Dzargon – PiBass adalah salah ikan hias air tawar yang banyak diminati, terutama di Indonesia. Hal ini karena sudah banyak breeder Indonesia yang sudah berhasil budidaya ikan Cichlid Amerika ini. Hal ini membuat peluang Budidaya ikan Peacock Bass sangatlah besar potensi-nya.

Buat kalian yang ada niat dalam budidaya Ikan PiBass, berikut ini panduannya. Contoh Budidaya ini dilakukan dengan ikan Pbass Ocellaris (Cichla ocellaris). Ikan ini relatif sama dengan ikan yang Pbass yang lain.

A. Memilih Indukan

Indukan PiBass yang dipilih tentu saja yang sehat dengan ukuran minimal 25 cm namun tips-nya adalah pilih ikan PiBass Jantan yang ukurannya lebih besar. Cara membedakan Ikan PiBass Jantan dan Betina bisa dilakukan dengan dengan melihat Punuk di dahi yang lebih besar dibandingkan dengan Ikan betina.

Tips yang lainnya dalam memilih Indukan ialah pilih sepasang ikan PiBass yang sesuai. Tutorial Mengawinkan PiBass ini dilakukan dengan ikan berukuran 40 cm untuk Jantan dan 35 cm untuk ikan PiBass betina.

B. Persiapan Pemijahan

1. Pakan – Beri pakan yang banyak mengandung protein indukan ikan PiBass. Berikan dalam jumlah banyak sebanyak mungkin yang mereka bisa pakan.
2. Persiapan – Siapkan batu dengan ukuran cukup besar lalu letakkan di bagian dasar Tanki. Batu ini akan berfunsgi sebagai tempat telur ikan melekat.
3. Perkenalan Ikan Jantan dan Betina – Perkenalan ikan jantan dan betina bisa terlihat dari pasangan iikan ini sudah mulai mojok berduaan. Segera dua ikan akan berubah menjadi ikan Teritorial secara naluri. Terkadang ikan ini akan saling serang tapi tidak masalah karena mereka tidak memiliki gigi jadi tidak akan ada yang terluka.
4. Ukuran Teritorial – Ukuran Teritorial dari ikan Pibas itu biasanya 40 sampai 60 cm jadi siapakan tangki paling tidak panjangnya minimal 60. Amannya sh minimal 1 meter. Biasanya pasangan ikan ini akan membersihkan daerah teritorial mereka dengan memindahkan pasir ke luar teritorial.

Setelah kedua ikan ini tidak lagi bertengkar, mereka akan segera melakukan pemijahan.

C. Bertelur

Ikan PiBass akan terlihat mengeluarkan telur dari organ yang ada di bagian duburnya. Warnanya umumnya putih. Organ tubuh ini digunakan untuk menata posisi telur.

Proses bertelur mungkin akan berlangsung selama 2 sampai 3 jam. Dalam keadaan sehat, ikan PiBass akan bertelur sebanyak 3000 butir telur, tergantung dari ukurannya sih.

Setelah proses pemijahan, Ikan Jantan dan Betina akan sama-sama menjaga telur merek. Jika ada ikan lain di dalam tanki maka ikan tersebut akan diusir dari teritorial mereka ketika mendekat. Pasangan ikan ini akan berenang di dekat telur untuk menjaga sirkulasi air di sekitar Telur. Tujuan suapay jamur tidak tumbuh dna suhu telur tetap stabil.

Jika dibiarkan di tangki tersebut, Pasangan ini akan menjaga telur-telur mereka selama 3 sampai 4 hari. Setelah anak bertelur, ikan PiBass akan menjaga anak mereka samapi cukup besar.

D. Perawatan Telur Ikan

Telur Ikan PiBass akan menetas pada suai 3 sampai 4 hari, jika telur berhasil dibuahi biasanya akan terlihat calon ikan dalam bentuk titik hitam. Telur-telur yang tidak dibuahi akan ditumbuhi jamur dan bisa berdampak bagi telur yang sehat.

Pertumbuhan jamur bisa dicegah dengan methaline blue atau obat biru. Jika Jamur sudah tumbuh, hal ini akan berdampak pada telur yang subur dan sangat sulit berubah menjadi Burayak.

Pada umumnya hanya sekitar 30% telur yang berhasil dibuahi dan berubah menjadi Burayak. Jika usia Ikan tidak jantan belum matang maka yang akan berubah menjadi Burayak bisanya kurang dari 10%.

Burayak Ikan PiBass akan tetap didasar sampai usia 7 hari. Pada usia 7 hari, Burayak akan terlihat berenang. Pada saat kuning telur masih melekat di perut Burayak, anda tidak perlu memberinya pakan.

Aquakirum harus tetap diairi dengan pengarian lembut dan aerator. Tujuannya untuk menjaga Paramater Air tetap sehat untuk ikan.

E. Perawatan Burayak

1. Setelah usia 10 Hari, Burayak sudah bisa berenang bebas. Pada usia ini Burayak sudah bisa makan kutu air. Beri makan secukupnya.
2. Burayak akan tumbuh dengan panjang 1 sampai 1,5 cm pada usia 5 munggu.
3. Pada usia 8 minggu =, panjang tubuh burayak sudah mencapai 3 cm. Pada usia ini, Burayak sudah bisa makan jentik nyamuk dan cacing sutra.
4. Air Burayaka harus diganti laping tidak 30 % dalam wamtu 2 sampai 3 hari, tujuannya untuk menjaga kualitas air.

Catatan

• Kematian massal akan terjadi pada minggu pertama dan ke dua atau sampai 1 cm.
• Kematin ini disebabkan kondisi ikan yang rentang, sulit mendapatkan makan atau makanan yang tidak sesuai dengan gizi.
• Sebisa mungkin lakukan penggantian air ikan pada usia 4 hari.