Daftar Isi
Cara Membedakan dan Mencegah Berita Hoax dan Asli Di Sosial Media Seperti Facebook
Dzargon. Suhu dunia media sosial akhir-kahir memang cukup panas bahkan bagi para Netizen. Kecanggihan dan kemajuan dunia internet ternyata tidak serta merta membawa dampak positif saja namun juga membawa dapak negatif bagi para Netizen salah satunya adalah penyebaran Berita Hoax. Korbannya pun berhatuhan baik hanya bernilai kecil yakni memakan imformasi bohong bahkan sampai ada yang harus mendekam dipenjara akibat hujatan dan membagikan berita hoax.
Dampak dari berita Hoax tersebat yang paling bedar tentu saja dialami oleh Netizen dan juga hampir seluruh penduduk di Indonesia terutama kaum awam. Hal ini disebabkan oleh kurang pahamnya seseorang dalam menyaring berita-berita yang dibaca dan juga berita yang dishare ke sosial media, Padahal sekali berita hoax di share potensi tersebar menjadi ribuan kali lipat. Oleh karena itu, Dzargon.com sebagai media pemberi imformasi lifestyle ingin mebagi beberapa trik dan cara mudah untuk membedakan antara berita Hoax dan Berita Asli. Bagaimana caranya? mari kita simak ulasan berikut.
Mengapa Berita Hoax dibuat?
Sebelum kita membahas bagaiman cara membedakan berita Hoax dibuat, tentu saja pertanyaan pertama mengapa ada orang yang dengan rela menyediakan banyak tenaga dan waktu untuk membuat berita palsu yang dapat memancing kedamaian dunia.
Keuntungan Komersial – Alasan pertama adalah keuntungan komersial yang sangat mudah didapatkan. Penyebaran berita hoax jauh lebih cepat dibandingkan dengan berita sungguhan. Hal ini sangat lumrah karena para pembuat berita Hoax mengetahui sifat dasar manusia yakni penasaran dan ingin sesuatu yang baru. Sebagai salah satu contoh bandinkan dua judul berita di bawah ini :
- Seorang Warga Asal Imogiri Tewas Terlindas Trek
- Gara-gara menganggap hantu Janda Terbang, Warga ini tewas terlindas Trek
Dari kedua berita di atas tentu saja sudah barang tentu nomor dua akan jauh lebih menarik untuk dibaca. Informasi yang kurang jelas namun memenuhi selera orang-orang Indonesia yang percaya dengan tahayyu dan ingin mebuktikan bahwa tahayyul tersebut benar akan lebih mudah dibagikan dan berujung viral. Keuntungannya tidak sampai disini. Iklan yang muncul setiap kali berita palsu tersebut di buat akan dikonversi menjadi uang dan masuk dengan mudah dibanding harus menunggu pembaca sehat cerdas yang memilih berita asli dengan judul apa adanya.
Pada kasus Facebook dengan postingan berupa kilik amin dan bagikan, pada dasarnya mereka memang tidak mendapatkan iklan, namun sebagaimana yang kita ketahui bersama dunai marketing online dan Internet Marketing berani membayar mahal Fanpage facebook dengan jumlah like gemuk karena jauh lebih banyak pengunjung dibandingkan dengan harus membayar iklan facebook yang mahalnya minta ampun, Dzargon sendiri bahkan tidak menggunakan iklan facebook atau FB Adsense.
Keuntungan Politik – Perang dan kampanye politik juga demikian, meskipun tidak semua politikus memanfaatkan media online, namun kebanyakan dari mereka mampu melihat peluang di media online terumatam sosial media untuk dua hal yakni: (1) Mendapatkan simpati dan suara dan (2) melakukan black campaing dengan aman. Para pelaku Black Campaing cukup menyewa para pembuat berita hoax, memasang proxy dan menyebunyikan identitas penulisan akan membuat sang dalang lebih leluasa untuk mengujar kebencian kepada lawan politik.
Cara Mudah Membedakan Berita Hoax
Artikel ini tentu saja tidak disediakan oleh dzargon sebagai bentuk menghalangi mereka mendapatkan keuntungan karena setiap orang punya masing-masing cara untuk hidup, namun artikel ini ditujukan agar penyebaran berita Hoax dapat dikurangi dan anda menjadi salah satu agen yang mencegah penyebaran berita hoax yang handal apalagi jika artikel ini anda share. 1 Share berarti satu sumbangan untuk memberikan edukasi kepada Netizen mengenai berita Hoax.
1. Perhatikan Judul Gambar
Langkah pertama adalah perhatikan judul dan gambar yang dibagikan, jika gambarnya terlalu alay atau dalam bahasa Indonesia resmi disebut dengan Hiperbola, maka dapat dipastikan berita tersebut Hoax. Namun jika gambar terlihat riil dan masih dalam batas kewajaran akan tetapi judul berita sedikit nyeleneh, tidak salahnya anda cek kebenaran Gambar tersebut. Salah satu contohnya tentu saja gambar yang satu ini.
Anda pasti pernah melihat gambar tersebut di dunia maya dan juga Facebook. Gambar ini selalu disertai dengan caption sedih dan mengatakan orang tuanya mati dalam perang sehingga anak ini rela tidur disana dan entah untuk apalagi.
