Realme 2 Pro
Dzargon – Berita mencengangkan datang dari anak perusahaan Xiaomi, Realme, yang melenggang masuk ke Top 5 smartphone terpopuler di Indonesia. Realme yang baru-baru ini dilaporkan menjadi brand mandiri di bawah naungan Oppo mampu menggeser posisi Asus di urutan ke lima brand smarphone di Indonesia.
Badan Riset yang menangani Pasar Bisnis, Counterpoint, membagikan hasil risetnya tersebut melalui website resmi mereka. Ini merupakan keberhasilan yang sangat berkesan bagi Realme, debut pertama Realme masuk ke Indonesia dilakukan pada Oktober tahun 2018 lalu melalui ponsel Realme 2, Realme 2 Pro dan C1.
Di tahun pertamanya berada di Indonesia, Realme sudah menorehkan prestasi. Melalui situs belanja online, Lazada, dalam acara Harbolnas (Hari Belanja Online Nasional), Realme sukses menjual 40 unit ponselnya dalam kurun waktu singkat 21 menit. Alhasil, Realme dianugerahi Lazada triple champion smartphone untuk tiga varian produknya tersebut.
Selanjutnya di Tahun 2019 tepatnya pada Bulan Ramadhan, Realme mampu mendongkrak penjualan ponselnya baik via online maupun offline. Pertumbuhan penjualan ponsel merek realme mencapai 8% di quartal kedua Tahun 2019.
Parv Sharma selaku analis Counterpoint mengungkap bahwa Realme berhasil masuk dalam bran ponsel pintar di pasaran Indonesia pada musim kuartal ke tiga Tahun 2019 karena Realme mampu menyentuh angka pertumbuhan penjualan hingga 8%.
Tidak mudah untuk menampik bahwa flagship smartphone asal China menguasai pasaran smartphone di Indonesia. Realme tidak hanya sendiri, ada Oppo, Xiaomi, dan Vivo. Samsung menjadi flagship asal korea selatan yang masuk dalam lima besar brand smartphone tersebut.
Pabrikan asal China menguasai pasar Indonesia sekitar 55%. Jika kita membandingkan hasil analisa pasar pada quartal kedua tahun 2018 dan 2019, Samsung mengalami penurunan penjualan 1%. Ini mengindikasikan bahwa China mampu melunturkan pasar Korea Selatan di Indonesia, walaupun peringkat popularitasnya masih berada pada urutan teratas. Samsung masih dapat mempertahankan mahkotanya di pasar Indonesia melalui penjualan Samsung Galaxy seri A.
Untuk Xiaomi yang berada pada peringkat kedua dua tahun berturut-turut mengalami peningkatan penjualan sekitar 2% dari tahun sebelumnya, Oppo tetap berada pada posisi ketiga pada persen penjualan sebesar 17%. Vivo yang berada pada peringkat empat juga mengikuti rekan sekampungnya yang mengalami peningkatan penjualan hinga 3% dari tahun 2018.
Yang paling menakjubkan adalah Realme yang pada quartal kedua tahun lalu belum mencatat rekor penjualan signifikan tetapi di Tahun 2019 mampu mencatat rekor penjualan hingga 8% mendepak Asus yang berada di peringkat kelima tahun lalu.
Hampir bisa dikatakan penjualan smartphone di Indonesia mengalami peningkatan hingga mencapai 6%. Hal ini dapat menjadi bahan pertimbangan para pabrikan smartphone untuk terus melirik pasar Indonesia yang menjanjikan mengingat Indonesia memiliki daya konsumtif smartphone yang tinggi.
Leave a Reply