Tokoh Nasional Dari Sulawesi Selatan : Andi Matalatta

Daftar Isi

Tokoh Nasional Dari Sulawesi Selatan : Andi Matalatta

Dzargon. Namanya dikenal luas sebagai seorang Jenderal, akan tetapi prestasinya di bidang olahraga dan perkembangan olahraga nasional sangatlah besar. Mayjen (Purnawirawan) H. Andi Matallat adalah soerang tokoh nasional kelahiran, Sulawesi Selatan pada tanggal 1September 1920 dan meninggal pada tanggan 16 Oktober tahun 2004 di usinya yang ke 84. Andi Matalatta adalah salah satu dari tokoh dan pejuang kemerdekaan berdarah Bugis yang memiliki banyak jasa di bidang olahrga terutama olahraga Renang, Ski Air, dan Tinju. Andi Matallat juga menjadi ketua pelaksana Pekan Olahraga Nasional atau PON IV yang diadakan di Makassar. Atas seluruh jasanya terhadap bangsa dan Negara, pemerintah provinsi Sulawesi Selatan dan juga KONI Sulsel mengabadikan namanya sebagai nama Stadion utama di Makassar yakni Stadion Andi Matalatta yang sebelumnya menggunakan nama Stadion Mattoanging.
Nama Andi Matalatta mulai terkenal pada tahun 1932 ketiak dirinya berhasil menyingkirkan banyak pesaing yang merupakan atlet-atlet keturunan Belanda dalam cabang olahraga renang gaya dada pada ajang renang untuk memperebutkan piala Ratu Wilhelmina der Nederlanden van Oranje Nassau, meskipun pada saat itu usinya masih menginjak 12 tahun atau setara dengan anak SD kelas 6 atau SMP kelas 1 saat ini. Pada usia 15 tahun namanya kembali menjadi sorotan setelah berhasil menang TKO atas petinju asal Batavia (Jakarta) Kid Usman pada kelas bulu 55 kg.
Andi Matalatta – Google

Kebijakan Wajib Renang dari Andi Matalatta

Karir beliau di bidang Militer terbilang cukup gemilang, sebut saja, beliau pernah menjabat sebagai Komandan Batalyon Pare-Pare. Pada masa kepemimpinan Mayor Andi Matalatta, Beliau mensyaratkan wajib renang kepada seluruh anak buahnya karena pengalaman pahit yang pernah dialami ketika memimpin Gerakan Operasi Militer pembebasan Pulau Haruku di Maluku Selatan untuk menumpak para pemberontak Republik Maluku Selatan (RMS). Prajurit yang dipimpin dan tergabung dalam Batalyon 705 yang diterjunkan ke medan tempur pada tanggal 18 Desember 1950 harus mengamali banyak kehilangan nyawa. Gugurnya para prajurit ini tidak disebabkan oleh peluru RS melainkan tenggelam ketika melakukan pendaratan di pantai.
Sumbangan di Bidang Olahraga
Tahun 1952, Andi Matalatta memulai pembangunan Stadion Mattoangin Makassar, Stadion ini adalah sarana dan prasana olahraga terintegrasi yang pertama di bangun di Makassar. Adapun fasilitas yang disediakan ditujukan untuk cabang olahraga sepak bola, lari, atletik, renang dan gedung olahraga. Andi Matalatta juga menjadi salah satu tokoh dibalik penyelenggaraan Pekan Olahraga NAsional (PON) IV yang diadakan tahun 1957 di Makassar. 3 Tahun sebelumnya, Beliau mendirikan POPSA yakni persatuan olahraga perahu motor dan ski air di Makassar yang saat ini berada di depan benteng Rotterdam Tepi pantai Kota Makassar.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *