Hantu dan Mahluk Legenda Bugis Makassar yang Terancam Punah

Tidak hanya keberadaan hewan yang langka dan terancam punah, beberapa jenis hantu di daerah Bugis-Makassar juga sama langkanya. Sangking langkanya, generasi saat ini mungkin saja ada yang sudah tidak mengenal nama dan cerita dari hantu-hantu tersebut.

Hantu Sulawesi Selatan

Banyak kisah hantu sewaktu kita kecil yang sering diceritakan turun temurun dari mulut ke mulut, menakut – nakuti anak kecil supaya tidak nakal, supaya berkumpul dirumah sebelum saat magrib tiba, serta tidak keluyuran lagi bila malam. Jenis-jenis Hantu di Sulawesi Selatan layaknya hantu-hantu yang lebih terkenal melalui film, uji nyali dan lain-lain. hantu-hantu semasa kita kecil dulu terancam punah, terdegradasi, tereliminasi, terdiskriminasi, tidak dapat berkompetisi dengan hantu- hantu popular sebagai selebritis di tv layaknya pocong, tuyul serta kuntilanak. 😀

Saya coba mengingat satu persatu hantu – hantu tersebut, memikirkan kembali imaginasi masa kecil yang terbentuk dari cerita orang – orang dahulu, walau sungguh saya belum pernah menjumpainya tapi malla-malla tonja, (ada juga rasa takut). Beberapa hantu yang dimaksud antara lain:

1. Bombo Pettong

bombo petong digambarkan bermuka buruk, hitam serta senantiasa menghuni tempat- area gelap. anak kecil umumnya di takut- takuti dengan bombo petong bila akan ke area yang gelap ” onroko, engkatu bombo petong” yang artinya “awas, ada bombo petong”.

2. Longga’

Dongga/setan longga digambarkan sebagai hantu dengan tubuh berupa bayangan hitam yang amat tinggi, dapat setinggi pohon kelapa. hobbynya menyembunyikan anak kecil sesudah malam tiba. anak yang disembunyi mungkin saja ada di lingkungan rumah namun tidak dapat dipandang oleh orang yang mencarinya. Anak- anak yang di culiknya di beri makan kaki seribu, cacing serta binatang menjijikkan yang lain serta anak- anak melihatnya sebagai gula-gula/permen.

3. Asu panting

Asu panting yaitu serigala versi bugis, dia mempunyai kekuatan lari yang amat cepat, dua kaki depannya lebih pendek dari kaki belakangnya. bila orang bugis masa dulu lihat kangguru tentu segera mengklaim asu panting. tak ada orang yang dulu bertemu langsung dengan asu panting ini, orang cuma dapat mendengar lolongannya yang khas waktu malam. yang beresiko dari asu panting yaitu bulunya yang berguguran, bulunya amat halus hingga tdk dapat tampak oleh mata, bila kita menginjak bulunya maka kaki kita dapat bengkak serta susah untuk sembuh. orang di kampung yang lihat kaki orang diabetes tentu mengklaim telah injak bulu asu panting.

4. Parakang

Parakang yaitu manusia yang mempunyai pengetahuan siluman baik didapat dikarenakan salah studi pengetahuan kebatinan atau yang didapatkan dari keturunan. Parakang amat beresiko untuk anak kecil atau ibu- ibu yang tengah melahirkan dikarenakan adalah makanan kegemarannya. Tanda- sinyal orang yang diisap parakang yaitu sakit perut, keluar darah waktu buang air, bila tidak tertolong dapat meninggal. Parakang dapat merubah dirinya menyerupai binatang atau benda. terkadang berwujud layaknya kucing yang tidak mempunyai ekor, angsa putih, area ayam mengeram ( ampoti ), bila lari dia dapat jadi bayangan putih yang memanjang. didalam situasi beralih bentuk layaknya itu, jasad manusianya ( parakang ) terus dirumah didalam situasi tertidur, jiwanya yang jalan ke sana kemari, bila kita memukul jiwanya yang berwujud hewan, maka jasadnya yang dirumah dapat kesakitan. cerita perihal parakang kelihatannya sukar untuk dilupakan, dikarenakan masyarakat bugis tetap amat mempercayainya. Satu lagi yang paling khas di telinga kita mengenai ciri-cirinya adalah matanya yang merah dan sering jongkok di pinggir selokan/got.

5. Poppo
Poppo sejenis dengan parakang tetapi perbedaannya yaitu poppo dapat terbang dengan menaruh isi didalam tubuhnya dirumah. yang diincar oleh poppo yaitu orang sakit yang telah kronis. walau sejenis dengan parakang, orang yakin bahwa keduanya tidak akur, hingga tempat yang banyak dihuni poppo tidak dihuni parakang. Konon suara khas poppo jika kita mendengarnya kecil, maka bisa jadi dia dekat dan bila suaranya kita dengar keras, posisinya jauh dari kita.
Itulah beberapa Jenis-jenis Hantu di Sulawesi Selatan yang terkikis bersamaan berjalannya waktu. apa lagi anak – anak kecil didaerah Sulawesi selatan telah sering melihat hantu di televisi yang tidak sama dengan cerita masyarakat dan makin jarang juga disebutkan sekarang.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *