Dzargon – Saya baru saja merawat ikan hias air tawar jenis Peacock Bass jenis Monoculus atau biasa dikenal dengan istilah PBass Mono. Dalam merawat ini ada standar awal yang harus diketahui oleh para pemula yakni Parameter Air, khususnya Suhu dan pH Air Aquarium.

Kegagalan dalam menjaga paramater tersebut bisa berakibat fatal pada hewan PiBass peliharaanmu. Lantas berapa suhu air optimal dari PiBass ini?

A. Suhu Air

Ikan Hias Air tawar satu sebenarnya berasal jauh dari Benua Amerika, tepatnya di Amerika Latin. Ikan PiBass adalah ikan rawa yang memiliki habitas asli di sungai-sungai yang ada di hutan Amazon. Nama dari jenis-jenis PiBass ini kebanyakan bahkan diambil dari asal sungainya, seperti PiBass Orinoco dari sungai Orinico, PBass Xingu dari sungai Xinggu dan seterusnya.

Meskipun tidak semuanya diambil dari nama sungai tempat ikan eksotis ini ditemukan namun pada intinya mereka berasal dari sungai-sungai Amerika Latin.

Mengapa hal ini penting diketahui?

Karena di luar sana ada banyak hoax mengenai tata cara merawat PiBass bahkan sampai tidak rasional sekalipun. Saya sendiri sudah pernha menjadi korban termakan isu bahwa PiBass butuh heater yang handal karena Predator ini hidup nyaman di suhu 34^oC ~36^oC.

Entahlah tujuannya apa membuat hoax seperti, kemungkinan besar dia sendiri tidak tahu atau malah memang ada niat menjual heater. Hasilnya beberapa ekor PiBass saya Rest in Peace alias modar.

Beberapa litelatur dari luar menyebutkan bahwa ikan PBass hidup dengan nyaman pada suhu air sekitar 75^oF sampai dengan 80^oF. Mengapa dalam Fahrenheit? Yah karena jurnal yang membahas tata cara merawat ikan PiBass kebanyakan dari Amerika, baik itu USA maupun negara-negara latin.

Suhu tersebut kalau di konversi ke suhu Celcius yang kita sekitar 23,43^oC sampai dengan 26,67^oF. Dengan kata lain kita yang tinggal di Khatulistiwa dengan suhu yang lumayan panas, tidak butuh heater malaha butuh pendingin Karena suhu air rata-rata kita sampai pada suhu 32^oC di siang hari. Suhu ini bahkan lebih panas untuk mereka yang tinggal di kota-kota Industri seperti Surabaya, Semarang, atau Makassar.

Pengalaman Breeder PiBass Indonesia

Nah tadi itu bicara pengetahuan teoretik dari observasi ilmiah yang dilakukan pada Zoologist, tapi ada sedikit perbedaan dengan para Hobiis dari komunitas Perawat ikan PiBass Indonesia. Haikal Rinaldi Misalnya memiliki pengalaman merawat ikan PiBass dengan toleransi suhu air sampai 30^oC.

Meskipun demikian Haikal menganggap bahwa suhu Optimal saat merawat ikan PiBass ada pada suhu 25^oC~28^oC. Yah mirip dengan pendapat ilmiah dan suhu dari sungai-sungai di Brazil dan Amerika Latin Lainnya.

Catatan penting

Buat anda yang sedang merawat anakan ikan PiBass atau Burayak Pibas. Suhu air harus dijaga lebih hangat. Suhu airnya minimal 26^oC. Selain itu perubahan suhu harus tetap dijaga terutama pada subuh, ketika suhu udara jatuh ke suhu terdingin di daerah mu.

Ciri-ciri Parameter air yang tidak sehat dapat dilihat jika posisi ikan piBass cenderung kurang bersemangat dan hanya diam di dasar kolam

B. pH Air

pH air adalah derajat keasamaan yang dimabil dari singkatan Point of Hidrogen. Parameter pH air juga penting namun kita butuh alat untuk mengukur pH air.

Alat yang paling sederhana adalah kertas Lakmus yang banyak dijual di tokoh-tokoh bahan kimia. Harganyapun terbilang murah yakni Rp. 40.000 untuk 80 strip. Tergantung merek sih. Bentuknya seperti ini

Nah cara penggunannya cukup sederhana, hanya dengan mencelupkan 1 strip kertas Lakmus ke aquarium kemudian tunggu beberapa detik. Cocokkan dengan indikator pH dengan yang ada di sampul. Jadi deh pH air sudah diketahui.

Sekarang yang harus diketahui adalah berapa sih pH optimal dari air Akuarium untuk ikan Pibass?

Sama seperti denngan ikan air tawar lainnya, Ikan PiBass bisa hidup dengan nyaman pada air dengan pH normal yakni 6,5 sampai dengan 7,5. J

ika anda mengecek pH air dan hasilnya lebih rendah dari 6,5 maka air tersebut terlalu asam maka anda butuh pH booster seperti filter dengan media karang jahe. Namun jika pH air terlalu tinggi lebih dari 7,5 maka air tersebut bersifat basah. Penyebanya naiknya pH air ini tidak lain adalah Nitrat yang berasal dari kotoran hewan.

Jika pH sudah naik maka kamu tidak boleh menclup batu amber agar pH turun, karena masalnya ada pada kandungan Nitrat-nya. pH tinggi sebenarnya tidak begitu berbahaya bagi ikan, berbeda dengan pH rendah.

Namun masalahnya bukan pada pH tinggi tapi pada penyebabnya atau zat yang menyebabkan naiknya pH air. Sebagaimana yang telah disebutkan, penyebanya umumnya dalah Nitrat dan solusinya adalah Zeolit yang bisa mengikat Nitrat. Hanya penggunaan Zeolit haru sberhati-hati karena jika diberi garam, Nitrat yang tadinya terikat dengan Zeolit justru terlepas dan kembali larut ke air.

Cara yang paling ampuh sih Water Change, namun jangan ganti 100%. Silahkan ganti kurang dari 20% saja setiap hari. Lakukan selama 7 hari sampai kandungan Nitrat hilang.

Oh Iya Nitrat ini lebih dikenal dengan nama Amonia. Senyawa yang juga diproduksi manusia pada saat buang air besar dan kentut. Jadi sudah bisa kebayangkan seberapa berbahayanya senyawa ini bagi ikan?