Memilih Selingkuh atau Open Relationship?

Dzargon – Kira-kira berapa banyak kisah selingkuh yang sudah Anda lihat setahun ini? Kalau saya sih nggak pernah ngehitung karna nggak ada juga gunanya ngitung begituan. Meski demikian beberapa kisah selingkuh terkadang cukup menarik untuk diangkat menjadi film dan itu membuat saya bertanya-tanya, mengapa sih banyak sekali orang yang suka selingkuh?

Segera saya menjawab pertanyaan saya sendiri, alasannya banyak. Uang, kasih sayang, pemaksaan hingga seks. Banyaknya faktor dalam rumah tangga yang tak bisa dipenuhi salah satu pihak membuat pihak lain mencari faktor tersebut ke orang lain. Well, very sad.

Tapi ya tapi, apakah jika selingkuh dibicarakan dan disepakati baik-baik masih termasuk selingkuh namanya? Contohnya begini, jika seorang suami tengah pergi jauh berbulan-bulan lamanya dan sang istri meminta ijin agar bisa memuaskan dahaganya dengan tetangga dan sang suami mengijinkan. Diluar negeri itu disebut open relationship sedangkan di Indonesia itu selingkuh dan hukumannya cambuk seratus kali (khusus untuk yang cewek).

Sederhana aja sih, melakukan seks dengan orang yang bukan suami/istri merupakan perbuatan dosa sedangkan di negara-negara barat open relationship cukup sering terjadi. Hasilnya, kekerasan rumah tangga di negara-negara barat lebih rendah dan lebih non-drama dibanding Indonesia.

Err… saya nggak mengatakan open relationship lebih baik, sumpah nggak. Yang saya anggap baik adalah sifat “terus terang” yang sayangnya jarang dimiliki oleh orang Indonesia. Contohnya kalau di sinetron terjadi konflik, para pemainnya lebih suka bicara dalam hati dibanding bicara satu sama lain. Dan sayangnya dari sinetronlah masyarakat belajar emoticon-Cape d…

Sifat terus terang, berani jujur. Jika Anda kesepian maka apa salahnya bilang jika Anda butuh belaian? Jika Anda merasa uang belanja Anda kurang maka tak ada yang bisa menyalahkan jika Anda meminta lebih. Jika Anda merasa ingin menikah lagi ya bicarakan, jangan malah poligami diam-diam.

Open relationship, membuka diri Anda dengan pasangan Anda, saling berbagi keresahan dan saling mengerti yang lain sama baiknya dengan mengerti diri sendiri. Andai saja semua pasangan di negara ini bisa seperti itu maka slot berita di koran-koran mungkin akan satu halaman lebih pendek.

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *