Menara Babel merupakan kisah yang tertuang dalam Al Kitab yang berisi alasan banyaknya bahasa yang ada di Dunia. Kisah ini tertuang pada Kitab Kejadian 11: 1-9.
- 11:1 Adapun seluruh bumi, satu bahasanya dan satu logatnya.
- 11:2 Maka berangkatlah mereka ke sebelah timur dan menjumpai tanah datar di tanah Sinear, lalu menetaplah mereka di sana.
- 11:3 Mereka berkata seorang kepada yang lain: “Marilah kita membuat batu bata m dan membakarnya baik-baik.” Lalu bata itulah dipakai mereka sebagai batu n dan ter o gala-gala sebagai tanah liat.
- 11:4 Juga kata mereka: “Marilah kita dirikan bagi kita sebuah kota dengan sebuah menara yang puncaknya sampai ke langit, dan marilah kita cari nama, supaya kita jangan terserak r ke seluruh bumi.”
- 11:5 Lalu turunlah TUHAN untuk melihat kota dan menara yang didirikan oleh anak-anak manusia itu,
- 11:6 dan Ia berfirman: “Mereka ini satu bangsa dengan satu bahasa u untuk semuanya. Ini barulah permulaan usaha mereka; mulai dari sekarang apapun juga yang mereka rencanakan, tidak ada yang tidak akan dapat terlaksana.
- 11:7 Baiklah Kita turun w dan mengacaubalaukan di sana bahasa mereka, sehingga mereka tidak mengerti lagi bahasa masing-masing.”
- 11:8 Demikianlah mereka diserakkan TUHAN dari situ ke seluruh bumi, dan mereka berhenti mendirikan kota itu.
- 11:9 Itulah sebabnya sampai sekarang nama kota itu disebut Babel, Karena di situlah dikacaubalaukan TUHAN bahasa seluruh bumi dan dari situlah mereka diserakkan TUHAN ke seluruh bumi.
Daftar Isi
Menara Babel dan Ragam Bahasa
Garis besar kisah menara Babel ini menceritakan tentang orang-orang pada masa awal memiliki satu bahasa dengan aksen yang sama. Mereka kemudian sepakat untuk membangun menara yang tinggi mencapai langit yang melambangkan keinginan mereka untuk kebesaran dan persatuan.
Tuhan tampaknya tidak ingin hal ini terjadi sehingga orang-orang secara tiba-tiba memiliki bahasa yang berbeda-beda. Hal ini membuat mereka sulit untuk saling mengerti dan akhirnya kegagalan komunikasi ini membuat pembangunan Menara Babel berhenti.
Kata Babel
Asal usul kata “Babel” sendiri menarik, karena kemungkinan berasal dari akar kata Ibrani “balal,” yang berarti “membingungkan” atau “mencampur aduk.” Koneksi linguistik ini tercermin dalam ayat Alkitab yang Anda sebutkan, di mana disebutkan bahwa nama “Babel” diberikan karena di situlah bahasa-bahasa di bumi menjadi bingung oleh Tuhan.
Juga perlu dicatat bahwa cerita Alkitab ini mungkin dipengaruhi oleh mitos Mesopotamia sebelumnya, terutama cerita tentang kuil ziggurat yang disebut Etemenanki di Babel kuno, yang didedikasikan untuk dewa Marduk. Kuil ini, dengan ketinggian yang menjulang, mungkin telah menjadi inspirasi bagi Menara Babel dalam narasi Alkitab.
Leave a Reply