Daftar Isi
Daftar Tempat Wisata Malam Di Yogyakarta yang Wajib Anda Dikunjungi
1. Tugu Jojga, Tempat ngumpul dan Selfie di perempatan Tugu Jogja
Tugu Jogja – Liburmulu.com |
2. Peradaban Malam Hari di Malioboro
Malioboro terkenal dengan pasar tumpah dan tempat membeli oleh-oleh khas Jogjakarta pada siang hari. Para pelancong yang datang dari berbagai penjuru daerah hanya menikmati Jalan Maliboro untuk sekedar berburu jajanan khas Jogja seperti Bakpia dan juga Pernak-pernik khas Jogja untuk dijadikan cedenra mata, namun siapa sangka kalau Jalan Maliboro ternyata menunjukkan sisi asli yang penuh nostalgia pada malam hari
Jalan Maliboro – Indonesiaexplorer.com |
3. Mari Habiskan Malam hari titik Nol Kilometer Jogja
Tugu Nol Jogja – eibidiei.wordpress.com |
5. Tempat Romantis Alun-Alun Kidul, Sirkuit mobil kayuh terbesar di Indonesia
Pada alun-alun ini juga terdapat wahana wisata yang berupa mobil kayuh, yakni sepeda kayuh tandem yang terdiri dari 5 atau 6 orang mengayuh. Sepeda ini selanjutnya dilapisi body menyerupai mobil atau bentuk unik lainnya kemudian diberi warna-warni dari lampu LED yang membuat mobil berwarna cerah. Mobil ini disewakan dengan tarif sekitar 50.000 kepada para wisatawan untuk sekali putar alun-alun kidul.
Alun-alun Kidul – nravel.com |
6. Ngopi Jos di Stasiun Tugu
Di sisi utara stasiun tugu terdapat sebuah jalan tempat berbaris penjajah kopi Jos. Tempat minum di sepanjang jalan tersebut. Kopi jos adalah kopi khas Jogja yang yang terbuat dari kopi hitam kemudian sebagai toping yang khas kopi jos tidak menggunakan susu atau eskrim, tapi toping dari kopi jos adalah arang membara. Kopi jos sendiri berasal dari bunyi ketika arang yang sedang membara di masukkan ke dalam kopi. Konon Kayu yang digunakan adalah kayu Khas yang memiliki khasiat menghilangkan pegal-pegal dan rasa capek, benar atau tidaknya silahkan dicoba sendiri.
7. Bukit seribu bintang, Bukit Bintang
Menikmati Jogja dari malam hari terasa sangat khas dari ketinggian di jalan Gunung Kidul. Bukit bintang adalah sebuah tebing yang ramai dengan pedagang kopi dan juga jajan khas. Di Bukit Bintang terdapat sebuah tebing yang menghadap kota Jogja sehingga warna-warni dan kerlap-kerlip di Jogja. Nama Bukit bintang karena seolah-olah terdapat dua bintang yakni di atas langit dan di darat.
Jika anda berkunjung pada hari-hari libur datanglah ke bukit ini sebelum magrib karena pada waktu ini masih banyak terdapat tempat yang kosong sehingga anda bebas memilih tepat dengan View yang paling bagus. Wisata malam di Bukit bintang akan selalu ramai, setiap harinya terlebih setelah dibangun sebuah tugu selamat datang dari pemerintah Daerah Kabupaten Gunung Kidul.
8. Bermain Lampion di Monumen Jogja Kembali (Monjali)
Monjali mungkin tidak begitu digemari pada siang hari sebagai tempat wisata di Jogja, namun coba anda berkunjung di Monjali pada saat malam hari. Monjali berubah menjadi taman lampion ketika hari mulai gelap. Lampu-lampu berwarna cerah yang terbuat dari kertas khas lampion memenuhi seluruh taman. Berjalan di tengah taman Monjali membuat anda mandi cahaya yang tidak akan kalah indahnya dengan perayaan Imlek. Bentuk lampion yang bervariasi tidak akan membuat para pengunjung bosan dan lupa akan waktu.
Taman Lampion atau biasa juga dikenal dengan nama taman Pelangi, terletak di pinggir jalan ringroad timur kota Jogja sehingga akses ke tempat sangat mudah untuk dijangkau. Pada malam hari, suasana Taman lampion yang ramai menjadi khas dan menjadi mudah untuk dikenali sehingga para pengunjung tidak perlu cemas untuk mencari tempat ini. Bosan dengan Lampion, di taman ini ada beberapa hantu genit yang siap dijadikan teman foto. Biasanya hantu-hantu adalah mahasiswa yang mencari rejeki dengan berdandan seperti hantu.
9. Menikmati Pesta Rakyat Sekaten di Alun-Alun Utara Keraton Jogja
Jogja memang kotanya nostalgia, tidak salah jika Katon Bagaskara menyanyikan lagu ini sangat merdu. Salah satunya adalah menikmati hiburan tradisional tahunan di perayaan Sekaten. Alun-alun Utara Jogja tidak begitu jauh dari alun-alun kidul Jogja dna setiap tahun menuju perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, alun-alun ini dijadikan sebagai salah satu pusat keramaian Jogja di malam Hari. Sebut saja pasar malam, namun kali ini pasar Malam Khas Jogja.
Ada banyak hal yang klasik yang bisa ditemukan di tempat ini, seperti ombak banyu yang menantang adrenalin anda namun dilakukan dengan cara-cara tradisional, lalu Kora-kora raksasa dan juga bianglala. Jika anda lapar, tidak perlu khawatir, ratusan penjajah makanan tradisional juga akan membangun beberapa lapak di Sekaten. Bahkan ada beberapa jajanan yang hanya akan ditemukan pada saat perayaan Sekaten.
Leave a Reply