Dzargon – Para remaja yang mengikuti trend Lolita semakin banyak digemari di Jepang. Semenjak trend yang terinspirasi dari Victoria dan Rococo dari Barat menyatu dengan budaya khas Jepang, kini bertransformasi menjadi budaya pop di Jepang. Budaya ini lalu bertransformasi menjadi identitas dari cewek jepang yang terobsesi menjadi cewek imut dan polos.

Lolita sebenarnya merupakan gaya berbusana bagi anak remaja yang berasal dari kalangan putri yang lucu dan menyerupai boneka yang cantik. Pakaian modifikasi jaman Victoria dengan penuh warna akan memberikan aksen imut dengan gaun One Piece dan rok mengembang yang dihiadi dengan renda serat manik-manik yang ramai.

Meskipun Item Fashion dari Gaun yang warna-warni, berbeda dengan harajuku Style yang cenderung berwarna kontras dan cerah, Warna-warni yang dipilih oleh Lolita Fashion Item cedenrung soft dan pastel sehingga kesan feminin dan imutnya dapat.

Selain tipikal Warna-warni yang unik dari Lolitas Fashion Style adalah Lolitha Gothic. Lolitha Gothic merujuk pada Fashion yang mengenakan Mini dress berwarna hitam dengan aksesoris bernuansa hitam juga menyerupai boneka Victoria. Mereka dikenal dengan nama Goth-Loli atau Gothick Lolita.

Selain Goth-Loli, ada juga yang memadukan Yukata (Pakaian tradisional Jepang), dengan trend lolita yang dikenal dengan nama Wafuku Lolita. Kesan kawaii adalah hal yang diincar dari trend fashion. Hanya saja Yukata akan dipotong pada bagian bawah hingga di atas lutut lalu di poles dengan renda-renda.

Model Lolitha sebenarnya bukan kultur utama dari budaya Jepang, tapi merupakan Sub Kultur yang baru terkenal pada tahun 1970. Fashion Mode sebenarnya ditengarai oleh bentuk penentangan atas kekerasan seksual yang sering terjadi di Jepang pada masa itu. Lalu gaya Lolita kembali Booming pada tahun 2004 melalui sebuah film yang diperankan oleh Kamikaze Girl garapa sutradar Shimotsuma Monogatari.

Setelah satu setengah dekade lebih, tentu saja gaya Lolita berhasil menyebar luar ke penjuru negeri bahkan di luar Jepang. Salah satu tokohnya adalah Misako Aoki yang telah melakukan perjalan melintasi berbagai Negara dan Membawa tren Jepang.

Muso Loli

Selain berhasil menarik banyak perhatian dan pengegmar, ternyata trend gaya Lolita juga berhasil menginvasi banyak budaya di dunia. Sebuah saja salah satunya adalah Muso Loli atau Hijabi Lolita.  Hijabi Lolita merujuk pada trend mengenkaan Pakaian Lolita tanpa melepas Hijab.

Tentu saja Tidak jauh berbeda dengan Lolita yang mengenakan Celana Ketat dan juag Rok Dress ketat, namun Hijab Lolita tetap menutup aurat dengan mengenaka Kaos kaki dan celana jeans sebagai pengganti Stocking.