Dalam perang Salib, terdapat tiga Ordo terkuat tentara perang salib. Salah satu dari ordo tersebut adalah Ksatria Hospitaller. Perang yang berlangsung pada penghujung abad 10 sampai abad 15 menyisakan banyak kisah termasuk tentang gagahnya para Crusader menyerang dan berperang sampai 600 tahun lamanya.
Daftar Isi
Pasukan Elit Hospitaller
Knight of Hospitaller atau Ordo Hospitaller adalah kelompok tentara dengan level Ksatria yang memiliki tugas utama membuat rumah perlindungan bagi para peziarah (rumah sakit, pelayanan : Hospital) yang berkunjung berada di Yerusalem.
Ada banyak Rumah Berlindung pada masa itu dan yang paling besar didirikan oleh Gerard* pada tahun 1023. Rumah ini melayani berbagai macam keperluan Kristen di Yerusalem, mulai dari memberikan perlindungan bagi para peziarah sampai merawat korban perang yang terlibat dalam perang Salib.
Ordo ini pertama kali di bentuk di Malta, Italian. Sebenarnya terdapat dua ordo kstaria yang besar pada basis tersebut yakni Ordo Santo Yohanes (saat ini dikenal memiliki banyak Ordo Militer di Malta, sebagian lainnya adalah Bailiwick dan Brandenburg atau juga Johanniterorden kemudian ada juga ordo Lazarus.
Pertumbuhan Ordo Hospitaller didukung oleh kinerja dari sebuah rumah sakit milik kerajaan kecil di Italy, Almafi yang terletak di Muristan, sebuah distrik yang berada di Yerussalem. Rumah sakit ini didirikan sejak tahun 1023 dengan tugas utama memberikan pelayanan kesehatan bagi mereka yang tidak mampu, para Peziarah yang terluka dan juga orang sakit. Pasca penaklukkan Tanah Suci oleh Tentara Perang Salib Pertama, Organisasi ini kemudian tumbuh menjadi Ordo religious dan Militer.
Akta Pembentukan ordo menunjukan tugas Ordo Hospitaller adalah menjaga dan mempertahankan Tanah Suci. Pada masa perang salib IX, ketikan Tanah Suci berada di kekuasaan Muslim, Kaum Hospitaller kemudian beroperasi di daerah Pulau Rodo, sebuah wilayah merdeka kemudian bergerak ke Pulau Mlatan di tempat yang berada di bawah kekuasaan Raja Spanyol di Sisilia.
Hospitaller Pasca Perang Salib
Peranan Ordo yang sangat besar dan tidak serta merta berada di medan perang membuat Ordo Hospitaller ini tetap eksis paling sampai abad ke 17. Kekuatan Ordo Hospitaller kemudian dilemahkan, Ketika Napoleon Bonaparte berhasil merebut Malta.
Para Hospitaller kemudian berpencar ke seluruh penjuru Eropa. Ordo Hospitaller kemudian mendapatkan kembali kekuatannya pada abad ke 19 dengan mengubah tujuan-tujuan utama. Kaum Hospitaller kemudian bergerak di bidang Kemanusiaan dan Keagamaan.
Kepala lima Ordo Santo Yohanes Modern menyatakan bahwa seluruh Ordo Militer Merdeka Malta adalah miliki Katolik Roma dengan markas dan basisnya berada di Roma adalah ordo asli sedangkan Ordo Protestan merupakan ordo yang berasal dari akas yang sama.
Cabang-cabang dari Ordo Protestan berada di :
- Berlin untuk The Bailiwick of Brandenburg of the Order of Saint John,
- Den Haag untuk the Order of Saint John in The Netherlands,
- Stockholm untuk the Order of Saint John in Sweden
- sebuah cabang di Inggris kembali didirikan dengan pusat di London. Ordo ini dikenal dengan nama The Most Venerable Order of The Hospital of Saint John of Jerussalem.
*The Blessed Gerrard
Leave a Reply