“Kami melihatnya setiap hari dengan setiap kebocoran data, setiap pencabulan privasi, setiap mata yang beralih ke ujaran kebencian, berita palsu meracuni percakapan nasional, mukjizat palsu dengan setetes darah kalian,” tambahnya.
Hal ini bukan pertama kalinya disampaikan oleh Cook mengenai ideologi kritisnya kepada keamanan data digital. Selain itu Cook juga pernah memberikan kritikan terhadap teknologi raksasa yaitu Facebook dan Google sebab kedekatan mereka atas rumor privasi data pengguna yang beberapa kali menyebabkan skandal.
Memang untuk saat ini sebagai industri teknologi, Apple sudah menjadi privasi sebagai jualan utamanya. Bahkan Apple usai mempromosikan privasi sebagai fitur utama yang dipegang iPhone. Tak hanya menyinggung industri teknologi, namun CEO Apple ini juga memperingatkan kepada lulusan Stanford bahwa pengawasan digital dapat menjatuhkan pembaharuan dan berpeluang untuk hentikan Silicon Vallely sebelum dilakukan atau dimulai.
“Jika kita menerima hal itu secara normal dan tidak terhindarkan bahwa segala sesuatu di hidup kita bisa dikumpulkan, dijual dan bahkan bocor jika terjadi peretasan, maka kita kehilangan lebih banyak daripada data. Kami kehilangan kebebasan untuk menjadi manusia,” ungkap pria berkacamata ini, Tim Cook.
Leave a Reply