjangnya.
Pertama gaun dapat dibedakan dari ukuran panjangnya. Panjang yang dimaksud adalah ukuran dari atas sampai dengan bawah gaun. Setiap gaun tentu saja dapat memiliki panjang yang berbeda namun pada umumnya dibedakan atas beberapa kategori yakni.
1. Maxi Dress
Biasa juga di kenal dengan nama Floor-length dress yang panjang gaunnya menyentuh lantai atau paling tidak menutupi mata kaki. Maxi dress merupakan gaun formal yang paling umum digunakan.
2. Royal Dress
Beberapa designer menyebutnya juga sebagai maxi dress hanya saja royal dress memiliki ciri berbeda. Perbedaannya terletak pada panjang gaun yang lebih menyapu ke lantai dan terkadang sangat jauh kebelakang. Dikatakan Royal dress karena pada awal kemunculannya, hanya ratu yang boleh mengenakan gaun sepanjang ini.
3 Tea – length dress
Jenis gaun yang memiliki panjang berada di bawah lutut atau sebetis. Kalau di Indonesia, terkadang di sebut ukuran tanggung karena memang nanggung, ke maxi dress enggak ke mini dress juga tidak.
4 Knee -Length Dress
Jenis gaun yang memiliki panjang pada bagian bawah selutut. Jenis gaun ini lebih banyak digunakan oleh para designer untuk bentuk A Line dress karena lebih ceria dibandingkan dengan mini dress yang lebih ke arah bodycon dress.
5 Mini Dress
Mini dress adalah dress pendek dengan ukuran pendek pada bagian bawah berada di atas lutut. Ketinggian minimal 3 cm diatas lutut dan sering digunakan pada acara semi formal karena terkesan seksi, banyak artis mengenakan mini dress ke acara penerimaan penghargaan.
B. Jenis Gaun Berdasarkan Potongan
Jenis potongan gaun menentukan bentuk gaun jika dipandang secara utuh. Misalnya apakah gaun tersebut ketat, longgar, sedang dan sejenisnya. Berdasarkan Jenis potongan, gaun dadap dibedakan menjadi:
1. Sheath Dress
Jenis gaun ini adalah jenis dress yang mengikuti bentuk tubuh seorang wanita yang akan mengenakan gaun tersebut. Bentuk tubuh yang dikhususkan adalah daerah pinggan dan pinggul. Dress jenis ini paling banyak adalah Knee length dress.
2 Bodycon Dress
Body contour dress adalah jenis dress yang mengikuti bentuk tubuh penggunanya, namun lebih ketat dari Sheath dress. Kadang juga disebut bodypress dress. Kesan yang ingin ditonjolkan dari gaun ini adalah sensualitas dan seksi.
3 Shift Dress
Shift dress adalah jenis gaun yang memiliki potongan lurus dan tanpa pinggang. Sehingga lekuk tubuh penggunanya tidak terlihat. Jenis gaun ini bisa apa saja namun yang paling umum ditemui adalah Knee length dress dan mini dress
4. A-Line Dress
Seperti namanya, jenis gaun ini memiliki bentuk sesuai dengan bentuk huruf A kapital yakni runcing di atas dan lebar di bawah.
5. Party Dress
Jenis gaun glamour yang memiliki bentuk seperti korset pada bagian atas dan perut menyempit kemudian pada bagian bawah seperti rok yang melebar. Tujuannya supaya anda lebih leluasa untuk bergerak di pesta yang terkadang ada sesi dansa ceria.
6. Mermaid Dress
Mermaid dress terinspirasi dari legenda yang dibawah oleh para bajak laut mengenai putri duyung yang cantik jelita dimana bentuk bagian atas menyerupai corset ketat sampai bagian bawah di atas lutut yang menyerupai Bodycon dress dan bagian bawah lebar menyerupai sirip ikan.
