Dzargon – Salah satu pertanyaan yang paling banyak diajukan mengenai kepanjangan dan apa itu FWB? FWB adalah singkatan dari Friend with Benefits.
Menurut kamus Urbandictionary.com FWB didefenisikan sebagai berikut :
Someone you share a genuine friendship with that you also happen to be able to engage in sexual relations with, without having any commitment or ties to one another
Urbandictionary.com
Secara sederhana FWB adalah menjalin hubungan pertemanan termasuk melakukan hubungan seksual di luar nikah tanpa ada komitmen yang mengikat satu sama lain. Yah mungkin FWB jauh lebih konplek dibanidngkan dengan hubungan one night stand.
Fenomena FWB
FWB adalah salah satu budaya kehidupan bebas yang banyak muncul di negara maju seperti Eropa dan Amerika. Saat ini budaya seperti sudah mulai masuk dan populer di kalangan muda-mudi Indonesia.
Penyebabnya bermacam-macam hal, mulai dari kehidupan yang semakin bebas dan dengan mudahnya dua sejoli menjali n kisah asmara di atas ranjang sampai dengan sudah muaknya muda-mudi ini dengan hubungan kekasih konvensional.
Banyak anak muda yang menganggap bahwa pacaran bukan lagi “hubungan” yang bisa menfasilitasi gaya hidup mereja. Kekecewaan pada dunia pacaran khususnya untuk kata “Mengikat” dan “membatasii” aktifitas. Pacaran dianggap sebagai hubungan yang lebih besar stressnya dibandingkan dengan kebahagiaan seperti yang diceritakan di banyak roman dan drama-drama FTV.
Kekecewaan ini mengantar para remaja ini lebih memilih ke hubungan “friends with Benefits” atau F.W.B. Selain untuk muda-mudi. FWB juga dianggap sebagai solusi bagi mereka yang ingin mencicipi taste wanita lain tanpa harus selingkuh atay affair.
Faktanya juga menunjukkan jika hubungan FWB ini jauh lebih stress-less dan cenderung bisa lebih lama dibandingkan dengan selingkuh. Rasanya nyaman yang hadir dari setiap hubungan dan setelah selesai berbagi kebahagian di atas ranjang membuat FWB semakin populer.
Coba saja bandingkan dengan Pacaran. Hubungan ini tetap memberikan ruang bagi rasa ingin memiliki dan egoisme agar pasangan masing-masing tidak diambil oleh lain. Perasaan marah dan kecewa jika pasangan lebih akrab dengan orang lain akan memberikan tekanan psikis saat menjalani hubungan.
Hanya saja apakah hubungan FWB memang bisa dijalani di Indonesia?
Pasalnya perasaan After Sex itu sulit dikontrol dan bisa saja cabangnya ada di mana-mana. Mulai dari keinginan untuk memiliki ketika aksi di atas ranjang itu ternyata berjalan memuaskan atau malah pembulian di sisi Pria jika si wanita ternyata tidak puas dengan aktifitas yang baru saja dilakukan.
Yah tidak heran sih, soalnya wanita-wanita di Indonesia memang buas di ranjang. Jadi jangan heran jika fenomena Tante Girang pengincar brondong juga sama suburnya di Negeri ini bahkan sudah disatirkan dalam banyak film-film drama dan kehidupan sosial.
Leave a Reply