Sales Promotion Girl adalah seorang pramuniaga Short Time yang memiliki tugas berat dalam hal memberikan pelayanan, informasi produk dan melayani komplen dari sebuah perusahaan. Tugas ini semakin berat mengingat posisi SPG selalu berada di garis depan pihak yang menjelaskan produk langsung ke konsumen.

Nah bagi kalian yang merupakan PSG Event Pemula berikut ini ada beberapa tips dalam memulai percakapan dengan calon costumer

1. Sampaikan Salam

Sampaikan salam Pembuka yang ramah kepada pelanggan dan disertai dengan senyuman. Buat mereka nyaman dengan ucapan yang sederhana seperti “Selamat Pagi”, “Selamat Malam”, sesuai dengan kondisi dan waktu mengucapkan salam. 

Setelah itu berikan sapaan formal yang simple seperti Bapak, Ibu, Kakak, Mas dan mba, Hal  ini membuat jarak semakin dekat sekaligus memberikan penghormatan kepada Pelanggan. Hindari menggunakan kata Om dan Tante karena terlihat lebih jauh jaraknya. Selain sapaan, sangat disarankan untuk melakukan kontak mata dengan costumer dan sedikit basa-basi seperti menanyakan kabar, seperti “Apa kabar ibu?”

Tips : 

• Jadi SPG Aggresif – Sikap Proaktif dna menjemput Bola, contoh ketika konsumen sedang mendekati Boot, jangan segan melangkah keluar untuk sekedar menyapa dan memberikan senyuman sambil mengajak untuk melihat langsung produk lebih dekat.
• Be Brave – SPG Harus berani, jangan khawatir dengan produk Competitor, Meskipun calon costumer terlihat bingung menentukan akan masuk Stand dan boot yang mana, jangan sungkan untuk mengajak masuk ke Boot produk anda.

2. Presentasi Produk

Dalam keadaan Normal, SPG seharusnya tidak tinggal diam melihat calon Costumer hanya berkeliling di boot atau melihat-lihat boot saja. Sebaiknya lakukan Soft-Selling dengan menjelaskan produk ketika pengunjung sedang memperhatikan kondisi tertentu dari detil produk.

Contoh: Misalnya Pengunjung mengecek bagian dalam Cabin Mobil, sebaiknya anda ikut melihat dan memberikan penjelasan singkat mengenai kelebihan bagian dari interior mobil atau peruntukan jumlah penumpang dari produk tersebut. Berikan informasi tembahan lain mengenai perbedaan produk yang terdahulu dengan produk terbaru lalu keuntungan membeli saat event misalnya diskon, harga promo atau undian.

Tips:

• Briefing – SPG Harus Sigap, datang lebih awal dari TIM dan mendengarkan dengan baik penjelasan pada saat briefing. Ada banyak informasi mengenai produk yang akan dijelaskan saat briefing.
• SPG Sombong – Jangan terlihat arogan dengan gestur melipat tangan atau tangan diletakkan di belakang punggung.

3. Menangani Komplen Konsumen

Tentu saja bukan kesalahan dari SPG, namun salah satu kewajiban dari SPG adalah menangani komplen. Yang perlu anda lakukan adalah “mendengarkan”. Lalu berikan tanggapan dan jawaban atas keberatan yang disampaikan oleh konsumen.

Hal yang perlu dicatat adalah dengarkan baik-baik setiap point dari komplen yang dilayankan, apakah betul-betul penting atau hal yang mengada-ngada saja.

4. Clossing 

Jangan sekali-sekali melakukan penjualan pada awal pertemuan dengan calon costumer atau mereka akan meninggalkan boot anda. Setelah memberikan penjelasan atau soft selling kepada calon costumer, langkah selanjutnya adalah melakukan Hard Selling pada bagian clossing.

Misalnya menawarkan tata cara pembayaran dan kemudahan mendapatkan produk selama event sedang berlangsung. Jangan lupa memberikan kata-kata simpatik meskipun produk yang ditawarkan belum laku seperti “Terima kasih Ibu telah mengunjungi boot kami”, karena belum membeli hari itu bukan berarti mereka tidak akan membeli.

Ada kemungkinan esok atau lusa mereka kembali untuk memblei barang setelah menimbangnya matang-matang. Hal ini sangat diperlukan untuk produk dengan harga tinggi seperti mobil dan motor.

Tips: 

• Jangan Jelekkan produk kompetitor dan tetap fokus pada menjaga keunggulan dari produk kita
• Jangan berdebat dengan konsumen meskipun konsumen salah, ingat konsumen adalah raja. 
• Tunjukkan rasa percaya diri dengan menjelaskan produk lebih jelas, ramah dan senyum serta kuasai body language dengan baik. 
• Hindari kontak fisik dengan constumer selain bersalaman saat awal percakapan. Terkadang bisa timbul rasa risih atau bahkan diisengi jika calon costumer adalah pria.
• Perhatikan Detil Produk, jika dari perusahaan besar, perhatikan point yang muncul saat produk tayang di Televisi.