Tempat Wisata Sejarah Di Makassar dan Sekitarnya yang Wajib Kalian Kunjungi Ketika Di Makassar
Dzargon – Makassar memang terkenal sebagai salah satu daerah yang memiliki sejarah perjuangan yang sangat gigih dalam mempertahankan harkat dan martabanya. Hal ini bahkan membuat negeri Belanda di masa lampau sampai kewalahan menaklukkan negeri ayam Jantan dari timur di bawah raja Sultan Hasanuddin. Hasilnya ada banyak tempat-tempat bersejarah yang kini layak kalian kunjungi untuk mengetahui kerasnya perjuangan para pendahulu kita.
Berikut ini ada beberapa tempat-tempat wisata bagi anda yang suka menghabiskan akhir pekan dengan jalan-jalan di daerah Makassar dan Sekitarnya untuk mengunjungi tempat-tempat bersejarah. Dimanakah sajakah tempatnya, berikut ini ulasannya.
#1 Kembali ke masa lalu di mana museum laga-ligo dan penjara dari pangeran Diponegoro di asingkan dari Jogjakarta di Benteng Rotterdam, pasti seru apalagi masuk di sini gratis alias tidak di pungut biaya.
#2 Semua dimulai dari sini, Benteng Somba Opu pernah diratakan oleh Belanda pada akhir abad ke 17, kemudian di bangun kembali sebagai pusat kebudayaan kerajaan-kerajaan yang ada di Sulawesi Selatan, di dalamnya juga banyak rumah adat dari berbagai daerah.
#3, Namanya, Lakkang, ini adalah pulau di tengah pulau dan juga di tengah kota Makassar. Di sini ada banyak pohon Bambu yang ternyata menyimpan rahasia berupa Bungker Jepang yang digunakan sebagai benteng pertahanan Jepang ketika menjajah Indonesia.
#4 Monumen yang menjadi saksi pembebasan Irian Barat dari negara Boneka milik Belanda dibangun di pusat kota Makassar. Banyak yang bilang monumen Mandala adalah Monas-nya Makassar.
#5 Museum Balla Lompoa adalah rumah raja Gowa yang Bergeral Sombayya ri Gowa masih berdiri di tengah-tengah kota Sungguminasa. DI museum ini ada banyak benda peningggalan kerajaan Gowa yang masih tersimpan dengan rapi di tempat ini.
#6. Bukti Otentik bahwa kerajaan Gowa-Tallo adalah kerajaan Islam masih berdiri sampai sekarang. Masjid Tua Katangka adalah masjid pertama di kerajaan Gowa yang dibangun sejak abad ke 16 masih digunakan sampai hari ini.
#7. Pelabuhan tradisional Paotere sudah lama melayani rute perdagangan kerajaan Gowa dan sampai hari ini juga masih berfungsi sebagai pelabuhan Niaga. Hal yang unik adalah di pelabuhan ini semua kapal yang bersandar adalah kapal kayu dengan rute nasional, termasuk Sunda Kelapa di Jakarta.
Sudah pernah mengunjungi salah satunya? atau sudah beberapa? Jalan-jalan di kota makassar memang tidak ada habisnya, selalu menarik dan indah. Oh iya kalau sudah berada di kota daeng, tipsnya jangan lupa makan Pisang Epe’ dan juga Coto Makassar yang hanya bisa ditemukan di kota daeng.
Leave a Reply