Daftar Isi
Ternak Ikan Nila Lebih Hemat Dengan Pakan Alami dan Sampingan
Ikan Nila bertelur mengeluarkan larva nila yang besar dengan memakan Zoo Plankton yang berenang bebas di air, kemudian tumbuh besra menjadi ikan nila anakan dengan ukuran sekitar 2 sampai 5 cm. Di alam bebas Ikan nila makan tanaman air seperti lumut dan juga bentos. Bentos tersebut antara lain Cacing Oligochaeta, Tubifex, Moluska, Chironomus dan berbagai jenis Larva.
Ikan Nila kemudian tumbuh menjadi ikan dewasa mulai ukuran 7 cm, bahkan Ikan nila sudah mulai berkembang biak pada ukuran 7 cm atau kurang lebih 50 hari, tidak heran jika Ikan Nila termasuk salah satu jenis variates ikan Invasi yang menguntungkan manusia karena dagingnya kaya akan protein dan gizi.
Ikan Nila Dewasa memakan hampir semua komponen biotik kecil yang ditemuinya, selain dari pakan alami, Ikan Nila juga sangat responsive pakai buatan dengan kadar protein sampai 30 %. Hasilnya Ikan Nila menjadi primadona air tawar.
Biaya Pakan Alternatif dan Pakan Tambahan Ikan Nila
Ikan Nila adalah salah satu jenis ikan yang paling bandel dan memiliki toleransi tinggi terhadap kadar garam dan asam dari Air. Ikan Nila juga sangat efektif tumbuh di usia 4 bulan pertama, sehingga usia ini usia yang paling cocok untuk memelihara Nila sampai usia 120 hari sebagai ikan ternak. Biaya pakan buatan yang hampir 60% dari total modal usaha membuat kunci kesuksesan ternak ikan Nila terletak pada pemanfaatan pakan alternatif.
Usaha pembesaran Ikan Nila pada umumnya memanfaatkan jenis pakan berbentuk pelet tipe 781, 781-2, 781-SP, FF999. Namun jika memanfaatkan pakan ini, Ikan Nila menjadi lebih boros dibiaya pakan, oleh karena sangat dianjurkan menggunakan pakan tambahan di sela-sela pemberian pakan ikan nila, namun sebaiknya jangan diberikan pada masa satu bulan awal. Semakin lama, semakin banyak pemberian pakan tambahan akan semakin bagus. Adapun jenis pakan Tambahan untuk ikan nila adalah.
#1. Azola
Pakan Azola sangat efektif mengurangi jumlah pakan buatan yang digunakan bahkan bisa mengurangi jumlah pakan sampai 20%. Pakan ini sangat efektif untuk pemeliharaan ikan nila usia 120 hari atau sekitar 4 bulan dengan nilai FCR sampai 0,9 untuk benih sebanyak 1 kg dan berisi 50 ekor ikan nila.
Azola adalah tanaman air jenis paku air yang mengapung. Azolla berasal dari Azollaceae. Tanaman Azzola mampu tumbuh sampai 35 % dalam sehari. Tanaman ini mengandung 20 sampai dengan 30 % protein sehingga sangat identik dengan pakan buatan.
#2. Sayuran dan Daun-daunan Hijau
Limbah Sayuran menjadi salah satu pakan alternatif bagi ikan nila yang sangat baik. Sifat Omnivore dari ikan nila membuat sayuran menjadi salah satu pakan yang sangat disukai ikan nila. Limbah sayur bisa didapatkan di pasar dari para pedagang sayur yang sayurannya sudah tidak layak di konsumsi oleh manusia.
Pakan sayuran diberikan yakni kangkung, kol, seledri dan sejenisnya. Sayuran dicuci bersih lalu di cacah dan diberikan ke pakan ikan Nila setelah pemberian pakan Buatan. Pakan Sayuran bisa menutupi 20%
#3. Roti Kadaluwarsa
Untuk yang tinggal disekitar pabrik roti atau pengecer Roti, mungkin bisa memikirkan cara agar bisa mendapatkan roti kadaluwarsa dengan harga murah. Roti kadaluwarsa mungkin tidak sehat bagi manusia, namun bagi ikan nila Roti merupakan makanan yang kaya protein dan nutrisi, namun meskipun demikian sebaiknya pertimbangkan kondisi fisik dari roti, sebisa mungkin yang belum banyak ditumbuhi jamur.
Satu karung Roti Kadaluwarsa mampu member makan ikan nila sekitar 40 kg selama 2 sampai tiga hari. Hanya saja Roti mengandung minyak yang akan membunuh ikan oleh karena pemberian pakan roti hanya berlaku untuk sistem ternak air mengalir agar lapisan minyak yang menggenang di permukaan air cepat hilang.
Pakan Roti diberikan dua kali sehari pada saat kondisi cuaca mulai panas. Pada kondisi ini ikan lebih aktif dan bergerak lebih cepat. Hal ini tentu saja membuat nafsu ikan bertambah. Hal ini juga membuat kolam ikan tidak boleh terhalang dari panas matahari.
#4. Ampas Kelapa
Pakan alternatif lain yang juga banyak tersedia dengan harga murah dan cenderung menjadi sampah ketika tidak digunakan adalah ampas kelapa. Ampas kelapa yang telah diambil santannya memiliki protein dan lemak nabati yang cukup tinggi untuk ikan nila. Pemberiannya pun terbilang mudah yakni dengan cara ditebar atau dicampurkan dengan bahan pembuatan pelet ikan.
Leave a Reply