Cara Menanam Anggur Bagi Para Pemula


Dzargon – Cara menanam anggur bisa dilakukan dengan metode stek, cangkok, maupun biji. Apapun metode yang digunakan, ada prosedur utamanya. Anda yang melakukan penanaman tanaman anggur dengan benar, peluang hidup tanaman akan semakin besar.

Faktanya, tidak sedikit dari Anda yang berniat untuk menanam anggur di halaman rumah. Penanaman ini dilakukan untuk menyediakan buah anggur segar sendiri. Selain itu, tanaman ini juga bisa menjadi hiasan spesial di halaman depan rumah.

Masalahnya, menanam anggur ini tidak semudah yang dibayangkan. Tidak sedikit dari Anda yang menuai kegagalan. Baru saja menanam, tanaman tidak bisa tumbuh.

Lalu, apa yang salah? Kemungkinannya adalah kurangnya pengetahuan tentang cara menanam anggur yang benar.

Banyaknya orang yang ingin menanamnya, kami terpanggil untuk membagikan tips yang mana bermanfaat untuk memberhasilkan penanaman. Ada dua cara yang akan kami bagikan. Tapi sebelum sampai ke bagian tersebut, mari pahami beberapa informasi lainnya di bawah ini.

Syarat Tumbuh Tanaman Anggur

Tanaman anggur akan sulit hidup jika syarat tumbuhnya tidak terpenuhi. Kalaupun mampu tumbuh, tanaman terlihat kurang sehat. Yang terparah, tanaman buah ini sulit untuk berbuah dan mati.

Tidak mau mengalami kegagalan dalam penanaman, sudah semestinya Anda mulai mempersiapkan hal-hal yang mendukung pertumbuhannya. Diantara syarat tumbuh tanaman anggur adalah sebagai berikut ini.

Tanah Untuk Tanaman Anggur

Pengolahan tanah menjadi faktor paling krusial dalam penanaman sebuah tanaman. Entah itu tanaman buah ataupun sayuran. Apalagi jika berhubungan dengan tanaman buah anggur ini.

Tanah yang cocok untuk ditanami anggur ialah jenis tanah lempung yang berpasir. Tingkat keasaman tanah di kisaran 6,5 – 7,0 ph.

Tanah tersebut memungkinkan air bisa terserap dengan baik. Penyerapan air yang bagus akan membuat tanaman semakin subur. Pasalnya, tanaman anggur tidak suka dengan lahan yang tergenang.

Apabila lahan tanamnya sering tergenang, tanaman malah akan mati. Hal inilah yang perlu diperhatikan supaya penanaman anggur bisa berhasil.

Iklim Yang Sesuai Untuk Pertumbuhan Anggur

Iklim di suatu daerah menentukan keberhasilan dalam penanaman anggur. Anggur kebanyakan tumbuh subur dan berbuah optimal jika ditanam di dataran rendah. Terlebih jika di daerah tersebut memiliki rata-rata musim kemarau sekitar 4-7 bulanan.

Suhu terbaik untuk memaksimalkan pertumbuhan anggur di kisaran 31 derajat celcius di siang hari. Kemudian suhu di malam hari di kisaran 23 derajat. Untuk kelembaban udaranya diantara 75 – 80 %.

Perlu diingat bahwa tanaman ini butuh penyinaran matahari kering yang cukup. Penyinaran yang cukup akan mendorong tanaman mampu memaksimalkan pertumbuahan vegetatif dan buahnya.

Sebaliknya, tanaman ini kurang maksimal jika kurang mendapatkan penyinaran. Malahan tanaman kurang baik jika terus menerus mendapatkan curah hujan yang tinggi.

Banyaknya curah hujan bisa mengakibatkan kerontokan pada bunga. Yang terparah, tanaman akan mudah terserang oleh hama dan penyakit.

Jenis Tanaman Anggur

Sebelum menerapkan cara menanam anggur di halaman rumah, Anda sebaiknya memilih dulu varietas yang ingin ditanam. Jenisnya cukup banyak. Masing-masing memiliki karakteristik sendiri seperti ukuran, warna dan rasanya. Diantara jenisnya adalah sebagai berikut:

1. Anggur Kyoho

Anggur ini banyak dibudidayakan di Jepang. Tepatnya anggur Kyoho ini berasal dari gunung Fuji.

Nama Kyoho sendiri diambil dari bahasa Jepang. Artinya adalah anggur gunung raksasa. Dan anggur ini tercatat sudah dibudidayakan sejak tahun 1930.

Ciri khas anggur ini adalah ukurannya yang besar, warnanya hitam keunguan dan bijinya juga besar. Untuk kulitnya berasa pahit.

Di Jepang, anggur ini biasanya disajikan sebgai hidangan penutup. Ada yang dikonsumsi secara langsung. Adapula yang dikonsumsi dengan cara dibuat menjadi jus segar.

