Daftar Isi
Cara Mudah Dapatkan THR Untuk Pengangguran
Dzargon – Tunjangan hari raya atau THR sudah pasti menjadi impian bagi siapa saja menjelang hari raya lebaran. Bukan main kebutuhan akan membeli baju lebaran terbaru seperti kebiasaan umum yang terjadi di Indonesia.
Hanya saja sayangnya THR hanya diperuntukkan bagi mereka yang sudah memiliki pekerjaan tetap, jadi bagaimana dengan pengangguran? Apa duduk saja dirumah menjelang hari raya lebaran, tidak melakukan apa-apa dan pasrah dengan keadaan sehingga tidak perlu melakukan apa-apa karena tidak tidak punya pekerjaan.
Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan pengangguran agar bisa dapat Tunjangan Hari Raya tanpa perlu minta ke orang tua.
1. THR dari Kuiz
Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, dimana banyak acara akan diselenggarakan baik itu offline ataupun online. Salah satu kegiatannya adalah menyediakan kuiz dan bagi yang beruntung mendapatkan hadiah berupa uang tunai atau paket lainnya. Jika hadiahnya barang, maka bisa dijual menjadi uang.
Acara-acara yang menyediakan kuiz bisa saja di Televisi seperti acara menjelang buka puasa dan acara sahur. Acara seperti Yuk Kita Sahur, Sambil Menunggu Berbuka, Opera Van Java Sahur dan lain sebagianya menyediakan banyak kuis. Kusinya terbilang mudah, karena pertanyaannya ngawur, namun benar atau salah pasti dapat hadiahnya.
Kecuali Acaranya Cak Lontong di Net TV yang soalnya sulit minta ampun, namun hadiahnya di akumulasi jika jawabannya tidak tertebak, jadi kalau beruntung bisa banyak. Hostnya juga kadang ngasih THR jika jawabannya.
Modalnya cukup beli pulsa dan paket nelfon saat ini sudah banyak yang unlimited bulanan, sisanya selamat Hunting THR.
2. Jaga Kedai dan Takjil
Bulan Ramadhan menjadi salah bulan dimana banyak orang yang berubah menjadi pengusaha Takjil, karena permintaan dan kebutuhan masyarakat akan Takjil juga sangat banyak. Tentu saja kebiasaan ini membutuhkan banyak tenaga dan karyawan paling tidak jaga kedai.
Honornya tidak main-main namun kerjanya sederhana hanya nungguin toko dua jam sebelum berbuka dan tutup sekitar 1 jam sebelum berbuka, kadang ada yang menawari sampai 150 ribu rupiah satu hari padahal kerjanya cuman 3 jam.
Jadi pas menjelang hari raya sudah dapat uang sekitar 4 juta rupiah. Lumayan di jadikan THR.
3. Jadi Panitia Ramadhan
Selama bulan Ramadhan, kegiatan di Masjid semakin meningkat, mulai dari pembentukan panitia amalia Ramadhan yakni mengurusi masalah penceramah selama 30 hari, baik dari segi jadwal, nama penceramah dan pantian Idul fitri disertai dengan pengurus zakat.
Banyak kegiatan di Masjid ini membuat panitian masjid reguler tentu saja akan kewalahan dan akan mengangkat panita amalia Ramadhan, memang tidak semua masjid memberikan THR kepada Panitia Amalia Ramadhan, namun sebagian besar juag memberikan, cukuplah untuk membeli baju Baru, asal gak beli Supreme aja. Kalaupun gak dapat THR kan bisa jadi amal Jariah yang kelak di Hari Pembalasan akan dibayar THR-nya yang jauh lebih manis.
Leave a Reply