Temple of Solomon atau Kuil Sulaiman merupakan legenda yang telah menyebabkan banyak peperangan. Paling tidak hampir seluruh perang besar menyeret nama kuil ini. Mulai dari Perang Salib haingga Genoside Israel terhadap penduduk Gaza juga menyeret bangunan yang belum diketahui bentuknya. Namun Dimanakah lokasi tempel of Sulaiman?

Apakah memang benar ada di tanah yang dijanjikan di Yerrussalem? Atau di Gaza? Atau bahkan ada di Indonesia menurut klaim seorang pecinta konspirasi paling goblok yang pernah ada?

Tempel of King Solomon

Sebelum mencari informasi lokasi dari Temple of Solomon, mari kita cari tahu apa sih sebenarnya kuil legendaris ini? Cara menjawabnya pun agak unik, karena jika kita bertanya di mana letak makam Firaun? Jawabnya sangat mudah yakni di Mesir.

Makan tersebut masih berdiri megah hingga hari ini. Alih-alih dijadikan tempat keramat dan dijauhi, Makam-makam Fir’aun malah jadi objek wisata dan dipromosikan di seluruh dunia.

Nah sekarang jika kita bertanya apakah Atlantis? Jawabannya mulai agak runyam karena tidak pernah ada satupun yang pernah melihat lokasi dari Atlantis.

Kata Atlantis pertama muncul dari hipotesis Plato tentang adanya negara yang pernah jaya sebelum keberadaan orang-orang Yunani pada zaman itu. Plato pun mendeskripsikan beberapa deatil dari lokasi tersebut dan jika menggunakan teori cocoklogi, maka deskripsi tersebut dapat merujuk pada beberapa tempat, seperti Indonesia misalnya.

Namun apakah Indonesia memang Antlantis? Jawabanya tentu saja tidak karena tidak ada bukti ilmiah tentang Indonesia merupakan Antlantis.

Kembali ke pertanyaan Awal, jadi Temple of Solomon itu Apa?

Kata temple of solomon pertama kalu muncul pada kitab perjanjian lama yang disebut sebagai Kuil Pertama. Dalam bahasa Hebrew, בֵּית-הַמִּקְדָּשׁ הָרִאשׁוֹ dibaca Bēṯ hamMīqdāš hāRīʾšōn atau First House of the Sanctum. Dalam kitab tersebut, Kuil Pertama ini dibangun sekitar abad ke 10 sampai 6 SM.

Dalam Bible yang ditulis pertama dalam bahasa Hebrew, Kuil Pertama dibangun oleh Nabi Sulaiman (Solomon) maka diberi nama Temple of Solomon. Kuil ini dikuasi oleh kerajaan Sulaiman yang sangat megah namun pada akhirnya setelah meninggal, Kuil ini tidak bisa dikuasi dan akhirnya dihancurkan oleh Nebuchandnezzar II yang merupakan Raja Babilonia Baru sekitar tahun 587 SM.

Hingga hari tidak ada satupun bekas dan reruntuhan dari kuil yang dimaksud yang berhasil ditemukan, namun teori modern mengenai lokasi dari kuil ini berada di Yerussalem di bawah Domed of The Domed. Namun lagi-lagi ini adalah Teori yang subjeknya tidak dapat dipelajari secara langsung melainkan berasal dari cuplikan-cuplikan kisah yang dicocokkan dengan keadaan sekarang.

Lokasi Kuil Nabi Sulaiman

Sebagaiman penjelasan sebelumnya, Lokasi paling memungkinkan dari Temple of Solom adalah di Temple Mount di Yerussalem. Lantas mengapa lokasi ini hanya sebatas Teori? Bukan lokasi mutlak? Jawabannya kembali lagi karena memang tidak ada reruntuhan apapun di lokasi yang dimaksud.

Jika kita ke Kota Yerussalem saat ini hanya ada dua bangun keagaaman yang berdiri kokoh di sana yakni Masjidil Aqsa dan Dome of The Doomed. Jika memang bangun ini begitu penting, maka harusnya dilakukan penggalian dengan metode Arkeolog di lokasi yang dimaksud. Namun hal itu tidak mungkin terjadi karena ada nya isu sensitif terkait agama dan politik di daerah Yerussalem.

Hasil penelitian yang paling jauh dilakukan oleh Charless Warren sekitar tahun 1867-1870 itupun sebatas permukaan semata. Namun sampai hari ini tidak ada satupun bukti arkeolog yang bisa mebuktikan keberadaan bangun tersebut di sana. Padahal Dinosaurus yang mati Milyaran tahun lalu memiliki Bukti Arkeolog yang valid.

Beberapa studi bahkan menunjukkan kecendrungan bangunan tersebut memang tidak pernah ada sehingga dianggap fiktif belaka. Kalaupun ada, maka raja Salomo dan Kuil-nya tersebut diyakini hanya berupa kerajaan kecil atau bahkan kepala suku yang tidak semegah diceritakan Injil dan Bible. Kemegahan Kerajaan Sulaiman ini hanya hasil dari glorifikasi yang muncul dari informasi yang disampaikan secara turun temurun melalui mulut kemulut dan menjadi Legenda.