Sejarah Asal Usul Film Kartun Pertama Diciptakan

Sejarah Awal Mula Film Kartun Diciptakan

Dzargon – Jauh sebelum film kartun dikenal, orang-orang hanya mengenal istilah Kartun atau karton yang biasa dikenal dengan sebagai kertas tebal pembungkus barang barang elektronik. Kartun berasal dari bahasa Italia yakni Cartoon yang berarti kertas tebal. 
Pada awal kemunculan Kartun, Kartun muncul sebagai media untuk menyimpan gambar sketsa dan juga gambar rencana yang murni bertujuan untuk seni. Gambaran kasar ini kemudian dituangkan dalam kertas kanvas besar. Lama kelamaan media ini dianggap mumpuni untuk diletakkan di dinding sebagai pajangan dan hiasan. Isi dari kartun biasanya digambar sebuah bangunan architectural seperti kaca, mozaik, dan fresco. Namun merujuk pada bukti sejarah, gambar dinding bahkan sudah lama ditemukan jauh sebelum kertas ditemukan, orang-orang mesir dan Yunani kuno sudah menuangkan gambar pada dinding piramida dan bangunan peninggalan sejarah mereka.
Sejarah Asal Usul Film Kartun Diciptakan
Ilutrasi Gambar pada Dinding Piramid
Michaelangelo buo Narotti, pada masa Renaissance (sekitar abad 16) menggunakan media kartun untuk mengerjakan sebuah karya berjudul Fresco. Fresco sendiri berisi kisah mengenai penciptaan manusia yang sangat terkenal. Fresco sendiri masih dapat disaksikan dan terpajang pada Kapel Sistine. Sedangkan seniman lain yang juga membangun karya kartun adalah, maestro, Leonardo Da Vinci. Da Vinci menciptakan sebuah karya yang berjudul The Virgin and Child With St. Anne and St. John the Baptist. 

Bapak Kartun Modern

Kartun modern pertama digambar oleh seniman dari Perancis bernama Honore Daumar (1830-1870). Daumar menggambar kartun untuk keperluan koran dan majalah di Perancis. Daumar menggambar banyak hal yang mengilustrasikan kejadian dan suasana di Eropa pada masa tersebut, bahkan Daumar sendiri pernah dipenjara karena menggambar Karikatur dari Raja Louis Philippe.
Tahun 1843, dunia kartun mendapatkan tempatnya. Sebuah pameran besar yang diadakan oleh pangeran Albert yang tidak lain adalah suami dari Ratu Victoria, Inggris. Di dalam pameran ini juga diadakan lomba membuat kartun agar animo untuk menggambar semakin meningkat.
Sebuah kartun berjudul Substance and Shadow karya John Leech juga digambar dengan tujuan memberikan sindiran untuk pembangunan Fresco di New Palace of Westminster pada tahun 1843. Fresco sendiri, pada awalnya merupakan sebuah teknik memberikan gambar pada kaca dengan warna warni yang indah. Fresco biasanya berisi legenda atau mitos yang bereda di masyarakat Eropa. Konsepnya tidak jauh dari ksatria, naga dan kehidupan dongeng.
Konsep ini kemudian digunakan oleh Majalah Punch yang mulai memberikan ruang kepada seluruh komikus untuk menggambarkan sebuah sindiran terhadap fenomena yang sedang trend di masyarakat. Pada masa itu, John Leech muncul sebagai tokoh yang sangat populer. Parodi mengenai sindiran terhadap pembangunan Fresco dimulai dengan gamba rpencil (Ilustrasi) dan diterbitkan di Majalah Punch berjudul “Cartoon” dengan maksud yang ditujukan jauh berbeda dengan aslinya atau menampilkan ironi untuk para politisi barat yang menggunakan tameng agama untuk membangun kekuasaan.
Sir David Law, seorang kartunis editorial dari Selandia Baru membuat sebuah karakter yang menyerupai Kolonel Blimp. Karikatur yang dibuat pada tahun 1900 ditujukan untuk menyindiri sosok Kolonel Blimp yang reaksioner. Law kemudian memulai karir sebagai kartunis pada tahun 1914 lalu hijrah ke Inggris tahun 1919. PAda era ini kemudian berkembang kartun-kartun beraliran kronologis pada tahun 1930 sampai 1940 kemudian pasca perang dunia ke dua yakni tahun 1945 kartun-kartun dengan tema humor semakin digemari.

Film Kartun 

Film kartun pertama kemudian di buat oleh para kartunis pada balok-balok kayu dengan cara manual. Pada masa ini belum banyak alat cetak dan variasi pewarna sehingga kartunis awal mengerjakan dengan cara paling sederhana tanpa alat duplikat sama seklai. Mereka mengerjakan satu kartun dalam kurung waktu 24 jam. Proses ini menjadi semakin efektif setelah teknik cetak dan proses pembuatan kartun diperbahurui.
Perkembangan jaman juga ikut mempengaruhi teknik pembuatan kartun. Pada awalnya Film kartun muncul dari sebuah gamar diam yang disusun kemudian dipindah untuk menghasilkan efek gerakan. Edweard Muybridge mempelopori teknik membuat kartun bergerak dari bentuk Kuda. Film kartun kemudian menjadi sebuah komik strip dan kata Kartun merujuk pada animasi atau film kartun yang dikenal saat ini.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *