Dzargon – Iwagumi Style adalah salah satu jenis konsep minimalis dalam seni dekorasi Aquascape. Ide utama dari Iwagumi adalah formasi batu (Iwa) yang diletakkan pada dasar aquarium yang berperan sebagai hardscape dari aqauscape.

Minimalis dari Iwagumi membuat gaya ini terbilang masuk kategori mudah tapi juga sulit. Mudahnya karena bahan yang dibutuhkan terbilang sederhana karena hanya membutuhkan hardscape dari batu, namun karena hanya batu maka salah mengatur posisi akan membuat konsep Iwagumi tidak terlihat malah jadi kayak habis gempa bumi saja.

Iwagumi memiliki prinsip dasar keseimbangan antara ruang terbuka (negatif space), hardscape dan rasio antara luas aquarium dan susunan batu-batu tersebut.

A. Komponen Utama dari Iwagumi

Iwagumi adalah konsep induk yang memiliki banyak tema turunan lagi, namun semua Iwagumi minimal terdiri dari tiga batu. Mengapa tiga batu? Yah ini adalah aturan Odd dari seni dua dimensi yang diadopsi ke Aquascape yang merupakan seni 3 dimensi.

Tiga batu dapat dianggap bisa membuat memecahkan kesimbangan dari Layout yang akan terlihat lebih dinamis. Dalam Iwagumi Style, setiap batu penyusun memiliki Iwagumi memiliki nama dan penempatan yang sesaui dengan ukuran dan namanya.

Adapaun nama-namanya adalah :

1. Oyaishi – batu berukuran paling besar di antara batu lain dan memiliki bentuk unik. Batu ini menjadi Point of Interest dari Iwagumi Style jadi haruslah unik. Oyaishi sebaiknya diletakkan miring searah dengan arah arus agar tidak menimbulkan riak dalam air.
2. Fukuishi – batu berukuran paling besar ke dua dengan tekstur yang sama dengan Oyaishi. Fukuishi menenralkan dominasi Oyaishi sehingga psisinya pada umumnya bertolak belakang dengan Oyaishi dan menghalangi arus.
3. Soeishi – Diletakkan di depan dan dibelakang Oyaishi. Batu ini berukuran kecil sehingga membuat kesan Oyaishi benar-benar terlihat besar.
4. Suteishi – Batu kurban, dimanama demikian karena letaknya sengaja tenggelam oleh tanaman sehingga harus di set baring. Kesan yang ditimbulkan oleh Suteishi seolah-oleh tanaman sudah lama tumbuh sehingga menenggalamkan batu.

B. Karakteri Tanaman

Karakter tanaman dari Iwagumi Style itu selalu diisi dengan tanaman berukuran pendek dengan ketinngian tidak lebih dari 3 cm. Pada umumnya tanaman yang ada pada Iwagumi Style adalah tanaman karpet berjenis (1) Glossostigma elatinoides, (2) Dwarf hairgrass, atau (3)Hemianthus callitrichoides.

Tanama Tipe Karpet ini memiliki keunikan memenuhi seluruh bagian permukaan tanah dengan daun yang rimbun. Meskipun pendek namun jumlahnya banyak membuat Iwagumi menjadi salah satu konsep Aquascape yang butuh banyak Pupuk dan Subtrak.

Misalnya saja pada Konsep Aquascape lain, tanki ukuran 60 cm mungkin hanya butuh 1 kg Pupuk Dasar dan Substrate namun pada tipe Iwagumi mungkin membutuhkan 2 sampai 3 kg.

bagian hitam di bawah rumput menunjukkan jumlah Substrate yang banyak dari Iwagumi Style

C. Harmoni dengan Arus

Hampir semua unsur dalam Iwagumi diletakkan pada prinsip minimalis. Artinya kita butuh negatif space atau ruang terbuka yang cukup besar. Arus yang mengalir pada Tanki Aquarium juga dipengaruhi oleh posisi batu yang searah dengan arus sehingga riak hampis sama sekali tidak ditemukan.

Hal ini juga berpengaruh pada pertimbangan memilih ikan. Ikan-ikan yang berenang sebaiknya mengikuti arus dengan ukuran kecil agar tidak menggantikan posisi batu sebagai PoI (Point of Interest) dari Aquascape. Jadi ikan-ikan yang cocok untuk Iqagumi mungkin ikan berjenis (1) Harlequin rasboras, (2) Rummy Nose Tetra atau (3) Kardinal tetra.

Akhir Kata

Agar lebih mudah di atas adalah Cheat Sheet dari Iwagumi Style yang mungkin cocok dijadikan panduan dalam mendekorasi batu. Semoga bermanfaat.