Kisah Tahun Baru

Pada zaman dahulu mungkin kita belum dilahirkan ! Dimana terdapat sebuah kalender romawi kuno menggunakan tanggal 1 Maret sebagai hari tahun baru dan zaman terus berusaha dimana orang Romawi Kuno kini menggunakan tanggal 1 Januari sebagai awal tahun yang baru.

Hari ini adalah tahun baru 2016, apakah kita bahagia pada hari ini? Mari coba kita cari tahu dimana pada abad sebelumnya di pertengahan, kebanyakan negara-negara Eropa menggunakan tanggal 25 Maret sebagai hari tahun baru dimana hari raya umat Kristen yang disebut Hari Kenaikan Tuhan, sebagai awal tahun yang baru.

Sampai tahun 1600, kebanyakan negara-negara Barat telah menggunakan sistem penanggalan yang telah direvisi, yang disebut kalender Gregorian dimana kalender yang sehingga kini digunakan itu menggunakan 1 Januari kembali sebagai Hari Tahun Baru sehingga hal ini terus berubah.

Di negari Inggris dan koloni-koloninya di Amerika Serikat mencoba mengikuti dan menggunakan sistem penanggalan tersebut pada tahun 1752 dan kebanyakan orang memperingati tahun baru pada tanggal yang ditentukan oleh agama mereka dan dipercayai hari tersebut adalah hari yang paling baik.

Tahun baru kembali berbeda yang dirasakan oleh umat Yahudi dimana seseorang bermana Rosh Hashanah mengatakan tahun baru dapat dirayakan pada bulan september atau awal Oktober dimana bagi umat Hindu merayakannya pada tanggal-tanggal tertentu adalah hal yang sangat unik dan menarik.

Umat Islam menggunakan sistem penanggalan yang terdiri dari 354 hari setiap tahunnya dan karena adanya hal itu, tahun baru mereka jatuh pada tanggal yang berbeda-beda pada kalender Gregorian tiap tahunnya sehingga banyak orang yang memiliki prinsip dan pendapat tertentu.