Dzargon – Siapa orang yang tidak ingin memiliki pasangan? Tentu saja memiliki pasangan adalah sebuah kebagahagian tersendiri bagi seseorang namun apakah setiap pasangan akan membawa kita kepada kebahagiaan saja?
Gaya hidup yang cenderung bebas saat ini juga ikut berpengaruh juga ke dalam hubungan berpasangan. Terkadangan pasangan menjadi pisau bermata dua dimana mereka adalah kesanangan sekaligus kesengsaraan secara bersamaan.
Namuan apakah hubungan yang membawa dua dampak baik dan buruk secara bersamaan harus dipertahankan atau ditinggalkan?
Ada banyak hal yang harus dipertimbangkan agar hubungan kalian tetap sehat-sehat saja bukan terjebak pada hubungan Toxic Relationship dimana salah satu dari kalian akan menjadi korban dari hubungan yang terpaksa dipertahankan.
Seperti tanda-tanda Toxic Relation Ship seperti berikut ini:
Daftar Isi
#1. Memaksa Mengikuti Keinginan Sepihak
Yah hubungan itu sebenarnya timbal balik antara dua belah pihak bukan kamu saja yang harus berkorban dan mengikuti segala keinginannya. Itu bukan kebahagian, tapi pengorbanan semata.
Ingat dia bukan tuhanmu yang harus kamu ikuti segala perintah dan menjauhi larangannya. Jika dia sudah memintamu melakukan banyak hal tapi sama seklai tidak mempedulikan keinginanmu ada baiknya kamu mempertimbangkan kelanjutan dari hubungannmu.
Ada kemungkinan dia akan meminta hal-hal yang lain dan bahkan menjurus ke arah yang cuman merugikan kamu. Misalnya awalnya minta kamu foto diri sendiri sambil buka baju dan seterusnya sudah bisa ditebak.
#2. Terlalu Kepoin Kamu
Yah kamu hanyalah pacarnya bukan anaknya, jadi aneh donk kalau dia harus tau semua aktivitas kamu. Sekalipun kamu adalah anak dari orang tua kamu sepertinya orang tua kamu juga tidak akan mengurusi, jadi kira-kira kenapa si doi harus tau segala urusan kamu.
Alasan yang pertama mungkin jadi dia khawatir dengan kamu, tapi kalau kamu perginya sama teman dia juga tetap kepoin itu kan namanya mengambil hak pribadi kamu.
Setiap orang butuh ruang pribadi yang tidak bakalan bisa di isi oleh siapapun, jadi kalau dia juga maksa masuk ke sana sepertinya dia over posesive. Memiliki kekasih yang posesif itu tidak ada baiknya, karena hanya akan membuatmu terbelenggu dengan hubungannya.
Padahal hubungan kamu dengan orang lain juga sama pentingnya, seperti teman kampus, teman nongkrong, saudara dan orang tua. Jadi dia bukanlah satu-satunya orang yang ada dalam hidupmu.
#3. Tempramental
Emosioanal adalah sikap alami yang mungkin dimiliki oleh setiap orang sehingga marah mungkin menjadi hal yang wajar dalam sebuah hubungan. Namun hati-hati dengan pasangan yang tempramental.
Tempramental adalah orang yang sedikit-sedikit marah dan disertai dengan ucapan kasar terkadang juga dengan kekerasan fisik jika sudah terlalu sering dengan ucapan.
Jika secara nyata saat kamu masih pacaran sudah menyerang dengan serangan fisik, coba bayangkan ketika dia telah memilikimu seutuhnya, tentu saja dia akan merasa berhal atas apa yang akan dialakukan pada tubuhnya.
KDRT itu jauh lebih mengerikan dari pada kekerasan fisik saat pacaran, jadi sebaiknya kamu tinggalkan saja, jangan sampai kamu hanya jadi pelampiasan emosi semata. Jika itu terjadi saya bisa jamin kamu akan menderita disisa-sisa hubungan kamu.
#4. Berbohong
Pernah dengar pepatah yang mengatakan Panas Setahun dihapus hujan sehari, pepatah ini juga berlaku dalam hubungan pacaran. Dalam hubungan pacaran, kepercayaan juga menjadi landasan utama, tanpa kepercayaan hubungan bakalan seperti neraka saja.
Kebohongan kecil bakalan dilanjutkan dengan kebohongan kebohongan yang lebih besar sampai akhirnya tidak ada lagi kalimat yang bisa dipercaya. Jadi jika pasanganmu sudha belajar membohongimu sebaiknya pertimbangkan lagi untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih serius.
#5. Kere dan Malas Kerja
Kere? Kok sampai mengurusi hal yang terlalu pribadi dari pasangan sih? Yup tapi ini memang benar. Banyak wanita sangat naif di laur sana karena teracun jalan cerita di kisah-kisah romantis, tapi sungguh hidup itu tidak seromantis itu.
Ketika kamu sudah menjalin hubungan yang lebih serius, kamu bakalan butuh banyak hal agar tetap bertahan hidup terutama sandang dan pangan. JIka tidak terpenuhi maka isi dari kehidupan rumah tangga kalian hanyalah pertengkaran demi pertengakaran.
Lihat saja kasus KDRT yang banyak terjadi di luar sana. Hampir 80 % disebabkan oleh kemiskinan. Kamu bakalan tahu betapa sulit membuat kompor dirumah ngebul sampai akhirnya mendesak pasanganmu untuk mencari kerja, padahal kamu sendiri sudah tahu kalau do’i malas sejak kamu pacaran.
Akhir Kata
Ada pepatah mengatakan patah satu hilang berganti. Yup orang itu ada banyak di dunia tidak hanya pacarmu yang sekarang. Kalau dia memang tidak layak dipertahankan jangan dipertahanakan. Masih ada jutaaan cowok didunia yang belum laku untuk mau pacari.
Leave a Reply