Dzargon – Punya niat PDKT dengan cewek atau mahasiswi di kampus tapi kamu tidak tahu gimana caranya?

Yah Kehidupan kampus itu memang penuh dinamika tidak melulu tentang kegiatan akadmeik saja. Ingat!!! Mahasiswa tidak dilahrikan hanya untuk belajar saja.

Ada banyak hal yang harus lakukan sleagi masih menyandang status mahasiswa, mulai dari ikut organisasi, mencari komptensi tambahan dan juga pasangan. Entah kalian bakalan jadian sampai di pelaminan atau cuman sebatas menulis namanya di lembar terima kasih di Skripsi kamu, setelah itu babay.

Yah manusia normal akan selalu memiliki perasaan tertarik dengan lawan jenisnya. Kalau menurut anak muda jaman now, namanya “Jatuh Cinta“.

Tapi nih yah, PDKT dengan mahasiswi itu bukanlah perkara mudah loh. Jauh beda dengan mantan pacar kamu waktu kamu masih SMA atau malah cinta monyet-monyetan jaman SD ma SMP.

Mahasiswi akan cenderung menggunakan rasio mereka dalam mengambil keputusan termasuk juga mau menerima kamu jadi pacarnya atau tidak. Jadi kalau kamu memang ada niat ingin pacaran dengan mahasiswi, yah siapkan amunisi terbaik kamu.

Salah satu cara menambah amunisi kamu agar bisa dekat dengan mereka adalah mencari banyak tips untuk PDKT yang elegan dan cool. Khas orang yang berpendidikanlah. Bukan malah ngerayu dengan cara teriak-teriak di depan kamar kosnya.

Ini bukan kisah cinta di Film FTV atau Film India. Jadi come on!!!!

#1. Langkah Pertama : Pastikan Do’i Masih Sendiri

Hal pertama yang harus lakukan adalah mencari informasi seputar doi. Hal utama yang harus dipastikan adalah do’i masih sudah punya pasangan, sudah punya teman dekat atau masih jomblo. Jika hal ini tidak dipastikan jangan sampai kamu cuman buang-buang waktu.

Selanjutnya adalah jangan langsung to the point, karena cewek yang sudah di bangku kuliah punya rasional yang baik, kecuali kalau do’i sudah kenal kamu duluan mungkin ada peluang langsung jadian, tapi kalau tidak, seperti hal tersebut cuman bisa terjadi di sinetron, bukan di dunia nyata.

Lantas bagaimana jika do’i sudah punya cowok tapi kamu masih ngebet banget sama dia? Mungkin ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti dimana pasangannya, apakah beda kampus, atau malah beda daerah. Hal ini perlu diperhatikan untuk menutupi kekurangan yang ia tidak dapatkan dari cowoknya sehingga dia akan merasa butuh sama kamu.

Tapi ingat hal yang harus dipastikan adalah jangan terlalu berharap jika do’i sudah punya pasangan apalagi kalu sampai harus ke dukun.

#2. Langkah Kedua : Mulai Basa-basi

Langkah berikutnya jika sudah mencari informasi mengenai do’i, adalah mulailah berkenalan dengan basa-basi. Ingat basa-basi yang dilakukan harus berkelas, karena cewek yang ditaksir kan memang berkelas, jangan gunakan basa-basi kelas kampung, misalnya pake motor dengan suara knalpot rombeng terus di geber di dekat telinganya.

Mungkin kamu bisa mulai mendekati kalau cewek yang kamu taksir sedang duduk sendiri di loby kampus, kantin atau lagi jalan. Upayakan kondisi seolah-olah kamu sedang menuju suatu tempat tapi tidak sengaja ketemu dengan do’i. Tujuannya agar do’i merasa tidak diikuti, karena hal tersebut akan membuat keadaan jadi lebih sulit untuk mendekat.

Mulailah basa-basi dengan pertanyaan yang tidak serius misalnya mau kemana? lagi ngapain sendiri, atau pura-pura nanya tentang dosen, misalnya ‘liat pak Edi tidak?’, yang ringan saja, lalu setelah itu pergilah jangan berlama-lama agar tidak ada kesan kamu sengaja singgah. Mungkin hal tersebut bisa kamu lakukan pada pertemuan ke dua atau ketiga.  

Pada pertemuan ketiga atau ke empat mungkin do’i akan mulai bertanya ke kamu, nah dari sini mulai beri jawabn bercanda tapi jangan garing. Apalagi kalau pake gombalan Andre Taulani yang bilang

“Bapak kamu tukang ledeng?” kok Tau.

“Karena kau elah membasahi hatiku. eeaaa.”

Di jamin Cewek langsung minggat, cari dukun, terus santet kamu sampe kesurupan.

