Sabtu, Maret 19, 2011 | Label: Metroseksual
Perhatikan wajahnya untuk mengetahui dia berbohong atau tidak. (Foto: COrbis)
Perhatikan wajahnya untuk mengetahui dia berbohong atau tidak.
TAHUKAH Anda ketika seseorang berbohong tentang sesuatu, kita dapat mendeteksi dari wajahnya. Pasalnya, wajah mengungkapkan perasaan yang sesungguhnya. Sayangnya, kebohongan itu hanya tertangkap beberapa detik saja di wajah, sehingga banyak yang kurang memerhatikan bahwa lawan bicara dia sedang berbohong.
Untuk mendeteksi kebohongan lawan bicara, simak beberapa saran berikut:
Mata
Ketika Anda mencurigai kebohongan, perhatikan mata dia. Saat berbohong, dia cenderung mengedipkan matanya lebih sering, di mana pupil matanya ikut membesar.
Mulut
Dalam rangka mempertahankan ekspresi wajahnya, seorang pembohong akan merapatkan bibirnya. Atau jika dia terlihat gugup, dia akan bernapas lebih berat dan membuka sedikit mulutnya.
Kompleksi wajah
Wajah seorang pembohong akan terlihat lebih merah secara tiba-tiba yang diakibatkan oleh detak jantung yang meningkat, atau lebih pucat karena sesuatu telah mengganggu sirkulasi darahnya. Kuncinya adalah melihat kompleksi wajah dia saat Anda mencurigai dia sedang berbohong.
Dahi
Waspada terhadap ungkapan emosi terutama pada dahi dia. Dahi merupakan bagian yang paling mudah ditebak untuk mendeteksi kebohongan. Mungkin seorang pembohong tidak akan mengerutkan dahi, tapi sebaliknya dia akan menarik dan merapatkan kulit di daerah seputar mata.
Leave a Reply