C. Jenis gaun Berdasarkan lipatan
Jenis Lipatan adalah bentuk dari aksen yang didapatkan gaun berdasarkan lipatan. Kebanyakan lipatan dipengaruhi oleh daerah asal gaun seperti Meksiko, Inggris dan Asia. Berdasarkan lipatan gaun dapat dibedakan
1. Flounce Dress
Jenis dress ini adalah dress dengan aksen lipatan-lipatan pada daun seperti potongan kain yang sengaja di tempel dari atas dan menyerupai ruffle pada bagian bawah gaun.
2. Bubble Dress
Bubble dress ditandai dengan lipatan kain gaun ke arah dalam sehingga gaun terkesan lebih mengembang dan menggembung seperti balon, oleh karena itu di Indonesia juga dikenal dengan nama Baloon dress.
3. Asymmetrical Dress
Jenis gaun ini memiliki lipatan gaun yang tidak seimbang atau simetris. Terkadang tidak simetris dari sisi kiri atau kanan atau dari depan ke belakang seperti yang digunakan oleh dirigen orchestra.
4. Handkerchief Dress
Jenis gaun ini ditandai dengan lipatan bergerigi yang biasanya berasal dari renda atau potongan kain. Tujuan dari potongan kain ini adalah untuk memberikan kesan penuh pada gaun dan cocok untuk yang kamu yang tidak ingin terlihat kurus.
D. Jenis Gaun Berdasarkan Letak Pinggang
Letak Pinggan adalah letak lekukan kecil dari gaun yang akan memberikan aksen seperti pinggan ketika dikenakan. Aksen ini harus disesuaikan oleh pengguna dress karena akan memberikan kesan pada bentuk tubuh atau menyembunyikan beberapa kesan lain yang tidak disukai seperti terlihat pendek atau terlalu gemuk.
1. Empire Waist Dress
Jenis gaun ini memiliki potongan pinggan yang sangat tinggi dan tepat berada pada bagian bawah dada wanita. Letak Pinggang Empire Dress adalag yang paling tinggi diantara semua jenis gaun.
2. Drop Waist Dress
Jenis gaun ini terlihat dari posisi Pinggan yang diletakkan di atas pinggan penggunaan atau di Pinggul. Aksen ini menunjukkan daerah dada wanita yang pendek sehingga tungkai kaki terlihat lebih jenjang.
3. Natural Waist Dress
Jenis gaun ini seusai dengan namanya yakni potongan Pinggang diletakkan sesuai dengan posisi aslinya yakni tepat berada di pinggang. Gaun ini cocok bagi cewek yang memiliki tinggi badan mulai dari 167 cm.
E. Jenis Gaun Berdasarkan Tali Penggantung
Tali penggantung adalah bagian yang membuat gaun tetap berada pada tubuh dan menjaga gaun tidak melorot dari tubuh penggunanya. Berdasarkan jenisnya Gaun ini dibedakan atas tiga bagian yakni Strap Dress, Halter Top dan Shoulder Dress
1 Strap Dress
Strap dress adalah gaun dengan tali penggantung yang melingkar di bahu berupa tali tipis oleh karena itu yang memberikan nama Spaghetti dress. Jenis gaun ini umumnya terbadi atas dua yakni x strap dress dan strap dress
2 Shoulder Dress
Jenis gaun ini ditandai dengan gaun tanpa lengan sehingga terlihat seperti ada tali lebar yang menggantung di bahu penggunanya. Jenis gaun ini terbagi atas tiga jenis yakni Shoulder dress, one-shoulder dress, shoulder-less dress.
One Shloudres Dress – Dres dengan potongan Sholuder yang menggantung di salah satu bahu saja. Baik kiri ataupun kanan.
3 Halter Top Dress
Halter Dress adalah gaun yang tali penggatungnya tidak lewat bahu melainkan menggantung dan melingkar pada bagian leher penggunanya, sehingga jenis gaun ini dapat dipastikan backless dress.
Nah Itu jenis-jenis gaun yang dikelompokkan berdasarkan bentuk dari seluruh gaun. Bisa jadi kombinasi dari beberapa gaun tidak disebutkan di atas hanya saja gabungan, misa Maxi Empire Dress, namun demikian ada juga kombinasi yang tidak bisa di gabungkan, misalnya Empire long sleeve dress tentu saja tidak mungkin ditemukan.
Leave a Reply