Dzargon – Perang Dunia Pertama adalah perang yang berlangsung di Benua Eropa, Afrika, Timur Tengah, China, dan Pulau-pulau di Samudra Pasifik. Perang ini melibatkan dua kubu dan 49 negara dan terjadi pada rentang waktu pada 28 Juli 1914 hingga 11 November 1918.
Perang Dunia I juga dikenal sebagai Great War, War if the Nations dan War to End All Wars. Perubahan paling besar yang terjadi setelah perang adalah pecahnya simbol orde dunia lama yakni Monarci Absolutisme di Eropa. Banyak kerajaan yang runtuh dan berganti menjadi sistem pemerintahan presidensial dan parlementer.
Daftar Isi
A. Penyebab Perang Dunia I
1. Penyebab Umum
Perang dunia I adalah perang yang terjadi akibat ketidakstabilan hubungan antara negara dalam berbagai aspek seperti :
a. Persaingan Ekonomi dan Politik
Negara dan kerajaan Eropa pada akhir abad 19 dikenal sebagai negara yang menguasai dunia. Mereka melakukan invasi besar-besaran di berbagai belahan dunia mulai dari Eropa sampai Amerika. Inggris dan Perancis menjadi dua kerajaan yang mendapatkan wilayah jajahan yang paling luas, sedangkan Jerman dan Austria-Hunggaria hanya mendapatkan sisa-sisa dua kerajaan ini.
Pada awal abad 20, Jerman membangun kekuatan politik dan militer yang sangat besar dan berniat mengambil beberapa Negara jajahan dari tangan Perancis dan Inggris. Hasilnya Eropa terbagi ke dalam dua kutub yakni Pihak Inggris, Perancis dan Rusia sedangkan pihak lainnya adalah Jerman dan Kekaisaran Austria-Hungaria.
b. Triple Alliance 1882
Krisis dan konlfik yang terjadi di Bosnia membuat Kekaisaran Austria-Hungaria mengalami tekanan militer yang hebat dari Serbia yang dibantu oleh Rusia. Akhirnya Haspburg Family yang merupakan keturuan Jerman sekaligus Pemegangan kekuasaan atas Kekaisaran Austria-Hungaria meminta bantuan ke Jerman pada tahun 1879. Tahun 1881, terjadi perselisihan antara Perancis dan Italia yang sedang memperbutkan Tunisia sebagai negara jajahan.
Italia yang sama-sama memiliki kepentingan menjaga kestabilan nasional mereka akhirnya ikut bergabung dengan aliansi Jerman dan Austria-Hungaria. Ketiganya membentuk kerja sama militer pada tahun 1882. Hubungan ini selanjutnya dikenal sebagai Tripple Alliance.
Selain masalah defensive dari Perancis dan Rusia, Ketiga negara ini juga memilii keinginan untuk menjadi penguasa di abad 20 kelak dalam hal memiliki negara jajahan. Karena berada di tengah-tengah, maka aliansi ketiga negara ini disebut sebagai Blok Sentral.
Di sisi lain, Rusia yang sedang berupaya menguasai teluk laut hangat agar tetap memiliki akses laut pada musim dingin harus berselisih dengan Turki Usmani. Hasilnya Turki Usmani merapata ke Blok Central. Hanya saja Italy yang berada di kubu Blok Central yang mengalami pergantian pemimpin akhirnya memutuskan untuk pindah ke Triple Entente. Hal ini diperkuat dengan konidi Italy yang merasa dirugikan oleh Jerman dan Austria-Hungaria dalam hal strategi perang.
c. Triple Entente
Triple Entente adalah tandingan dari Triple Alliance yang dibentuk oleh Perancis, Inggris dan Rusia. Entente berasal dari bahasa Perancis yang berarti Persetujuan. Sebelum terbentuk, Triple Entente sudah didahului oleh serangkaian kerja sama antara Perancis, Inggris dan Rusia seperti Penjanjian Anglo-Russian Entente atau Anglo-Russian Convention pada 31 Agustus 1907 di St. Petersburg.
Anglo-Russian Entente adalah pernjanjian yang ditanda tangani oleh Alenxader Izvolsky, menteri luar Negeri Kekaisaran Rusia dan Duta Besar Inggris di Rusia Sir Arthur Nicolson. Dalam perjanjian tersebut, Rusia dan Inggris harus menjalin kerja sama diplomatik yang baik dan memperkuat kekuasaan di Iran, Afganistan dan Tibet. Sebagai contoh pada saat itu Iran di bagi ke dalam tiga bagian, dimana wilayah Selatan dikuasai oleh Inggris, sedangkan wilayah Utara di kuasai oleh Rusia. Sedangkan daerah tengah dijadikan sebagai wilayah Netral yang berperan sebagai penyanggah perdamaian antara daerah utara dan selatan.
Di sisi lain, Ingris dan PErancis melakukan perjanjian yang disebut Entente Cordiale yang ditandangani pada 8 April 1904. Isinya tidak lain ada pernajian diplomatik dan militer untuk mengantisipasi pertumbuhan militer Jerman yang semakin besar. Perjanjian ini dilakukan secara rahasia oleh kedua kerajaan di London, dimana Perancis diwakili oleh Paul Cambon, Duta Besar Perancis untuk Inggris sedangkan Inggris diwakilil oleh Lord Lansdowne yang merupakan Sekertrasi Hubungan Internasional Inggris.
Hubungan Rusia dan Perancis diperkuat dengan perjanjian Franco-Russian Alliance pada tanggal 4 JAnuari 1892 yang berisi pernyataan bahwa Rusia dan Perancis memiliki hubungan persahabatan Militer yang kuat. Simbol dari persahabatan ini adalah Pendidiran Patung Pont Alexander III di Paris, Peracis dan The Trinity Bridge di St. Petersburg, Rusia.
Tiga perjanjian menjadi dasar terbentuknya Triple Entente antara Ingris, Perancis dan Rusia. Di tengah Konflik dan terbentuknya Triple Alliance sebagai Blok Sentral, Triple Entente selanjutnya disebut sebagai Blok Sekutu.
d. Pandangan Darwinisme Sosial
Penghujung Abad 19, Pandangan Filsafat Darwinisme Sosial sangat berpengaruh terhadap sistem pemerintahan dan politik di berbagai Negara di Eropa, terutama Jerman. George Wilhelm Friedrich Hegel, pria kelahiaran Jerman, 27 Agustus 1770 dan wafat 14 November 1831 adalah seorang filsuf besar yang banyak berpengaruh di Eropa.
Hegel berpendapat bahwa sebuah negara Bersifat Absolut dan melampui hak atas individu sehingga setiap Individu harus mengabdi kepada negara bukan sebaliknya. Pandangan filsafat memuci pandang filsafat Anti Parennes dimana hubungan darah tidak lebih penting dari pengabdian kepada komunitas sosial. Pandangan ini selanjutnay dikembangkan oleh Karl Max menjadi pandangan Sosial-Komunnal yang lebih dikenal dengan nama Komunisme.
Hegel berpendapat bahwa Fenoeman selalu dapat dirasakan dan dilihat dan manusia sebagai mahluk alamiah yang didorong oleh nafsu alamiah. Hal yang penting dari manusia bukan akalnya tapi usaha yang dilakukan. Pengetahuan hanya alat yang digunakan untuk mendapatkan hasil akhir yang harus disertai dengan usaha. Kebahagian manusia dapat dicapai di Dunia oleh karena itu pandangan Prenealsime dan Metafisika tidaklah benar.
Ludwig Feurbach, Karl Marx dan Soren Kirkegand kemudian memperkenalkan pandangan Sosialisme dan Materalisme. Mereka bertiga memiliki perbedaan prinsip dalam pandangan filsafat akan tetapi memiliki kesamaan dalam hal Prinsip bernegara. Aliran ini kemudian dikembangkan oleh oleh Ilmuwan Inggris bernama Charles Robert Darwin.