2. Anggur Vitris Labrusca

Jenis anggur vitris labrusca bisa dibudidayakan di dataran rendah maupun dataran tinggi. Anggur ini tumbuh subur di lahan dengan ketinggian sekitar 900 mdpl.

Ciri khasnya adalah kulitnya tebal dengan rasa masam. Untuk tampilannya kurang menyegarkan. Biasanya, anggur jenis ini dikonsumsi lewat olahan jus.

3. Anggur Cotton Candy

Namanya cotton candy, anggur ini sangat populer dan nikmat. Biasanya dijadikan sebagai bahan pembuat permen kapas. Anda yang penasaran dengan rasanya, cukup coba permen kapas yang dibuat dari anggur cotton candy tersebut.

4. Anggur Riesling

Jenis anggur Riesling ini mampu hidup subur di iklim yang sejuk. Pembudidaya yang sukses terdapat di Jerman dan Australia. Rasanya masam, biasanya dijadikan sebagai bahan wine.

5. Anggur Pinot Noir

Ciri khas anggur pinot noir adalah kulitnya yang tipis dan daging buahnya yang berwarna ungu tua. Aromanya mirip dengan buah cerry.

6. Anggur Sweet Jubile

Anggur Sweet Jubile menjadi primadona bagi para pembudidaya. Banyak pembudidaya yang tertarik untuk menanamnya. Bahkan tak jarang pembudidaya sukses untuk menjualnya di pasaran.

Anggur ini termasuk jenis unggulan. Bentuknya oval, berwarna hitam, teksturnya keras. Ukuran buahnya besar dengan rasa yang manis.

7. Anggur Moon Drops

Jenis anggur yang satu ini memiliki penampilan yang sedikit berbeda dengan jenis lainnya. Bentuk anggur moon drops ini memanjang seperti jari. Warna kulitnya ungu gelap.

Untuk dagingnya cukup padat dan renyah. Sementara rasanya kurang manis. Meskipun begitu, jenis anggur ini cukup segar untuk dinikmati di kala sepi.

Cara Menanam Anggur Berdasarkan Metodenya

Cara menanam anggur di daerah panas seperti Indonesia bisa dilakukan dengan berbagai cara. Kami hanya sebutkan dua cara yang umum dilakukan. Yakni penanaman dengan teknik stek dan biji. Bagaimana cara mempraktekkannya?

1. Cara Menanam Anggur Melalui Teknik Stek

Cara yang lumrah dioptimalkan pembudidaya dalam penanaman anggur adalah melalui metode stek. Cara menanam anggur dengan stek batang dianggap sangat efisien. Selain lebih cepat tumbuh, kualitas rasa buah masih sama dengan indukannya.

Untuk pembibitannya, ada prosedur yang wajib dilakukan. Yang paling utama adalah penyiapan media semai dan batang tanaman anggur yang kualitasnya bagus.

Tanah semai dibuat dari campuran tanah, pasir dan kompos. Perbandingannya sama besar. Gunanya untuk mempermudah tanah dalam melakukan penyerapan air.

Untuk batang stek anggur, pilihlah batang yang berbentuk bulat dengan diameter sekitar 1 cm. Panjang batang stek anggur idealnya tidak sampai 25-30 cm. Dan pastikan batang yang dipilih setidaknya memiliki 2-3 ruas berisi calon tunas.

Usahakan juga untuk memilih batang yang sehat. Contohnya adalah batangnya berwarna cokelat, serta tidak ada bercak pada tubuh batang.

Kalau sudah dipersiapkan, saatnya melakukan stek. Masukkan media tanahnya ke dalam polybag. Sirami terlebih dahulu medianya agar terjaga kelembabannya.

Sebelum batang distek, rendam bagian pangkal batang dengan zat perangsang tumbuh. Kalau sudah, silahkan tancapkan pada media semai (di dalam polybag).

Setelah itu, rutinlah melakukan penyiraman. Jangan lupa untuk menempatkannya di area terlindung. Karena keberhasilan stek dalam menumbuhkan akar dipengaruhi oleh kelembaban udara dan media tanamnya.

Pantau terus perkembangannya. Beberapa orang kadang mulai melihat kemunculan tunas kecil pada usia 7 harinan. Kemudian orang-orang mulai memindahkannya ke polybag yang lebih besar.

Bagi Anda, cukup diamkan saja. Tunggu sampai memasuki usia 2 bulanan. Pada usia tersebut, stek batang anggur akan mulai tumbuh subur. Akarnya mulai panjang. Ini berarti Anda sudah siap untuk memindahkan ke lahan yang sesungguhnya.

2. Cara Menanam Anggur Dari Biji

Selain stek, Andapun bisa menanam anggur melalui biji buahnya. Hal ini dilakukan ketika Anda kesulitan menemukan tanaman anggur, padahal Anda ingin segera mempraktekkan cara menanam anggur merah yang tergolong sebagai buah unggulan.

Caranya adalah dengan mengambil biji dari buah anggur yang telah dibeli. Apakah bijinya bisa digunakan semua? Jawabannya tergantung pada kondisi bijinya.

Kalau mengambil dari bijinya, Anda harus selektif dalam menentukannya. Anda butuh biji yang benar-benar bagus, atau punya peluang hidup lebih besar.

Cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengeringkan bijinya terlebih dahulu. Kalau sudah, rendamlah ke dalam wadah air. Biji yang punya peluang hidup tinggi adalah yang tenggelam.

Jika mendapati biji anggur mengambang, singkirkan. Karena biji tersebut sangat kecil peluangnya untuk hidup.

Setelah mendapati biji tersebut, masukkan biji ke dalam wadah berisi tisu basah. Tutup dan simpan biji ke dalam kulkas sekitar 2 bulanan. Gunakan suhu stabil di kisaran 1-3 derajat.

Dua bulan berlalu, saatnya melakukan penyemaian. Gunakan pot/polybag, isi dengan campuran tanah, pasir dan kompos dengan perbandingan yang sama. Diamkan beberapa hari.

Prosedur selanjutnya adalah meletakkan/membenamkan benih anggur ke dalam media semai. Normalnya, benih ini mulai muncul perkecambahannya di kisaran 2-8 minggu.

Yang perlu Anda ingat adalah penyiraman. Basahi media semai untuk mempercepat perkecambahan.

Apabila bibit semai mulai tumbuh sekitar 8 cm, pindahkan bibit tersebut ke polybag yang lebih besar. Tujuannya untuk memperbesar sistem pernafasan dalam tanah. Jadinya, akar tanaman akan semakin baik dan anggur tumbuh normal.

Rutinlah melakukan penyiraman sampai akhirnya bibit tanaman anggur mencapai 30 cm. Apabila ketinggiannya sudah mencapai 30 cm, Anda bisa memindahkan ke media tanam yang sesungguhnya. Misalnya di halaman rumah dan lain sebagainya.

Untuk cara menanam anggur dari biji buahnya, Anda cukup mencermati pertumbuhan bibitnya. Ketika mencapai ketinggian tertentu, lakukan penyiapan lahan yang diinginkan.

Lahan yang baik memiliki tingkat keasaman 6,5 – 7 ph. Campuran tanah, pasir dan kompos wajib dilakukan. Kemudian diamkan beberapa minggu.

Setelah lahan siap, Anda bisa memindahkan bibit anggur ke dalam lahan. Buatlah lubang untuk meletakkan bibit. Yang paling penting, sertakan tanah semai untuk mempercepat proses adaptasi tanaman anggur di lahan baru.

Diasumsikan Anda telah melakukan penanaman, sirami secara berkala. Jangan lupa untuk memberikan penopang lantaran tanaman ini butuh tempat untuk merambat. Kemudian, jangan lupa untuk memberikan pupuk susulan agar tanaman anggur ini bisa tumbuh optimal.

Cara Merawat Tanaman Anggur

Anda sebenarnya telah sukses melakukan penanam jika sampai tahap penanaman. Kenapa? Karena kenyataannya banyak orang yang kesulitan untuk membibitkan anggur tersebut.

Setelah sampai pada tahap ini, Anda bisa berharap banyak pada kemunculan buahnya. Cara menanam anggur dari biji sampai berbuah ini bergantung pada pemeliharaannya. Pemeliharaan yang intens akan memperbesar harapan untuk memanen buahnya.

Untuk pemeliharaannya, Anda disarankan untuk melakukan penyiraman sekali dalam sehari. Bisa dilakukan di pagi ataupun sore hari. Kalau musim hujan, hentikan penyiraman.

Kemudian untuk memaksimalkan pertumbuhannya, lakukan penjarangan tanaman dan penyingkiran tanaman pengganggu. Penjarangan tanaman satu dengan yang lain akan memperbesar kemungkinan tanaman dalam mendapatkan nutrisi yang cukup.

Begitu pula dengan pembersihan tanaman pengganggu. Hilangnya tanaman pengganggu di area tanam akan membuat akar tanaman anggur mampu mencari makanan dengan leluasa. Hasilnya, tanaman lebih sehat dan mau berbuah.

Yang tak kalah penting, berikan pupuk susulan. Pupuk susulan bisa diberikan pada usia 90 hari setelah tanam. Pupuk yang bisa dimaksimalkan adalah jenis pupuk urea. Jumlahnya sekitar 15 gram pertanaman dan disebarkan di areanya.

Sementara pupuk susulan berikutnya bisa direncanakan setiap 3 bulan sekali. Dengan pemupukan seperti ini, anggur yang ditanam dari biji akan cepat berbuah.

Akhirnya, Anda bisa memiliki tanaman anggur sendiri di rumah. Silahkan tentukan teknik mana yang diinginkan. Yang paling penting, ikutilah prosedur tentang cara menanam anggur di atas untuk menjaga keberhasilan dalam penanaman.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *