Dzargon – Lebaran menjadi salah satu moment paling bahagia dirayakan. Salah satu tradisi orang Indonesia saat menyambut lebaran adalah berburu baju baru atau baju lebaran, yah meskipun lebaran tidak harus dirayakan dengan baju baru, namun sepertinya ada yang kurang jika lebaran tanpa baju lebaran.

Hal ini membuat banyak toko-toko penuh dan sesak saat menjelang lebaran, salah satu cara agar tetap mendapatkan baju lebaran adalah dengan belanja online. Namun tentu saja ada resiko yang harus dipahami oleh para pemburu baju lebaran secara online, nah untuk mengurangi hal tersebut berikut ini ada beberapa cara dan cara memilih baju lebaran secara online.

Baju lebaran tentu saja dikenakan oleh kamu sendiri bukan orang lain, jadi jangan mau dipengaruhi oleh pandangan orang lain saat membeli baju lebaran atau membeli baju lebaran hanya karena ikut-ikutan semata, jadinya cuman dipake sekali doank karena gak nyaman dengan modelnya.

Sebelum membeli baju lebaran ada baiknya kamu melakukan survey atau riset kecil-kecilan mengenai tawaran baju-baju lebaran yang ada secara online. Salah satu caranya dengan melihat Instagram dari selebritis atau influencer, namun bukan berarti harus mengikuti mereka. 

Tentu saja kamu harus sesuaikan dengan keinginan kamu, mungkin dari segi model dan warna. Hal yang paling utama sesuaikan baju lebaran dengan Budget yang kamu miliki.

Yah Hati Hati dengan diskon, karena tidak semau diskon adalah penolong dimasa banyak pengeluaran menjelang hari raya lebaran.

Pada saat menjelang Lebaran, banyak toko baju baik offline dan online yang menawarkan diskon besar-besaran. Tentu saja hal tersebut merupakan strategi marketing dari toko, karena yakin saja tidak ada toko yang ingin rugi menjual produk lebih murah dari harga sebenarnya bahkan lebih rendah dari harga pasar saja terkadang sangat mustahil. 

Biasanya para pemasang iklan online sengaja menuliskan harga yang lebih besar dari harga sebenarnya lalu kemudian memberikan diskon. Harga diskon kemudian membuat ada dorongan psikologis dari diri anda menilai jika produk tersebut memang jauh lebih murah setelah diberi potongan harga. 

Selain itu jika memang benar-benar murah, biasanya pakaian yang dijual dengan harga kortingan kelewat murah disebabkan oleh kualitas barang yang sangat rendah. mungkin saja modelnya sama persis dengan pakaian yang dikenakan oleh selebritis tapi belum apa-apa sudah sobek atau warnanya mudah luntur. 

Pastikan kembali kualitas barang dengan melihat testimoni para pembeli. 

Salah satu slogan yang sering muncul saat lebaran menjelang adalah memborong baju lebaran, apalagi kalau harga sudah terkesan murah. Hal ini kadang membuat nafsu belanja meningkat secara drastis. 

Ingat hari lebaran hanya sehari, kalaupun dua hari tentu saja tidak butuh pakaian sebanyak-banyak. Mungkin paling banyak kita butuh 3 pasang baju baru, ada baiknya juga satu pasang baju baru saja kan masih ada baju yang lama.

Kalau memborong baju sampai 7 pasang padahal hanya dua hari saja lebarannya tentu saja sayang uangnya harusnya bisa dibuat ketupat sayur atau diberikan ke keponakan yang datang malah jadi baju yang cuman jadi isi lemari saja. 

Kan masih bisa di pakai nanti. Gak pas lebara saja. 

Nah pemikiran seperti ini kadang dijadikan apologi untuk memenuhi hasrat belanja. Padahal Fashion hal yang sering berubah-ubah, bisa jadi nanti baju yang sudah dibeli malah ketinggalan jaman dan membuat tensin. Baju yang mau dipake nanti, belinya nanti saja karena tujuan saat ini adalah membeli baju lebaran.

Niatnya ingin tampil kekinian dengan pakaian yang sedang hits atau trending malah jadi boomerang buat penampilan kamu. Tidak ada salahnya jika sedang mengikuti trend namun pastikan trend tersebut sesuai dengan kamu atau paling tidak bentuk tubuh kamu.

Misalnya saat itu sedang trend celana pensil, jadi ikutan beli celana pensil padahal tubuh kamu gemuk, jadinya bukan cantik malah jadi terlihat seperti lemper. Gemuk bukan masalah kok, asal tahu saja fashion item yang sesuai. 

Selain itu Lebaran adalah momen reliius yang hanya sekali setahun, dimana kamu akan ketemu dengan sanak keluarga jadi ada baiknay mempertimbangkan kerapian dan sopan sesuai dengan kondisi lebaran. Jangan pake celana jeans sobek atau beli baju kaos karena mikir hobi kamu Adventuring. 

Buat kalian yang sudah hijrah pakai hijab, mulailah hindari pakaian yang ketat, meskipun sudah menutupi tubuh. Hal ini karena lebaran ini adalah momen bahagia bukan ajang pamerin Jilboob. Jadi pilihlah pakaian yang lebih longgar dan hindari pakaian dengan ukuran kecil karena biasanya ketika puasa berat badan turun. 

Bagi yang belum mengenakan jilbab bukan berarti boleh pakai pakaian ketat saat lebaran. Ada baiknya jika sesekali mengenakan pakaian yang lebih anggun atau sejenis dress yang kesannya sopan dan manis. 

Pilihlah pakaian yang tidak bersifat one-timed dress atau pakaian sekali pakai yang dikenakan saat lebaran saja. Kebiasaan ini tentu saja membuat isi lemari kamu terisi pakain yang tidak berguna karena lebaran tahun depan juga akan beli baju baru lagi.

Pertimbangkanlah baju lebaran yang bisa dipakai di acara lain seperti ke undangan, saat sedang makan malam, atau menghadiri acara religius lainnya.

Tentu saja saat berbelanja dan hunting belanja online, tidak ada eksempatan untuk melihat barang tersebut secara langusng. Untuk memastika hal tersebut hanya bisa dilakukan dengan dua cara yakni membeli baju dari toko dan pelapak yang sudah terpercaya atau sudah langganan sehingga bahan dan kualitas sudah bisa dipastikan. 

Namun bagaimana dengan pelapak baru? Tentu saja salah satu cara yang paling ampuh adalah dengan membaca testimoni dari para pembeli. Jika testimoni belum ada, ada baiknya mencari pelapak lain karena dunia internet tidak seluas daun kelor, masih banyak pelapak lain yang menyediakan baju lebaran terbaru.