Dzargon – 13 Oktober 2011 menjadi tanggal yang penting bagi segelintir wanita di seluruh dunia. Pasalnya hari tersebut dijadikan sebagai No Bra Day atau tanpa pakai BH.
Yah memang BH memang bagi wanita sudah bukan saja berlaku sebagai fashion Item tapi juga barang penting yang dikenakan ke luar ruangan. Namun beberapa penyintas gerakan anti kanker Payudara di negeri Paman Sam memutuskan untuk melakukan kampanye anti Bra dan mengajak seluruh wanita di Seluruh dunia untuk mengikuti jejak mereka.
No Bra Day on Social Media
Dalam upaya mendapatkan dukungan, Para penyintas ini berupaya keras untuk menyuarakan pendapat mereka dengan berbagai cara. Salah satu cara nya adalah memanfaatkan sosial media seperti Facebook dan Twitter. Mereka dengan tegas meminta dukungan kepada seluruh wanita agar sadar akan ancaman Kanker Payudara.
Kampanye No Bra Day sebenarnya tidak pernah bertujuan agar wanita sama sekali tidak mengenakan BH setiap saat namun hanya untuk hari-hari tertentu. Tujuanya agar Wanita di dunia lebih aware lagi dengan kesehatan payudara mereka.
Lantas apa kaitannya antara Kanker Payudara dan No Bra Day?
Ternyata hal ini didasari oleh alasan akademik dan klinis tentang hubungan antara penggunaan BH Ketat yang terlalu lama dapat memicu kanker Payudara.
Menurut Dokter MV Shah dari Universitas Harvard menyatakan bahwa BH ketat dapat menghambat kerja tubuh dalam hal oksidasai dan mengeluarkan zat-zat penyebab kanker dan racun dioksin. Bra Ketat juga membuat bahan seperti Benzen dan Karsinogen yang ada di Bra melekat pada jaringan lemak di tubuh.
Tidak hanya dari Harvard, sebuah artikel dalam junal Cance Epidomiology, Biomarker dan Prevention menyebutkan bahwa Tidak ada hbungan antara bra dengan kanker Payudara, namun hal ini dapat membuat hati wanita lega ketika bebas dengan pakaian yang ketat.
Leave a Reply