Dzargon – Ingin menjadi seorang foto model pemula? Sepertinya cara yang paling mudah adalah mengikuti kursus pelatihan model, namun tentu saja biayanya tidaklah murah. Itupun kalau sekolah posing modeling.

Mungkin cara yang paling mudah adalah autodidak yakni belajar sendiri. Namun karena masih dalam proses belajar tentu saja kemungkinan difoto oleh fotografer profesional sangatlah kecil. Jadi mungkin ada baiknya mencari teman yang punya kamera yang ingin membantu kamu melatih posing dengan kameranya.

Namun sebelum prkatik ke lapangan, ada baiknya mungkin memahami beberapa tips sederhana agar photo modelling kamu bisa lebih keren.

1. Pose Model Dasar

Tips yang pertama buat kamu yang baru belajar pose model adalah melatih pose model dasar. Manfaatnya ada dua yakni mudah melakukannya sehingga rasa percaya diri bakalan tumbuh dan rasa percaya diri ini sangat penting dalam pemotretan.

Manfaat yang ke dua akan membuat kamu tidak mati gaya, jadi foto kamu tetap memiliki pose, meskipun sederhana.

Bagaimana adegan pose model profesional? Bisa jadi foto model profesional memang bisa menghasilkan foto model stunning, tapi pose ini tidaklah mudah dan bakalan merusak mimik wajah kamu yangbaru belajar gesturing dan posing.

Saat ini akses dalam mencari role model sangatlah mudah karena banyaknya akses di internet. Silahkan pilih posing yang mudah untuk dilakukan atau mungkin tidak ada salahnya melihat majalah fashion yang biasanya hanya menampilkan gesture tubuh sederhana bagi modelnya.

Gestur paling sederhana biasanya dilakukan dengan cara mendekap punggu tersendiri sembari mendongkak seperti hendak menantang. Gestur ini sangat cocok bagi pemula.

Gestur yang ke dua adalah melipat tangan ke dada dengan kaki menyilang. Kaki menyilang ini memberikan fill kurus atau langsing pada foto anda.

Ada baiknya mencoba Gesture dan posing tubuh Asismetris misalnya menolak pinggang dengan tangan lalu satu tanganya diatur lurus.

Belajarlah sedikit kreatif dengan teknik ATM yakni amati, tiru, modifikasi, misalnya arah sudut, pose bahu, sikut atau kemiringan lutut. Mungkin ada baiknya untuk ikut dengan beberapa tips berikut ini :

1. Melihat ke lensa
2. Jika bukan ke lensa, mungkin ke bahu fotografer
3. sering 45^o ke menghadap ke sisi kiri kamera.
4. Mengerah ke depan sesaui posisi badang ke bawah, ke atas.

2. Pose Duduk

Mengapa duduk? Yah karena duduk jauh lebih rileks dari berdiri. Pose duduk membuat kamu lebih santai dan mengurngai rasa canggung jika kamu masih kikuk berpose berdiri di depan kamera.

Pose duduk bisa dilakukan tanpa kursi langusng ndolosor di lantai dengan memaksimalkan kaki kamu yang indah, namun jika ada properti yang bisa digunakna sebagai bangku maka Bangku ini sangat baik dalam membantu kamu menginprovisasi gaya kamu.

Hal yang penting adalah mengetahui bagian indah dari tubuh kamu sehingga bisa ditunjukkan di depan kamera, misalnya betis, paha atau pose dengan kaki bersilang.

Menmafaatkan fasilitas tempat duduk, seorang model bakalah lebih mudah posing dengan kondisi duduk. Caranya cukup busungkan badan sedikit.

Berhati-hati dengan bagian selangkangan, jika ragu ada baiknya tutup daerah tersebut dengan ke dua tangan sambil membungkuk juga bisa membuat gesture tubuh kamu jadi lebih manis.

Jika kamu tidak ingin menutupnya dengan tangan, ada baiknya menggunakan bantuan properti lain seperti kain agar bagian tersebut tidak tereskpos.

Sebagian panduan atau catatan kecil buat kamu :

1. Hindari posisi High Angel, kecuali kamu sidah sangat percaya diri dengan gesture tubuh kamu.
2. Perhatikan arah lutut, jangan langsung direct ke kamera.
3. Jika duduk di kursi, berhati-hati dengan daerah selangkangan, apalagi jika kamu mengenakna hot pant dan rok mini, jangan sungkan gunakan tangan untuk menutupi daerah selangkangan.
4. Usahakan kursi yang kamu gunakan lebnih tinggi dari posisi kamu.

3. Improvisasi