Tips Memilih dan Menyelesikan Itik yang Kurang Produktif

Telah dijelaskan di postingan sebelumnya bahwa secara genetik, kualitas itik sangat bervariasi. Berdasar hal tersebut, pengelolaan ternak itik memerlukan ketrampilan yang tinggi agar dapat menghasilkan keuntungan. Mengelola peternakan itik mempunyai nilai seni tersendiri loh sobat, dalam artian bahwa peternak harus terlibat total dan untuk memerhatikan setiap kondisi yang berkaitan dengan penampilan dan produksi itik.

Pada peternakan itik, peternak harus melakukan seleksi setiap saat, yaitu jika menemukan itik yang tidak produktif, maka harus segera dikeluarkan. Pada sekelompok itik yang berjumlah 100, kemungkinan ada sekitar 30 ekor berproduksi sangat baik, 40 ekor berproduksi sedang dan 30 ekor berproduksi rendah. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah secepat-cepatnya sobat mengeluarkan itik yang tingkat produksinya rendah atau bahkan justru tidak berproduksi sama sekali. Itik yang tidak pernah bertelur dapat dilihat dari lubang anusnya yang sempit (kloaka sempit), sedangkan yang pernah atau sering bertelur pasti akan terlihat lebih lebar. Ciri lain dari itik yang tidak atau jarang bertelur secara fisik biasanya terlihat lebih gemuk, dan kondisi bulunya masih bagus mengkilap. Itik tersebut sangat merugikan, karena makannya banyak tetapi tidak bertelur. Ngabis-ngabisin duit ya sobat? haha.

Untuk memudahkan proses seleksi, itik sebaiknya ditempatkan pada kandang yang bersekat, dan setiap kelompok paling banyak 50 ekor. Itik yang dikandangkan dalam kelompok besar, akan menyulitkan dalam proses seleksi, kecuali apabila peternak sudah mahir untuk mengamati itik mana yang tidak produktif.

Cara yang bisa dilakukan untuk menentukan apakah itik bertelur atau tidak bertelur adalah dengan memeriksanya pada sore hari menjelang itik tidur. Itik akan bertelur pada saat fajar pagi. Pada sore hari, telur itik sudah terbentuk di dalam saluran reproduksi di perutnya. Telur yang sudah terbentuk tersebut dapat diraba dari luar. Jadi untuk memeriksa apakah itik besok bertelur atau tidak, pegang itik tersebut, kemudian raba pada bagian perutnya. Apabila terasa ada bulatan telur di perutnya, berarti itik tersebut besok akan bertelur. Itik yang bertelur sebaiknya diberi tanda, sehingga setelah beberapa hari jika ditemukan itik yang tidak pernah bertelur dipisahkan tersendiri, dan kalau memang tidak produktif lebihbaik segera dijual atau diapakan dah sobat yang sekiranya tidak menambah jatah pengeluaran nantinya. Lebih baik memelihara itik 60 ekor tetapi produksinya 55 butir daripada memelihara 100 ekor produksinya 60 butir. Benar gak sobat?? 🙂

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *