Daftar Isi
Setan Longga – Hantu Tinggi yang Berasal dari Makassar Sekedar Urban Legend
Pejangga Kampung – Patanna Pa’rassangang
Sering terdengar di banyak kampung, Longga membuat budaya appatau atau memohon izin ketika datang di suatu kampung. Budaya ini terbagi ke dalam banyak bentuk mulai dari yang paling sederhana seperti memberi salam ketika masuk ke suatu kampung bahkan sampai melakukan beberapa ritual seperti cera’ balla atau selamatan ketika pindah rumah, dengan harapan sang panjaga kampung mengenal tamu yang baru datang tersebut.
Sosok Longga masih simpang siur sampai hari ini, beberapa orang pintar mengatakan kalau sosok mereka merupakan setan dan banyak juga yang mengatakan kalau Longga adalah Jin yang memiliki sosok seperti manusia namun berbadan tinggi, berleher pendek, berwajah hitam. Longga diklaim ada di banyak tempat dengan banyak bangsa sendiri.
Mengabulkan Semua Permintaan
Meskipun belum jelas, namun banyak warga makassar paling tidak kelahiran tahun 50 sampai dengan 90 untuk yang percaya dengan sebuah legenda jika Longga bisa mengabulkan semua permintaan dengan kondisi tertentu.
Kondisi ini misalnya ketika bertemu dengan Longga atau sedang menunjukkan wujudnya. dia akan menyerang yang melihatnya. Jika berhasil bertahan maka sang jin Longga akan mengajukan penawaran berupa mengabulkan satu jenis permintaan termasuk menjadi kaya raya atau mendapatkan kebahagiaan dunia.
Konon ada seorang pemuka agama yang dengan tidak sengaja bertemu Longga dan berhasil mengalahkan sang jin. Sang Kiai pun ditawarkan oleh sang jin namun karena ilmu agama yang tinggi, si kiai tau kalau menerima tawaran dari Jin sama saja berseketu dengan setan dan tempatnya kekal di Neraka, maka sang Kiai pun menolak tawaran tersebut dan berkata, hanya kepadanya (Allah SWT) saya meminta.
Kisah Nyata dengan Longga
Ada banyak kisah yang dibagikan oleh orang mengenai pengalaman bertemu dengan Longga namun kisah dari I Gede (42 tahun), pria asal Bali yang bekerja di Makassar. I Gede mengaku untuk pertama kali melihat setan Longga pada malam Jum’at tahun 2003 silam di hotel tempat dirinya bekerja.
Longga di Hotel – Pada malam tersebut, I Gede mendapatkan shift malam dan seperti biasa tugasnya adalah memeriksa kebersihan ruangan, kamar dan koridor hotel. Salah satu ruang yang harus di bersihkan adalah ruang meeting hotel. Tiba-tiba ketika memasuki ruangan tersebut, I Gede melihat sesosok mahluk yang sangat tinggi bahkan dirinya hanya bisa melihat dari kaki hingga pinggang karena terhalang oleh plafon gedung.
“Besar sekali saya lihat pak ! cuma saya hanya bisa lihat dari betis hingga pinggang, wajahnya tidak kelihatan karena ada plafon gedung”. Jelas I Gede mencoba mengingat kejadian tersebut.
Selain itu tiba-tiba badannya tidak bisa bergerak dan badannya terasa sangat berat. Kaki-nya juga terasa berat, dan mulut terkunci sehingga kesulitan untuk berteriak. Bahkan ketika bercerita I Gede masih tampak gemetaran mengingat kejadian tersebut. Pasca bertemu dengan Hantu Longga, I Gede pun sakit selama satu minggu.
Longga di Ruko Talasapang – Selain itu juga ada Didan (27) yang merupakan merupakan pegawai swasta yang bergerak di bidang terapi kesehatan. Didan bahkan tidak sendirian melihat hantu Longga. Karena berasal dari Pulau Jawa, mereka menyewa sebuah ruko di Tala Salapang.
Tala Salapang merupakan salah satu tempat bersejarah di Makassar yang dulunya berupa rawa tidak berpenghuni. Tala salapang adalah salah satu tonggak sejarah kerajaan Gowa di mana disana ditemukan pohon lontar (makassar: Tala) yang berjumlah sembilan (Makassar: Salapang) yang ditanam oleh masing-masing bate salapang atau tetua raja-raja kecil yang membentuk aliansi kerajaan gowa.
Peristiwa bertemunya Didan dengan Longga terjadi pada tahun 2007 silam. Saat itu Didan ingin naik beristirahat di lantai II, namun ketika masih tangga Didan tiba-tiba melihat ada sosok hitam, tinggi dan besar dengan wajah menyeramkan dan rambut awut-awautan. Hampir sama yang dialami oleh I Gede, Didan juga tiba-tiba langsung jadi kaku dan merasa sangat berat.
“Ketika saya lihatki pak, Saya langsung kaku dan mulut terkunci padahal saya ingin berteriak karena takut” Jelas Didan
Beruntung Didan langsung mengingat di dalam hati dan beristigfar lalu kemudian dirinya bisa berteriak “setaaan”, sekeras-kerasanya sampai rekan kerjanya yang lain naik ke lantai dua untuk menolong Didan. Ternyata sosok setan tersebut juga dilihat oleh beberapa temannya yang lain. Malam tersebut Didan dan teman-temannya memilih tidur di dalam satu kamar.
Longga di Jalan Dg Tata – Muslin (38) seorang karyawan pabrik tekstil di Jalan DG Tata, makassar juga pernah mengalami pengalaman yang buruk dengan hantu Longga. Peristiwa tersebut ketika dirinya sendang dapat kesempatan untuk jaga malam. Selepas Shift malam, Muslim pulang kerumah dengan berjalan kaki.
Hal yang aneh di rasakan Muslim ketika berjalan dan merasa di ikuti oleh seseorang. Hanya saja kali ini perasaannya agak tidak enak dan bulu kuduknya mulai merinding. Ketika dirinya mulai melangkahkan kaki seolah-olah ada yang melangkah juga di belakangnya, lalu Muslim memberanikan diri untuk menoleh ke belakang dan ternyata ia melihat sosok hantu hanya pada bagian kaki dan betis saja. Bahkan saking tingginya pohon tertinggi sekalipun hanya sebatas pinggang mahluk tersebut.
Longga di Jalan Dg Regge – Saya sendiri punya cerita yang sangat dekat dengan hantu ini. Saya menemukan banyak cerita mengenai hantu yang menjaga lapangan kosong di samping rumah teman saya bernama Irwan adalah Longga. Konon Longga tersebut sering menampakkan diri saat dini hari tiba tidak heran jika titik tersebut acap kali sunyi.
Cerita dari Longga tersebut berasal dari Teman yang tinggal tepat di samping lapangan kosong di Jalan Dg Regge. Konon suatu malam ketika Irwan ingin meludah dan keluar dari teras rumahnya yang tepat menghadap ke lapangan tiba-tiba Irwan dikejutkan dengan sosok hitam besar yang berdiri dari tanah. Padahal Irawan berada di lantai dua dan dirinya tidak melihat leher hantu tersebut hanay sampai bahu saja.
Irwan pun sakit setelah melihat hantu tersebut dan menemui kakek saya yang dikenal warga sebagai pemuka agama karena kakek saya adalah guru mengaji dan juga orang yang dipercaya membacakan do’a di daerah tersebut. Bahkan beberapa orang yang sakit karena gangguan mahluk halus selalu datang ke rumah untuk di doakan agar sembuh dan tidak di ganggu lagi. Meskipun kakek saya mengaku tidak punya ilmu apa-apa dan hanya memohon kepada Allah SWT agar disembuhkan, lalu air pun ditiupkan setelah dibacakan surat Al Fatihah.
Longga dan 6 Jin Pengikutnya
Semakin tergusur dan Hampir Punah Di telan Zaman
Keberadaan Setan Longga belakangan ini pun untuk tepatnya di akhir tahun 2010-an sudah semakin jarang terdengar di daerah Makassar. Kisah cerita orang-orang yang bertemu dengan setan ini pun sudah semakin jarang di dengar hampir sama dengan kasus Poppo dan Parakang (manusia jadi-jadian dan penganut ilmu hitam) hampir jarang terdengar lagi. Meskipun demikian di beberapa daerah di Sulawesi Selatan kisah tentang Longga ini masih menjadi momok menakutkan setiap kali ada bangunan kosong atau pohon tua yang tinggi.
Leave a Reply