Padahal kenyataannya, gambar tersebut adalah karya dari seorang fotografer fine art bernama Abdul Aziz al Otaibi. Gambar tersebut menggunakan model yang merupakan salah seorang dari anggota keluarganya. Lantas bagiaman cara mengetahui seluruh gambar yang ada di dunai maya?
saat ini Google memiliki algoritma sangat canggih yakni mengenali gambar bahkan wajah hanya dari foto. Caranya cukup simpan gambar tersebut kemudian drag dan masukkan ke kotak pencarian Google. Google Image akan membantu anda untuk mendapatkan halaman dan link-link yang menggunakan gambar serupa dan seperti yang kita ketahui bersama situs dengan tingkat kepercayaan lebih tinggi oleh Google akan ditempatkan paling atas.
Klik satu kali pada gambar yang anda ingin periksa dari folder anda lalu tahan klik. Geser pointer mouse anda hingga gambar bergerak dan letakkan gambar pada kotak pencarian google, tentu saja anda harus online. Tidak berapa lama kemudian Google akan mengeluarkan hasil seperti ini
Kaskus.co.id |
Secara acak dan berdasarkan metrik google maka akan muncul gambar yang menyeruapi. Silahkan pilih domain yang trusted dan cari informasi dengan mebaca link tersebut. Layanan ini sebenarnya sudah lama disediakan oleh google namun banyak orang yang tidak mengetahuinya dan lebih memilih menelan imformasi palsu mentah-mentah.
2. Meng-crosscheck judul dan isi berita.
Sepeerti yang telah dijelaskan sebelumnya, judul berita unik tentu saja akan mengundang lebih banyak rasa penasaran dan hasilnya tentu saja berujung pada Klik dan dan sebarkan. Sebelum membagikan berita ada baiknya anda terlebih dahulu membaca berita tersebut dan akan lebih bagus jika Berita tersebut di Crosschek kebenarannya.
Cara mengetahuinya sangat lah mudah yakni Kopi seluruh judul berita tersebut lalu paste di Google. Gunakan goolge news untuk mengetahui apakah judul berita tersebut ada di Google News. Mengapa Google News hal ini karena google memiliki suatu sistem yang mendapftarkan seluruh situs dengan beriat yang kredibel, relevan dan berkesinambanguan. Tidak mudah untuk mendapaftarkan situs dalam Google News sehingga berita Hoax tentu saja tidak akan lulus.
Jika anda menemukan berita dengan judul yang sama atau redaksi yang berbeda namun maksud sama dapat dipastikan berita tersebut benar, namun jika tidak tentu saja sebalinya. Sebagai contoh gambar di atas, setelah judul di ketik tentu saja tidak akan muncul berita dengan judul yang sama. Perhatikan Kolom yang diberi lingkaran merah. Bandingkan dengan judul berita yang benar dan fakta versi Google metrik.
3. Tidak Mematuhi Kode Etik Jurnalistik dan Ada kalimat Perintah dalam judul.
Diantara seluruh berita Hoax, jenis berita ini yang paling banyak dan yang paling cepat disebarkan. Saya sendiri sebagai penulis pernah melakukan risert sederhana dengan jenis berita seperti judul
- Ketik Amin Untuk Doakan kesehatan Ibu anda Bagikan akan rezekinya selalu bertambah.
- Coba ketik angka 1 di kolom komentar untuk melihat gambar bergerak
- Heboh anak ini bisa mindain Bulan ke rumah minion, Sebarkan agar seluruh dunia waspada
Judul-judul berita tersebut adalah jenis berita yang paling cepat tersebar bahkan lebih cepat dari kecepatan cahaya. Contoh berita tersebut dengan penampakan di Facebook seperti gambar dibawah ini.
Pasti anda sudah tidak asing dengan kalimat seperti di atas, Kalimat bernada ancaman bahkan sering digunakan oleh para pembuat beriat hoax dengan judul “Sebarkan jika kamu cinta nenek kamu, kalau tidak kamu akan mati dilindas pesawat ulang aling”. Hal ini tentu saja akan memberikan kesan takut karena sumpah yang disebutkan dan lebih memilih mebangikan berita karena lebih mudah hanya dengan sentuhan jempol. Namun dampaknya adalah yang terjadi setelah berita tersebut tersebar.
4. Perhatikan Domain Berita
Langkah terakhir adalah perhatikan Domain dari penyedia berita. Domain dengan akhiran .id, .gov, ac.id., .edu. tentu saja jauh lebih terpercaya dibandingkan dengan domain abal-abal seperti WordPress.com, Blogspot.com, .XYZ dan sejenis. Domain dengan extensi yang aman yang disebutkan di atas membutuhkan validasi data pemiliki domain seperti izin usaha, CV, KTP atau SK dari pemerintah untuk bisa mendapatkan domain tersebut.
“Blogspot” dan “WordPress” selalu hoax, kalimat ini memang sering muncul seiring dengan kemudahan mendapatkan domain gratis disertai hosting yang gratis pula, namun tidak semua blogger jahat dan sebagaian dari mereka tidak memiliki cukup dana namun memiliki keseriusan dan niat dalam berbagai informasi. Hal yang paling bijak adalah membaca dulu isi berita, kemudian pertimbangkan. Jika berita tersebut negatif dan hoax silahkan ditinggalkan, namun jika berita tersebut benar anda tidak perlu buru-buru menyebarnya. Perhatikan apakah menyebar berita tersebut bermanfaat bagi orang lain atau justru dapat menyebakan perasaan tidak nyaman atau teror.
Terakhir sebagai penutup, Mari berinternet sehat dan jika anda menganggap artikel ini membantu, silahkan di shara untuk mebertitahu orang lain agar terhindar dari hoax dan jika tidak membentu silahkan tinggalkan pesan pada bagian bawah di kolom komentar agar kami bisa melakukan revisi.
Leave a Reply