Dzargon – Bagi kalian generasi 90-an mungkin kata ani-ani pertama kali kalian temukan di buku bahasa Indonesia Sekolah Dasar yang secara harfiah adalah alat ketam tangan yang terdiri dari pisau dan digunakan sebagai alat memanen padi. Jaman dahulu Padi memang dipanen dengan cara di petik bulirnya dengan ani-ani bukan dengan pisau dan menebang batang pohonya seperti saat ini.

Namun dalam konotasi atau makan Negatifnya, Ani-Ani ini berarti seorang cewek high-Class yang menjadi simpanan pria-pria berduit atau om-om tajir. Bahasa yang lebih kasar mungkin disebut dengan sebutan Gundik. Orang bule justru menyebutnya sebagai Sugar Baby.

Ani-Ani biasanya menjalin hubungan asmara sampai dengan aksi ranjang dengan pria tanpa melalui ikatan pernikahan namun dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Berbeda dengan nikah sirih, Ani-Ani memang hanya melibatkan dua faktor yakni Faktor uang untuk si perempuan dan pelampiasan nafsu ke cewek muda untuk si cowok.

Memang sih tidak selamanya seorang ani-ani itu rela menjadi simpanan karena faktor uang semata, beberapa diantaranya juga memang dilandaskan rasa cinta untuk selaing memadu kasih namun apa daya sang pria sudah punya istri. Akan tetapi jumlahnya minoritas, kebanyakan dari cewek ini memang ingin jual diri dengan cara aman.

Tidak heran jika Ani-Ani ini lebih banyak berhubungan dengan om-om yang sudah tua tapi punya banyak uang. Yah secara pria di usia muda kebanyakan masih membangun karir sedangkan yang sudah tua dan kaya raya sudah stabil dengan hubungan keluarganya dan perekonomian namun perasaan ini mencicipi daun muda masih juga tinggi. Jadilah mencari cewek yang siap jualan kerang dan jadi ani-ani.

Seorang pria yang ingin mememlihara Ani-Ani yah tentu saja harus siap mengeluarkan uang banyak untuk menanggung segala kebutuhan simpanannya. Misalnya saja rumah tempat ena-ena yah nggak mungkin di kossan yang bejejer yang kamar tidur, ruang tamu dan dapurnya satu tempat. Minimal Apartemen. Selain itu biaya belanja dan uang tutup mulut agar si cewek tidak jadi ember bocor dan ngadu ke Istri muda kalau lakinya punya Madu tapi belum di beli cuman di icip doang.

Profesi Menjanjikan

Bagi para wanita yang kurang cerdas namun memiliki keindahan tubuh yang luar biasa dan rasa nekat yang tinggi, Ani-Ani adalah sebuah profesi yang cukup menjanjikan. Tidak perlu bekerja keras cukup ngangkang sambil tiduran, semau kebutuhan terpenuhi. Apalagi di jaman serba bebas seperti ini, yang kebanyakan cewek sudah kehilangan segel perawan mereka karena pacara waktu SMA, keberadaan gundik semakin banyak.

Yah daripada dipake gratis ma cowok yang cuman ngajak ena-enak di kos dengan modal sebungkus nasi goreng 15 ribuan, kenapa tidak coba mencari harta lebih dari posisi dan gaya yang sama.

Namun meskipun mendapatkan timbal balik harta yang besar dan melimpah, Ani-Ani tetaplah bukan pekerjaan yang menyenangkan karena ada banyak resiko yang tersimpan dibalik profesi mereka. Tapi tetap saja Ani-Ani itu memang masih banyak. Kehidupan mereka memang lega dari sisi harta tapi terkekang dari sisi kebebasan yang bisa diperlakukan bebas dan sesuak hari oleh sugar daddy mereka.

Kata lagu Dangdut si, Ibarat seekor burung yang ada di sangkar emas. Emas sih tapi kan tertkurung dan tidak bebas.

Di Internet saat ini sudah banyak jasa penyedia ani-ani atau malah Ani-Ani itu sendiri yang berburu mangsa di Media Sosial, Forum atau Direct ke om-omnya langsung. Setelah terhubung, Hubungan Ani-Ani dan Om-Om biasanya berlangsung lama karena bagi si Om-Om jauh lebih aman bermain dengan Ani-Ani daripada open BO yang resiko luar biasa besarnya.

Paling umum dilakukan pada saat memutuskan untuk menjalin hubungan adalah lama waktu mereka akan menjadi peliharaan dan jatah uang bulanan dari si Om-Om senang. Jadi tidak selamanya seorang Ani-Ani akan bertahan karena mereka memang kebanyak diincar pada saat masih muda, cantk dan masih kencang Segera setelah mereka menau, sudah tidak laku lagi. Jadi harus pandai-pandai menyimpan uang untuk masa tua.

Pekerjaan Hina

Meskipun Ani-Ani berbeda dengan Perek yang bisa dipakai siapa saja dan kapan saja, Ani-Ani cenderung hanya melakukan ke satu atau dia pria saja namun statusnya tetap saja disetarakan dengan PSK meskipun tanpa Open BO.

Ani-Ani bukanlah profesi yang bisa diumbar di publik jadi harus pandai-pandai mencari alasan ke keluarga jika sudah mulai kelihatan berpenghasilan tapi tidak kerja, Yah tidak mungkin dong ngaku Babi Ngepet demi menutupi profesi jualan diri yang sebenarnya.

Jadi harus pandai-pandailah menutupi bau yang suatu saat pasti akan tercium juga buanya.