Darwin adalah seorang ilmuwan Biologi Inggris yang memperkenalkan teori Evolusi dan Prinsip Common Descent. Darwin mengajukan pandangan bahwa alam akan melakukan seleksi dan hanya akan menyisahkan yang terkuat untuk tetap dapat melanjutkan garis keturunan mereka.
Karya yang paling terkenal dari Charles Darwin adalah On the Origin of Species by Means of Natural Selection atau yang lebih di kenal nama The Origin of Species (1859). Buku ini berisi tentang Manusia adalah salah satu mahluk yang berhasil bertahan dari seleksi alam. Mereka tumbuh sesuai dengan hukum-hukum alam sehingga tidak diperlukan campur tangan tuhan dalam mengatur kehidupan yang ada di Bumi.
Padangan inilah yang membuat Teori Darwin menjadi ide utama dari Darwinisme Sosial dimana manusia tidaklah penting dalam bentuk Individu karena mereka akan bernilai dalam komunitas. Hal ini menjadi pendukung dari Teori Hegel menganai Sosialisem dan Materialisme dimana banyak pemimpin-pemimpin negara yang ikut perang dunia Pertama yang mencatat pandangan Hegel dalam catatan harian mereka.
2. Penyebab Khusus
Terbunuhnya Franz Ferdinand
Franz Ferdinand adalah pangeran Hongaria dan Bohemia yang merupakan putra mahkota kekaisaran Austria. Lahir pada 18 Desember 1863 kemudian terbunuh pada 28 Juni 1914 dalam sebuah insiden dai Sarajevo. Pembunuhnya adalah Gavrilo Princip yang merupakan seorang pejuang kemerdekaan Serbia di bawah koordinasi Danilo Ilić. Tujuan pembunuhannya agar Austria-HUngaria membebaskan provinsi Slavia Selatan dari Kekaisaran Asutria agar bisa bergabung dengan Yugoslavia.
Akibat dari pembunuhan ini, Kekiasaran Austria-Hungari menyatakan perang terhadap Serbia. Tidak ingin kehilangan kekuasaan di teluk Balkan, Rusia membantu Serbia dengan menyatakan perang terhadap Austria-Hungaria. Jerman sendiri yang memiliki ambis mencaplok kekuasaan Perancis akhirnya menyerang Tentara Perancis yang berada di Belgia dengan tiba-tiba pada tanggal 2 Agustus 1914. Hal ini membuat Perancis harus merangkak mundur dari Belgia dan Jerman menyatakan perang terhadap Rusia di hari yang sama.
B. Peristiwa Perang Dunia I
Pasca Jerman menyerang Perancis di Belgia dan menyatakan perang terhadap Rusia, Dalam waktu singkat benua Eropa berada dalam peperangan besar. Austria-Hungary perang melawan Serbia, Rusia menyuplai senjata pada Serbia di Bulan Agustus dan September 1914, Jerman berupaya memblokade bantuan perang Rusia ke Serbia dan menyatakan perang terhadap Rusia. Rusia menyatakan perang balik melawan Jerman sembari meminta bantuan kepada Saudara jauh mereka Inggris melalui perjanjian Triple Entente.
Pada bulan Pertama Perang, Jerman menjalin kerja sama dengan Khalifah Turki Usmani, namun Turki belum bertindak banyak dalam perang. Manuver politik Jerman ini membuat Prancis ikut menjadi negara Offensive dan mulai terjun ke medan perang pada Agustus 1914 dalam upaya membantu Rusia melawan Jerman.
1. Kronologis Perang Dunia I tahun 1914
a. Perang Darat
- 14 – 24 Agustus – Bettle of the Frontiers, Belgia. Dimenangkan Jerman atas Prancis dan Inggris
- 16 – 19 Agustus – Battle of Cer, Balkan. Dimenangkan Serbia atas Austria-Hungaria
- 17 Agustus – 2 September – Bettle of Tannenberg, Jerman. Dimenangkan Jerman atas Rusia.
