Memahami Fungsi Komposisi dalam Fotografi

Dzargon – Sebagaimana yang kita ketahui bahkan dunia seni dua dimensi tidak lepas dari peran komposisi dalam menentukan kualitas sebuah foto. Jika komposisi foto itu penting, komposisi foto seperti apakah yang paling bagus dalam dunia fotografi? Mengingat banyaknya jenis-jenis komposisi foto yang diperkenalkan.

Berawal dari bilangan natural dari Fibonacci, komposisi dasar dalam dunia dua dimensi akhirnya tercipta, yang dikenal dengan nama Golden Rasio. Setelah Golden Rasio, belasan komposisi baru dalam dunia foto juga muncul.

Jadi komposisi mana yang paling baik digunakan agar bisa menghasilkan foto yang baik diantara belasan komposisi yang ada?

Untuk menjawab pertanyaan ini sama seperti menjawab mengapa jenis-jenis pisau ada banyak. Kan cukup dengan satu pisau saja. Iya benar kalau si pengguna pisaunya tidak kreatif.

Setiap komposisi foto itu selalu ada tujuan dan maksimal digunakan untuk menceritakan kejadian, misalnya Golden Triangle dengan fungsinya menunjukkan Ruang Negatife dalam simpel foto, lalu golden rasion untuk foto yang menceritakan satu objek khusus dalam sebuah foto.

Lantas bagaimana cara memahami fungsi dan komposisi foto? Berikut ini pengantar dari dzargon.com

1. Komposisi Perspektif

Komposisi perspektif adalah komposisi dimana susunan objek yang membentuk garis. Garis ini akan menuju ke suatu titik hilang atau dikenal dengan nama Vanishing Point. Titik hilang sendiri adalah titik dimana objek tidak dapat lagi terlihat karena jaraknya yang terlalu jauh dari mata.

Fungsi Komposisi Perspektif ini sangat cocok digunakan untuk membentuk dimensi pada sebuah foto, karena membuat kesan tigas dimensi yang sangat kuat dari foto anda.

Foto jalan aspal hitam raya garis kuning Komposisi Perspektif

2. Komposisi Framing

Framing merupakan teknik komposisi yang digunakan untuk membingkai Point of Interest (POI) dengan elemen-elemen lain dalam foto. Elemen tersebut bisa melalui sebuah objek atau kumpulan Objek.

Teknik Farming ini membantu fotografer dalam mengisolasi objek dari elemen tidak penting atau merusak estetika dari foto yang dibuat, terutama ketika objek yang difoto berada pada tempat yang super crowded.

Komposisi foto keren dengan teknik Bingkai foto

3. Rule of Third

Rule of Third pada umumnya digunakan untuk mengambil Objek yang simpel dengan menempatkan objek di titik 4 perpotongan garis yang membagi ruang dalam foto ke 9 area.

Dalam Aturan Rule of Third, objek sangat terlarang ditempatkan di tangah karena membuat foto menjadi flat dan datar-datar saja.

Meskipun simple namun aturan ini juga banyak digunakan untuk meletakkan garis horison pada foto seperti perbatasan antara langit dan bumi dalam foto.

Rule of Third dalam foto komposisi laut yang indah

4. Foreground

Foreground atau bagian darat ini adalah hal yang penting namun banyak dilupakan oleh mereka yang awam dalam fotografi. Tujuan dari pengambilan foreground adalah untuk memberikan fill pada foto yang lebih menonjolkan sisi langit.

Mengapa Foreground penting kan yang ingin diceritakan langit yang indah? Yah karena memotertet langit yang indah akan terasa flat saja jika tidak ada objek pemanis lainnya atau lokasi yang melekat di mana langit tersebut diabadikan.

Foreground indah foto di tengah hutan

5. Panning

Panning merupakan teknik mengambil gambar objek yang bergerak dengan mengikuti gerakan objek. Teknik membuat hasil gambar terbalik dimana Objek yang bergerak menjadi diam sedangkan objek yang diam menjadi motion bluur atau blur karena gerakan.

Hasilnya tentu saja untuk menciptakan efek gerakan dari objek yang diam. Teknik ini sangat laku dalam fotografi bergenre sport seperti lari, balap dan sejenisnya.

cewek cantik dan indah naik sepeda rambut pirang

Akhir Kata
Nah itu dia fungsi-fungsi dari beberapa komposisi foto yang sering digunakan dalam fotografi landscape. Jika kita bisa memahami keadaan di spot hutning foto, maka ada kemungkinan kita bisa memaksimalkan komposisi foto landscape dengan aturan-aturan sederhana di atas.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *