Jenis-jenis Kelinci untuk Dipelihara di Rumah

Dzargon. Saat ini Kelinci adalah salah satu hewan peliharaan yang popularitas-nya sangat tinggi, namun tahukah anda bahwa kelinci terdiri dari banyak jenis. Setiap jenis memiliki perawatan kelinci yang khas, jadi jika anda berniat untuk memelihara kelinci di rumah, sebaiknya anda mencari tahu lagi jenis kelinci yang anda inginkan. Berikut beberapa jenis kelinci yang baik untuk di pelihara di rumah.

Baca Juga Artikel

• Fakta Unik Tentang Kelinci
• Kelinci Peliharaan
• Pola Pemberian Pakan pada Kelinci
• Budidaya Kelinci dengan Pakan Sisa
• Merawat Kelinci Hias Di Rumah
• Jenis-Jenis Kelinci

Kelinci Anggora,- Seperti namanya kelinci Anggora memiliki bulu yang tebal menyerupai kucing Anggora. Bulu kelinci Anggora sangatlah halus, kuat dan panjang. Jika dari jauh kelinci Anggora memiliki bentuk yang menyerupai bola kapas. Meskipun memiliki nama Anggora, namun kelinci sebenarnya berasal dari Inggris dan Perancis bahkan di negara asalnya kelinci digunakan sebagai hewan ternak penghasil wol karena bulunya yang panjang.

Kelinci Lion,- Kelinci lion bukanlah kelinci keturunan singa, namun Kelinci ini adalah mutasi dari kelinci anggora yang gagal. Telinga kelinci yang tumbuh pendek dengan dengan bulu di sekitar muka yang sangat tebal membuatnya mendapat julukan kelinci Lion. Bulu yang memenuhi seluruh muka membentuk kesan singa pada kelinci ini. meskipun hasil mutasi yang gagal, Harga kelinci Hiasa Lion Mahal bahkan untuk anakan usia 3 bulan bisa di jumpai dengan harga 2 juta rupiah.

Kelinci American Chinchilla,- Ras Kelinci chichilla adalah salah satu ras kelinci yang mahal. Namanya diambil untuk mewakili bulu yang berwarna abu-abu gelap dengan warna mutiara abu-abu dan juga warna hitam. Pada dasarnya kelinci ini merupakan kelinci American Fuzzy Lop namun warnanya yang Chinchilla. Terdapat berbagi ukuran dari kelinci ini, mulai dari yang besar hingga ukuran mini.

Kelinci Dutch.- Secara harfiah kelinci bisa disebut dengan nama kelinci Belanda. Karakter bulu pendenga dengan variasi warna yang sangat banyak membuat kelinci Belanda menajdi populer. Kelinci belanda termasuk dalam kelinci berukuran mini dengan bulu di badan kebanyakan terdiri lebih dari dua warna atau disebut dengan Tricoloured Dutch Rabbit. Untuk indukan dewasa dari kelinci Belanda memiliki bobot berkisar 1 sampai dengan 2,5 kg.

Kelinci Himalayan,- Kelinci ini merupakan kelinci Rusia atu biasa juga dikenal sebagai kelinci China. Kelinci berwarna putih seperti Salju dengan warna rona di daerah hidung, ekor, telinga dan juga pada kaki. Pada saat mereka tumbuh dewasa kelinci ini akan memiliki warna mata merah muda dengan bobot berkisar 2 sampai 4 kg. Saat ini hasil persilangan kelinci bisa menghasilkan kelinci dengan bobot 1 kg.

Kelinci Flemish Giant,- Jenis kelinci adalah jenis kelinci raksasa dan sangat berbeda dengan kelinci pada umumnya. Kelinci memiliki ukuran lebih besar dari kelinci normal dengan bobot 1 sampai dengan 22 kg. Dibandingkan dengan kelinci hias, kelinci lebih cocok untuk dijadikan sebagai kelinci pedaging karena bobotnya yang berat. Jika anda memutuskan untuk merawat kelinci tipe Flemish Giant, sebaiknya siapkan dulu ruangan yang agak lowong karena ukuran kelinci ini bisa lebih besar dari ukuran bayi.