Negeri matahari Jepang memang selalu menarik perhatian orang-orang Indonesia, mulai dari sejarah pernah dijajah melalui militer pada perang dunia II, lalu saat ini ‘dijajah’ melalui dunia elektronik dan otomotif, bahkan saat ini, film dewasa negeri Sakura juga sangat populer di Indonesia.
Hasilnya ada banyak orang yang mulai tertarik dengan Jepang, mulai membaca mengenai negeri para samurai ini, sampai bahkan topik bahasan Jepang sudah masuk ke pokok bahasan di warung kopi. Seperti biasanya jika sudah ramai dibicarakan selalu ada fakta dan juga ada mitos atau gosip yang menyertai diskusi ini.
Berbicara mengenai Jepang, selain mengenai otomotif, elektronik dan gundam, ada satu pokok bahasan yang selalu menarik perhatian kaum adam di Indonesia. Yah apalagi kalau bukan wanita, diantara sekian banyak gosip mengenai wanita Jepang, paling tidak ini adalah beberapa fakta di balik mitos yang sering beredar.
Daftar Isi
1. Wanita Jepang Sangat Baik dan Ramah
Jika kita mulai membaca mengenai artikel di dunia maya, ada banyak artikel yang menyatakan bahwa wanita Jepang sangat ramah dan baik. Faktanya – Baik atau buruknya seseorang terganntung dari dua hal yakni perspektif seseorang terhadap orang lain dan juga bergantung dari orangnya bukan dari suku, agama, rasa atau etnisnya.
Hal ini juga berlaku bagi wanita Jepang, tentu saja tidak semua wanita Jepang baik dan ramah, meskipun rata-rata dari mereka sering memberikan senyum manis dan sapaan namun banyak juga kok wanita Jepang yang suka ngomongin kejelekan orang dari belakang dan cenderung menjauh dan jaga jarak dengan stranger.
2. Wanita Jepang tidak Menganggap Materi adalah Segalanya
Mungkin gosip ini muncul dari keseringan menonton televisi yang menunjukkan jika cewek Jepang yang sedang pacaran akan berbagi tagihan makanan, sehingga muncul asumsi jika wanita Jepang tidak materialists. Faktanya – Memang benar, ketika muda-mudi di Jepang pacaran sudah menjadi hal lumrah jika makanan akan dibayarkan masing-masing orang, bukan saling traktir, namun bukan berarti Wanita Jepang akan menikahi siapa saja.
Wanita Jepang juga tetap memilih wanita Mapan dalam Hidupnya apalagi ketika ingin menikah. Perlu di ingat biaya hidup rata-rata keluarga paling sederhana di Jepang paling tidak menghabiskan biaya sebesar 150 ribu yen atau setara Rp. 17.000.000, itu artinya mereka tentu saja harus mencari pria yang sanggup memenuhi kebutuhan dasar tersebut.
3. Wanita Jepang Selalu Cantik
Kawai, atau cantik adalah sebutan bagi cewek manis Jepang, tidak dapat dipungkiri, bahwa Pria Indonesia selalu menganggap wanita Jepang cantik seperti yang mereka lihat di media online, ataupun televisi.
Faktanya – Yah tentu saja sama seperti televisi Indonesia, cuman cewek-cewek cantik dan seksi yang menarik perhatian yang bakalan muncul di Tipi, apalagi kalau maksud agan di film-film X-rated, paling tidak agan mungkin hanya mengenal Reon Kadena, Nozomi Sazaki atau bahkan Sora Aoi, namun fakatnya ada banyak cewek Jepang yang juga buluk, dekil, jelek muka rata dan ancur abis sehingga tidak masuk tipi, makanya agak tidak kenal mereka. Coba deh sesekali beli tiket Pulang Pergi Jepang buat buktikan tulisan ini.
4. 99% Wanita Muda Jepang Tidak Perawan Lagi
Yah Salah satu isu yang paling sering muncul jika kita membahas wanita Jepang adalah kebanyakan remaja jepang sudah kehilangan perawan mereka sejak masih berstatus Siswi sekolah menengah. Faktanya – Ini bukan hanya di Jepang kok, di Indonesia juga sudah mulai trend ini merebak kehilangan perawan di usia dini akibat pergaulan bebas.
Jepang memang terkenal sebagai salah satu negara Vurlgar namun jangan salah, Budaya dan kehidupan sosial orang Jepang sangat ketat dengan aturan yang mereka sendiri percayai, hanya saja di daerah perkotaan yang kebanykan orang-tua mereka sibuk untuk bekerja kontrol keluarga sudah mulai berkurang sehingga banyak anak muda yang mencair perhatian dari lawan jenis mereka dan hasilnya banyak yang sudah kehilangan perawan di usia muda.
Meskipun demikian, bukan berarti semua orang bisa berhubungan bebas dengan wanita jepang ketika bertemu di kereta bisa langsung diajak ena-ena. Semuanya kembali ke orangnya masing-masing lagi, jangan percaya industri film X-rated begitu saja, meskipun industri memang dianggap oleh warga Jepang sebagai salah satu pembentuk kebudayaan mereka.
#5. Wanita Jepang Selalu Berpakaian Seksi
Hampir setiap kali wanita Jepang yang muncul di hasil mesin Search Engine menunjukkan mereka sering terlihat berpakaian minim, bahkan seragam sekolah nasional mereka memang mengenakan rok mini dan celana hot pant untuk olahraga, jadi gak masalah donk bilang mereka selalu seksi.
Faktanya – Untuk mengkategorikan kata Seksi tentu saja harus dikembalikan ke kebudayaan mereka masing-masing, sama seperti wanita Indonesia tentu saja akan dinilai seksi oleh pria-pria arab yang wanita sering memakai hijab. Wanita di Jepang sudah sangat lumrah mengenakan Rok mini dan hot pant dalam kehidupan mereka, bahkan di sekolah memang benar mereka memiliki seragam Rok Mini.
Mengenakan rok mini di Jepang tentu saja bukan hal yang seksi bagi wanita di sana, mungkin saja defenisi wanita Jepang mengenai vulgar dan seksi berbeda dengan defenisi kita. Selain itu di Jepang ada banyak wanita yang juga sering mengenakan pakaian tertutup kok apalagi pada musim dingin, buktinya identitas pakaian wanita Jepang bukan rok mini melainkan Kimono yang pemakaian nya sangat ribet.
Leave a Reply