Daftar Isi
Peran Piala Dunia yang Tidak Melulu Masalah Memperebutkan Tropi Piala Dunia
Dzargon – Ajang Spektakuler 4 Tahunan yang selalu dinanti tidak hanya penggemar olahraga tapi juga seluruh insan manusia tahun 2018 berlangsung di Rusia. Ajang yang memperebutkan trofi Jules Remes ini menyedot seluruh perhatian seluruh dunia ke arena yang mempertandingan 11 pemain terbaik dari masing-masing negara di lapangan hijau dan seperti biasa akan selalu dinantikan siapakah yang akan menjadi juara pada Fifa World Cup.
Tidak dapat dipungkiri ajang Piala Dunia bukan sekedar pertandingan sepak bola biasa yang menyedot perhatian orang-orang di seluruh dunia. Sejak pertama kali di adakan pada tahun 1930, Uruguay yang keluar sebagai juara pertama, mendapatkan banyak respon dari seluruh negara di seluruh dunia untuk mengikuti jejak Uruguay.
Persaingan dan kompetesi yang berat mengehasilkan banyak rekor baru-baru yang tentu saja membutuhkan lebih dari sekedar keringat. Sebut saja Brazil yang sudah menjadi juara Dunia sebanyak 5 kali, lalu fenomena tangan tuhan dari Maradona dan keberhasilan Pele menyelamatkan Brazil dari Kemiskinan dengan strategi Zinga-nya, lalu ada side story dari seekor Gurita yang berhasil meramal seluruh pertandingan Piala dunia tahun 2014 dimana Jerman berhasil keluar jadi juara untuk yang ke empat kalinya.
#1. Berkumpulnya Tim Terbaik di Seluruh Dunia.
Hingar Bingar Liga-liga Sepak Bola Eropa memang merupakan komoditas dagang yang baik di seluruh dunia bahkan Final Liga Champion dan El Clasico menjadi salah satu pertandingan yang selalu dinantikan penggemar sepak bola dunia. Namun semua akan sirna ketika Piala dunia berlangsung, bahkan sangkin populernya, banyak event olahraga lain yang terpaksa ditunda ketika bertepatan Piala Dunia karena takut kehilangan penonton sebab orang-orang akan berebut tiket Piala Dunia.
Pala dunia menganut sistem Semi-Tournament yang terdiri dari dua fase, yakni fase penyisihan Grup yang full Kompetensi, lalu sesi sistem Gugur di 16 besar. Sebelum bisa bertanding di Piala Dunia, selain tuan rumah, banyak negara akan berebut tempat untuk mendapatkan tiket ke Piala Dunia. Para Kontestan akan berebut tiket sebanyak dua tahap yakni penyisihan Tahap Awal lalu Penyisihan Pra Piala Dunia di masing-masing Region yang dikenal babak Kualifikasi Piala Dunia.
Sistem penyisihan berlapis tentu saja hanya akan menyisahkan tim terbaik yang bisa bertanding di Piala dunia, oleh karena 32 Tim yang berangkat ke Piala Dunia tentu saja bukan Tim Biasa dan hasilnya Piala Dunia selalu menghasilkan kejutan, karena sepak bola lebih dari sekedar ilmu statistik. Selalu ada kutukan, cerita dan kejutan di setiap pertandingan, sebut saja Jerman yang menjadi Korban Kutukan di pertandingan pertama. Sang juara bertahan harus Takluk di bawah Tim yang dianggap Under Dog, Swedia. Padahal Swedia sejatinya masuk di piala dunia bukan melalui tiket gratis.
Belum lagi pandangan mengenai keganasa Tim Eropa selalu di atas tim dari Afrika dan Asia, namun di piala dunia 2002, Korea selatan dan Turky berhasil menembus babak semi final di mana Hakan Sukur berhasil mencetak gol terpecat hanya dalam waktu 11 detik sejak peluit di bunyikan. Hal-hal unik yang membuat Piala Dunia selalu layak untuk disaksikan.
#2. Ajang Silaturahmi Tingkat Nasional
Hubungan Sosial Politik di berbagai Negara di seluruh dunia terbilang cukup rentang dengan konflik, sebut saja Rusia dan Amerika yang terkenal masih dalam fase perang dingin hingga hari ini, lalu Ada Korea Utara yang memiliki “banyak” musuh seperti Korea Selatan dan Jepang, termasuk Amerika, belum lagi Politik Apartheid pada awal-awal piala dunia dilaksanakan.
Namun bicara mengenai Sepak Bola dan Piala Dunia, Tim boleh saling berjibaku, namun di Tribun banyak penonton akan melupakan ras, kulit bahkan sampai negara. Kamu boleh lahir di negara yang berbeda dengan yang kamu senangkan. Solidaritas dalam permainan tidak serta hanya berbicara tentang si pemenang, tapi juga bagi tim yang kalah sebagai satu kesatuan.
“Tidak ada perang di dalam Piala dunia, hanya ada Gol sebagai penentu”
#3. Selalu Tersisa Drama dan Banyak Cerita
Piala Dunia bukanlah sebuah drama atau panggung perfilman, namun ajang sepak bola yang menjunjung nilai-nilai sportifitas yang tinggi. Setuju dengan pendapat dari Blatter, Game ini diciptakan oleh manusia dan untuk manusia, tentu saja manusia memiliki kesalahan selama permainan. Sepak bola dijadikan sebagai ajang untuk melatih hal-hal tersebut.
Hasilnya Drama selalu tercipat secara tidak sengaja di piala dunia. Sebu saja salah satu gol paling fenomenal membuat Timnas Inggris menjadi salah satu Musuh Bebuyutan Timans Argentina di lapangan Hijau yakni Gola “Tangan Tuhan” dari Maradona pada piala dunia tahun 1986, lalu gaya unik Ronaldo yang sampai hari masih teringat jelas di mata, hingga banyak Tim yang menyandang juara bertahan terpaksa jadi pecundang dan gagal lolos di babak penyisihan menjadi hal-hal yang membuat mata akan lebih tertuju di Piala dunia.
#4. Panggung Bagi Pemain Hebat.
Berbicara tentang sepak Bola Eropa, mungkin menjadi hal yang menarik, bukan hanya dari segi permainan yang memang layak ditonton, namun juga dari segi penghasilan yang angkanya bahkan mampu membeli sebuah negara. Gaji tinggi dan popularitas yang luar biasa membuat banyak anak-anak di seluruh dunia memiliki mimpi untuk merumput di Eropa.
Lantas dari manakah mereka mendapatkan panggung, bagi yang tinggal di negara Amerika Latin ataupun Eropa tentu saja hal ini bukanlah hal sulit, namun bagi mereka yang tinggal di negara-negara miskin Afrika atau negara kurang popular Asia karena dianggap memiliki postur tubuh kecil Sangat kecil kemungkinan Scout dari Club raksasa Eropa akan mengunjungi mereka.
Piala Dunia mungkin menjadi satu-satunya alasan mengapa banyak pemain Afrika merumput di Eropa. Pemain-pemain bertubuh “kerdil” dari asia mulai mendapatkan tempat di Eropa. Dari ajang Piala dunia ini juga lahir banyak legenda Sepak Bola seperti Pele, Diego Maradona, Zinedine Zidane, Miroslav Klose, Hakan Sukur dan Ferdinand yang menyelamatkan Inggris di babak Penyisihan tahun 2006. Lalu ada perseteruan dua “alien” Cristiano Ronaldo dan Lenoel Messi yang bahkan membuat Neimer hampir kehilangan panggung di kancah Ballon de Or.
Leave a Reply