Pengertian dan Sejarah Seni Potret (Portrait)

Dzargon – Protrait atau Potret merupakan sebuah hasil karya seni berupa Lukisan, foto, patung atau apapun yang merupakan karya seni dimana wajah seseorang menjai objek (POI) di dalamnya.

Portrait digunkanan untuk menunjukkan personalitas dari seseorang. Pada awalnya seni potret hanya menunjukkan bentuk wajah dan identitas seseorang namun seiring dengan perkembangan jaman dan kecepatan perekaman gambar, Portrai saat ini lebih dominan digunakan untuk menujukkan perasaan seseorang.

Sejarah Potret

Lukisan-lukisan portret papling tua banyak di temukan di era mesir kuno. Lukisan-lukisan yang ditemukan di sekitar pemakaman distrik Fayum. Lukisan-lukisan ini digambar di atas media berbentuk kayu yang diperkirakan dilukis pada periode koptik.

Seni ini kemudian diperkirakan berkembang di daerah Mesir sehingga pesebaran lukisan sangat banyak. Sampai saat ini masih dapat ditemukan sekitar 900 buah potret mumi Fayum yang berpusat di daerah Oasis Fayum.

Seni Lukis Mumi Fayum
Potret Mumi Perempuan Muda di Fayum, Mesir

Pada era Klasik pertumbuhan seni potret berkembang sangat pesat, seni ini pun dituangkan tidak hanya mencakup seni dua dimensi tapi juga patung dan wajah pada uang koin di era klasik. Era klasik ini juga menciptkan seni Fresko atau melukis dinding dengan pigmen warna.

Pelukis terkenal dengan teknik Fresko adalah Leonardo da Vinci yang memberikan sentuhan dengan teknik Fresko sehingga hasil lukisan di dinding lebih tahan lama.

Seni melukis dinding lukisan Yesus
Fresco Lukisan Yesus di Era Klasik

Fotografi Potret

Setelah ditemukan kamera Obscura yang mampu merekam gambar lebih cepat daripada melukis seseorang, seni Potret dua dimensi dengan media foto meningkat drastis.

Potraiture merujuk pada foto seseorang atau sekelompok orang yang memiliki ekspresi bukan ekspresi datar. Ekspresi ini bertujuan untuk mewakili perasaan seperti kepribadian dan kondisi hari seseorang.

cewek hijab manis ekspresi wajah portrait seksi dan manis mata indah

Pada awalnya Fotografi Potret hanya merujuk pada foto dengan menitikberatkan pada wajah, lalu seirng dengan perkembangan zaman, defenisi bergeser ke format pengambilan gambar yang merupakan lawan dari landscape.

Pada era Modern, Seni Potret lebih banyak digunakan untuk tujuan komersil seperti menunjukkan kemampaun seseroang dalam merias atau memperlihatkan hasil dari sebuah proaduk kecantikan.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *