Xiaomi
Dzargon – Peningkatan penjualan Xiaomi ditandai dengan respon pengguna yang begitu masih membuat Xiaomi harus menambah jumlah pegawainya. Karena hal penambahan pegawai tersebut, maka pusat administrasi dipindahkan agar seluruh pegawai dapat terfasilitasi semua. Tentunya hal ini juga mempengaruhi lokasi produksi Xiaomi, dimana lokasi produksinya akan segera dipindahkan.
Diketahui bahwa dulunya kantor Xiaomi merupakan gedung yang dikontrak sehingga seringkali kantornya mengalami pindah lokasi berulang-ulang. Namun untuk kali ini, Xiaomi di tangan Lei Jun dipastikan memiliki gedung sendiri dengan lokasi yang mampu menampung seluruh pegawainya.
Berdasarkan kabar yang dikumpulkan melalui GIzmochina pada Rabu (19/6/2019) menyatakan markas baru Xiaomi yang akan segera bertempat di Haidian yang merupakan salah satu distrik di Beijing. Kontruksi gedungnya sendiri sudah dibangun pada Tahun 2017.
Bahkan dengan bangganya, Pendiri Xiaomi, Lin Bin, membagikan sejumlah gambar hasil jepretan melalui ponselnya memperlihatkan bangunan baru tersebut.
Meski saat ini, gedung tersebut masih dibiarkan kosong, Xiaomi telah mengancang-ancang nama baru untuk gedung baru mereka, yaitu Xiaomi Science and Technology Park. Kompleks Gedung secara geografis berdiri kokoh di atas lahan 210.000 m2 dan dilengkapi dengan delapan gedung utama.
Sebagai tambahan informasi, Calon raksasa pasar China ini memiliki kurang lebih 20000 pegawai. Jadi, wajarlah jika mereka sangat memerlukan area dan gedung yang lebih luas dan banyak untuk dapat memfasilitasi seluruh pegawainya.
Selain sebagai pusat administrasi, markas baru Xiaomi ini juga akan berfungsi sebagai pusat R&D untuk mengembangkan ekosistem produk-produknya yang canggih.
Leave a Reply