Setelah memberikan jawaban bercanda, mungkin bisa segera dijawab dengan jawaban serius. JIka hal ini sudah terlaksana, hal ini bisa jadi pertanda hubungan kamu akan terus berlanjut ke pertemanan dekat.  

#3. Langkah Ke Tiga : Semakin Dekat

Selanjutnya bisa memastikan jika bisa menghubungi dia meskipun tidak ketemu, yah tentu saja menggunakan no Handphone, WA, ID Line atau IG. Mintalah ke do’i nomornya tapi jangan terlalu terang-terangan kalau tujuan agar bisa chatting ma do’i.

Cari alasan yang tepat buat minta no Handphone, seola-olah kamu terpaksa minta no Handphone karena butuh bantuan misalnya buat ngerjain tugas, atau tempat pesan percetakan kaos oblong buat komintas kamu atau alasan apa saja yang mungkin kamu temukan saat PDKT tadi, jadi seolah-olah kamu memang butuh bantuan dari do’i.

Ada hal yang lebih baik sebenarya, jika kamu memastikan do’i yang sedang butuh sesuatu, misalnya do’i suka jalan-jalan difoto, kamu tidak sengaja punya kamera sehingga kamu bisa kok dimintai bantuan untuk foto-foto do’i. Atau misalnya do’i sedang ada tugas menggambar atau yang lain, kebetulan kamu bisa bantuin kerjakan. Kalau kasus ini terjadi, biasanya do’i yang akan minta no Handphone kamu atau kamu bisa tawarkan bantuan dengan memberikan No Handphone kamu.

Mau sih ayak gitu, tapi saya gak punya kamera Mirorless, apalagi DSRL, paling pake Handphone jadul. 

Aduh Modal dikit donk, jadi cowok kok kerenya minta ampun, mau PDKT tapi gak modal. Kan bisa pinjam dari teman atau sewa. Semuanya butuh pengorbanan bung.

#4. Langkah Ke Lima : Mulai Intens Berhubungan

Tiga langkah sudah selesai, jika langkah tersebut sudah kamu lakukan, sekarang lah saatnya PDKT. Mulailah perbanyak frekuensi ketemuan dengan do’i. Misalnya ngajak makan d kantin atau ngajak jalan lakukan hobi yang sama, kalaupun hobi kamu nggak sama, dipaksakan agar sama.

Mulailah menjadi hal yang mungkin akan di cari oleh do’i. Misalnya buat ngerjakan tugas, teman cerita atau buat ngabisin malam minggu kalau do’i lagi gak jalan sama temannya.

Tapi hal yang perlu di hindari adalah memaksa doi jalan di malam minggu. Jangan sampai do’i merasa bosan atau justru merasa terpaksa ikut ajakan kamu. Buatlah berimbang, misalnya do’i yang ngajakin, terus kamu balas ngajakin dia. Cari momen yang tepat agar tidak terlalu frontal kalau sebenarnya kamu mau bareng sama do’i saja.

Film baru mungkin bisa jadi pembantu, misalnya ngajak nonton dengan alasan tidak punya teman nonton, tapi jangan dipaksakan. Ajak sesekali buat nonton dengan alasan tidak punya teman nonton, tapi jangan paksakan agar do’i mau. Ajak sekali saja, kalau do’i tidak bisa bilang saja yah jadi nonton sendiri saja.    Hindari katakan akan menonton bareng teman jika ternyata dia menolak ajakan kamu karena akan menimbulkan hal yang kurang mengenakkan atau kesan menganggap kamu benar-benar hanya cari teman nonton semata. 

#5. Langkah ke Lima : Tembak Do’i

Setelah semua berjalan dengan baik, sekarang kalian sebenarnya sudah sangat dekat. Jika tidak segera menyatakan status, jangan sampai hubungan kalian akan terjebak di lingkaran Friend Zone. Nyatakan Cinta Ke do’i jika kamu ingin hubungan kalian lebih jauh dari sekedar berteman atau berkomitmen untuk menjalin hubungan alias Pacaran.

Namun biasanya kalau hal terus di lanjutkan, kalian semakin akrab dan do’i semakin sering ngajak kamu keluar jalan. Biasanya do’i akan menembak kamu duluan, apalagi jika kamu terlalu takut untuk menyatakan cinta duluan.

Tips :

1. Jangan seklai-kali mengajak Do’i jalan berdua jika kamu belum akrab sama sekali. 
2. Jangan coba ingatkan do’i makan, karena hal tersebut terlihat lebih klise dan cuman cocok untuk cewek labil di SMA.
3. Jangan dekati kalau do’i lagi di kantin karena biasanya cewek gak suka di perhatiin pas makan.
4. Peka lah dan mintalah pendapat temannya kalau do’i sedang bad mood atau sedang menstruasi. Kalau malu, biasanya cewek akan cenderung sendiri jika sedang berhalangan. Biasanya do’i akan lebih sensitif dna mudah marah.