Daftar Isi
Aturan Brunei Darussalam yang Membuat Warganya Jadi Sultan
#1. No Taxes is Good Taxes
#2. Penghasilan bagi Lansia
#3. Perumahan Gratis
Modal pembangunan rumahnya akan dipinjamkan dengan bunga yang sangat rendah. Bagi yang tidak ingin membangun ada juga rumah siap huni yang disediakan oleh pemerintah yang dapat dibayar kontan atau dicicil namun uniknya, tanpa bunga. Sekali lagi saya ulangi tanpa bunga dan hari senin harganya tidak naik.
#4. Gas Gratis
Gas langka? Mungkin ini pemandangan yang terkadang ditemui di Indonesia. Kondisi gas langka ini akan membuat emak-emak kesulitan masak dan memenuhi kebutuhan dapur, namun hal ini tidak berlaku di Brunei Darussalam.
Baca Juga : 7 Pasar Unik di Manado – Jualan Daging Tikus sampai Ular
Warga negara Brunei dapat menikmati gas gratis dari pemerintah yang dialirkan ke rumah-rumah warga melalui pipa dari perusahaan gas Brunei tidak lagi kudu ngantri lama buat dapatin tabung melon 3 kg. Pipa ini seperti air PAM yang mengalir di rumah-rumah di Indonesia, bedanya mereka isinya gas alam. Brunei Darussalam memang terkenal sebagai salah satu negara yang memiliki cadangan minyak bumi dan gas alam yang sangat melimpah di dunia.
#5. Pendidikan Gratis
Pendidikan gratis salah satu isu yang paling hangat dibicarakan di Indonesia, bahkan sangkin pentingnya program ini, Program pendidikan gratis selalu dijadikan bahan jualan pileg dan pilkada. Hanya saja implementasinya tidak seindah harapan, pendidikan di Indonesia hanya jadi jualan politikus, sisanya warga negara tetap bayar, memang di jaman presiden SBY pendidikan sudah gratis dari SD sampai SMA, tapi dicabut lagi oleh pemerintah era Jokowi.
Di Brunei, Pendidikan sudah gratis dari SD sampai SMA tanpa perlu janji-janji calon anggota legislatif, karena raja Brunei sudah menetapkan hal tersebut. Bahkan bagi mereka yang memiliki kemampuan lebih atau pintar, akan dibiayai oleh negara untuk kuliah sampai ke luar negeri, terutama United Kingdom.
#6. Jaminan Kesehatan
Undang-undang dasar negara memang menyebutkan jika kesehatan merupakan kewajiban dari negara, namun implementasinya, kesehatan di Indonesia menjadi sesuatu yang mahal. Tidak peduli kaya atau miskin, negara dengan paksa meminta uang asusransi kesehatan melalui PT BPJS. Uang kesehatannya bervariasi sesuai dengan layanan yang dinginkan kostumernya dalam hal ini warga negaranya. Belum lagi kisah carut marut BPJS dalam menangani masalah pembiayaan kesehatan jadi ujung-ujungnya, kesehatan tetap menjadi barang yang mahal.
Di Brunei Darussalam hal ini menjadi hal yang berbeda, dimana seluruh pelayanan kesehatan diberikan gratis kepada seluruh mmasyarakat Brunei. Pelayanan ini bahkan sampai tindakan medis lainnya, bahkan untuk penyakit yang membutuhkan tindakan medis lain yang harus dilakukan ke luar negeri juga akan dibayarkan oleh pihak pemerintah selam dianggap perlu.
Selain itu, Pelayanan kesehatan gratis juga akan diutamakan bagi ibu hamil, susu formula akan diberikan oleh pemerintah untuk memastikan gizi warga negaranya yang baru lahir.
#7. Financial Bail-Out
Mungkin beberapa orang awam akan kebingungan dengan istilah Bail-Out, sederhananya Bail-out adalah langkah yang diambil oleh pemerintah untuk menanggung masalah keuangan yang dimiliki oleh sebuah lembaga atau orang-perorangan. Sebagai contoh membayarkan pinjaman seseorang karena tidak mampu membayarnya.
Di Indonesia sendiri, Bail-out juga diberlakukan hanya saja hanya berlaku untuk lembaga perbankan yang berada di bawah jaminan LPS. Sekalipun demikian Bail-Out tidak dilakukan serta merta-merta sebuah bank dianggap pailit, harus ada klausal jelas misalnya memiliki dampak ekonomi yang panjang jika Bail-Out tersebut tidak dilakukan, namun jika tidak negara akan lepas tangan dengan masalah tersebut. Seperti pada kasus Bail-Out bank Century.
Di Brunei Darussallam, pemerintah menanggung hidup rakyatnya agar selamat dunia akhirat. Bagi yang memiliki utang ke lembaga perbankan namun tidak bisa dibayarkan, pemerintah akan menanggung utang tersebut. Sebenarnya Brunei bukan satu-satunya negara yang menjamin utang warganya.
Lantas bagaimana di Indonesia? Yah sudah sudah tidak perlu dijelaskan lagi jika negara mayoritas Islam justru menjadi lahan subur para lintah darat dan fintech yang kejam.
Leave a Reply