- 23 – 25 Agustus – Battle of Kraśnik, Asutria. Dimenangkan Rusia atas Austria-Hungaria
Ikutnya Inggris dalam perang pada bulan Agutus 1914 membuat Jepang sebagai sekutu dari Inggris ikut mendeklarasikan peran terhadap Blok Central dan secara otomatis Jepang masuk sebagai Blok sekutu. Jepang ikut mengambil bagian dalam melawan Jerman dan Austria-Hungaria.
Koloni dari masing-asing negara yang terlibat dalam perang Eropa, memicu perang di berbagai tempat di dearah koloni masing-masing. Perang pun pecah di Afrika, Asia, Australia, Newzealand dan Samoa. Beberapa tentara dari wilayah kolonial Perancis ikut ambil bagian di perang Eropa sebagai tentara Perancis.
b. Perang Laut
- 28 Agustus, Battle of Heligoland Bight di Laut Utara Eropa dimenankan oleh Inggris atas Jerman.
- 13-28 September, Battle of Aisne di Laut Jerman hasil seimbang antara Inggris dan Jerman
c. Perang Darat di Luar Eropa
- 26 Agustus, Battle of Togoland di Togo dimenangkanoleh Prancis atas Jerman
- 27 Agusus – 7 November di Battle of Tsingtai di China dimenangkan atas Inggris dan Jepang atas Jerman.
d. Perang Laut di Luar Eropa
- 30 Agustus, Battle of Western Samoa dimenangkan New Zealand (Inggis) atas Samoa (Jerman).
- 29 November, Battle of Cocos di Emden, Samudra Hindia dimenangkan Koloni Australia di Sydney atas koloni Jerman
1 November 1914, Khalifah Islamiyah Turki Usmani menyatakan masuk ke dalam Triple Allince atau Block Sentra yang dibebakan masukkan Rusia ke dalam wilayah kekuasaan mereka. Tentara Turki ikut melakukan perang di lapangan melawan Rusia.
Perang ini kemudian memicu banyak perang dalam rentang tahun 1915 sampai dengan 1919. Pada tahun Jerman akhirnya terdesak oleh Blok sekutu dan terpaksa menerima status kekalahan perang dan tangal 25 Janusa Proposal Liga Bangsa-Bangsa diterima dan menjadi simbol berkahirnya perang dunia Pertama.
C. Akhir Perang Dunia I
- Perang Dunia I berakhir dengan kekalahan Triple Aliance terhadap Triple Entente
- Terbentuk negara Baru seperti Polandia, Denmark, Cekoslavia dan Belgia.
- Terbentuknya liga bangsa-bangsa (LBB) di Amerika dengan anggota 42 Negara
- Penandatangan perjanjian Versailles pada 11 November 1918 yang berisi perjanjian damai yang mengakhiri Perang Dunia I antara Blok Sekut dan Kekaisaran Jerman sebagai pihak Triplle Alliance yang paling terakhir ditaklukkan.
Isi dari perjanjian Versailes adalah :
- Jerman menerima tanggung jawab penuh sebagai penyebab peperangan dan harus menangung perbaikan atas perang yang terjadi di negara-negara perang yang terbagung dalam Blok Sekutu.
- Kekuasaan mengatur tentara Jerman dibatasi dengan :
- Angkatan Darat Jerman tidak boleh lebih dari 100.000 Jiwa
- Tidak boleh memiliki Tank dan artileri berat
- Tidak boleh mengangkat Staf Jenderal Jerman
- Angkatan Laut Jerman tidak boleh lebih dari 15.000
- Tidak dibolehkan memiliki kapal selam
- Hanya boleh memiliki enam armada kapal perang
- Tidak boleh memiliki Angkatan Udara
- Masa bakti tidak boleh lebih dari 12 tahun
- Masa bakti Officer tidak boleh lebih dari 25 tahun
- Jerman wajib menyerahkan beberapa wilayah jajahan di berbagai daerah.
Leave a Reply