Fakta Unik Game Konsole Legendaris Playstasion 1 (PSONE / PSX)

Fakta Unik Game Konsole Legendaris Playstasion 1 (PSONE / PSX)

Dzargon – Jauh sebelum Mobile Legend dan Mobile  Arena Game Lainnya terkenal, Generasi 90-an pasti sangat akrab dengan sebuah game console sejuta umat yakni PS 1 atau PS One aka PS X. Dimanakan Game Sejuta Umat karena penjualan dari Game ini memang terjual jutaan bahkan sampai terakhir rilis, PS One terjual lebih dari 120 juta unit di seluruh dunia. Jika seluruh Game dikumpulkan, seluruh penduduk Malaysia akan dapat 3 unit peorang mulai dari dewasa sampai bayi sekalipun. Namun selain itu paling tidak ada beberapa fakta unik di balik kesuksesan game console ini menjadi game paling laris sepanjang masa.

cewek cantik IGO main PS seksi dan hot

1. Bentuk Stik PS 1 dan penerusnya adalah representasi dari grafis 3D dari PS 1.

Sebelum invasi Sony PlayStation one ke duani game, sebagian besar game konsol memiliki stik berbentuk datar atau kotak. Hal ini membuat Teiyu Goto ingin mengubah main stream Stcik yang sesuai, akhirnya ia membuat sebuah Stcik yang mewakili kemampuan grafis dari sebuah game yang awalnya pixelete menjadi grafik 3 d yang lebih halus.
Awal desain yang ditawarkan oleh Teiyu tentu saja tidak mulus dan banyak ditentang oleh para petinggi Sony, namun saat itu presiden Sony Norio Ohga yang merupakan seorang mantan Pilot memberikan kepercayaan kepada Teiyu untuk melanjutkan desainnya. Norio juga punya pandangan jika Stik tersebut mengingatkan dirinya dengan desain roda pengontrol pesawat terbang.
Sebelum invasi Sony PlayStation one ke duani game, sebagian besar game konsol memiliki stik berbentuk datar atau kotak. Hal ini membuat Teiyu Goto ingin mengubah main stream Stcik yang sesuai, akhirnya ia membuat sebuah Stcik yang mewakili kemampuan grafis dari sebuah game yang awalnya pixelete menjadi grafik 3 d yang lebih halus.

2. Playstation adalah Kesalahan Terbesar Nintendo

Sebelum Playstasion 1 dikeluarkan sebenarnya konsol ini tidak dirancang dalam bentuk konsol tapi merupakan  CD-Rom Addon punya Nintendo, namun karena adanya masalah dalam pembagian Profit, akhirnya Nintendo memutuskan untuk Henkang, namun Sony yang sudah terlanjur turun tangan di game konsole akhirnya melanjutkan proyek dengan mengembangkan game konsol CD-Romnya sendiri dan akhirnya proyek ini sukses bahkan menggusur pasar game yang sudah lebih dahulu dikuasai oleh pendahulunya yakni Sega dan Nintendo dan kelak menjadi game paling laris diseluruh dunia bahkan sepanjang.
Sebelum Playstasion 1 dikeluarkan sebenarnya konsol ini tidak dirancang dalam bentuk konsol tapi merupakan  CD-Rom Addon punya Nintendo, namun karena adanya masalah dalam pembagian Profit, akhirnya Nintendo memutuskan untuk Henkang, namun Sony yang sudah terlanjur turun tangan di game konsole akhirnya melanjutkan proyek dengan mengembangkan game konsol CD-Romnya sendiri dan akhirnya proyek ini sukses bahkan menggusur pasar game yang sudah lebih dahulu dikuasai oleh pendahulunya yakni Sega dan Nintendo dan kelak menjadi game paling laris diseluruh dunia bahkan sepanjang.

3. Cikal Bakal Kolaborasi Nintendo Amerika dan Sony Jepang yang Gagal

Setelah putus kontrak dengan Nintendo, Sony tidak langsung mengembangkan game-nya sendiri, namun sempat melakukan kontrak kerja sama dengan Sega Amerika, namun Kolaborasi itu langsung di Veto oleh BoD Sega Jepang. Mereka mengklaim kalau kolaborasi konyol tersebut karena mereka menganggap si pendatang baru “sony” tidak becus dalam mengembangkan Hardware yang baik apalagi saat itu Sega adalah salah satu Game Konsole yang paling terkenal, akhirnya Sega kalah telak tidak lama setelah mereka menganggap remeh Sony.
Sony dan Sega

4. Lambang dari Setiap Tombol Setiap 

Gamer sejati tentu saja mengenal lambang O, Δ, X, □ yang selalu ada di setiap produk Game Konsol Sony. Selain meninggalkan desain kotak, Teiyu Goto bahkan meninggalkan cara tradisional yang saat itu dianut banyak game konsol, yakni huruf A,B,C,D kemudian diganti dengan O, Δ, X, □. Setiap lambang juga mewakili hal-hal yang spesifik. Δ untuk mewakili sudut pandang pemain, □ untuk menu option dan dokumen dalam game, sedangkan O dan X untuk mewakili ya dan tidak. Opsinya tentu saja terbalik di Amerika dan Eropa dimana tanda X mewakili action, O untuk Zero atau kosong.
Gamer sejati tentu saja mengenal lambang O, Δ, X, □ yang selalu ada di setiap produk Game Konsol Sony. Selain meninggalkan desain kotak, Teiyu Goto bahkan meninggalkan cara tradisional yang saat itu dianut banyak game konsol, yakni huruf A,B,C,D kemudian diganti dengan O, Δ, X, □. Setiap lambang juga mewakili hal-hal yang spesifik. Δ untuk mewakili sudut pandang pemain, □ untuk menu option dan dokumen dalam game, sedangkan O dan X untuk mewakili ya dan tidak. Opsinya tentu saja terbalik di Amerika dan Eropa dimana tanda X mewakili action, O untuk Zero atau kosong.

5. Laris Sebanyak 102 Juta Unit Diseluruh Dunia

Sampai pada tahun 2006, Produk PS 1 satu ternyata sudah laku sampai 102 juta unit di seluruh dunia. Seluruh produk tersebut mulai dari PS 1, PSONE FAT, PSONE Slim dan juga spesial edition untuk tipe Net Yarose, Hitam, Putih, hijau dan biru gelap. Beberapa edisi hanya diproduksi terbatas sampai 100 biji saja. Bahkan PSone Slim masih lebih laris dari PS-2 yang dirilis di tahun yang sama.
Sampai pada tahun 2006, Produk PS 1 satu ternyata sudah laku sampai 102 juta unit di seluruh dunia. Seluruh produk tersebut mulai dari PS 1, PSONE FAT, PSONE Slim dan juga spesial edition untuk tipe Net Yarose, Hitam, Putih, hijau dan biru gelap. Beberapa edisi hanya diproduksi terbatas sampai 100 biji saja. Bahkan PSone Slim masih lebih laris dari PS-2 yang dirilis di tahun yang sama.

6. Jasa Net Yaroze

Sebenarnya keberadaan Game konsole tanpa game list tentu saja tidak akan ada artinya, hal yang membuat Sony PS one menjadi terkenal tentu saja tidak lepas dari jasa pengembang Game. Untuknya PS One berani keluar dari konsep SEGA dan Nintendo yang saat itu juga memonopoli list game yang bisa dimainkan di konsole mereka. 
Sebenarnya keberadaan Game konsole tanpa game list tentu saja tidak akan ada artinya, hal yang membuat Sony PS one menjadi terkenal tentu saja tidak lepas dari jasa pengembang Game. Untuknya PS One berani keluar dari konsep SEGA dan Nintendo yang saat itu juga memonopoli list game yang bisa dimainkan di konsole mereka.
Sony lebih terbuka untuk umum sehingga siapa saja bisa membuat game. Tahun 1997 Sony bahkan merilis Net Yaroze yang merupakan sebuah konsol spesial yang ditujukan bagi para Game Developer Indie. Spesifikasi dari Net Yaroz tidak jauh beda dengan spesifikasi dari PS1. Hame ini dijual dengan harga $750 namun sudah memberikan kebebasan bagi seseorang untuk mengetahui cara kerja dari PSone dan cara menysun Game. Hasilnya Ribuan Game tercipta dan game yang dibuat dari Net Yaroze dibagikan gratis oleh Sony.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *