Dzargon – Salah satu kunci keberhasilan dari Aquascape adalah management Pencahayaan. Managemen pencahayaan ini berganti dari durasi penyinaran dan intensitas cahaya yang didapatkan. Energi cahaya yag didapatkan dari lampu ini dimanfaatkan oleh Tanaman untuk berfotosintesis dan metabolisme ikan terutama untuk memproduksi Vitamin.

Cahaya yang didapatkan dari Aquascape sebaiknya yang mudah dikontrol dan dapat dinyalan sesaui kebutuhan. Memanfaatkan cahaya matahari justru akan membuat ledakan alga pada Aquascape terutama untuk tangki dengan ukuran kecil, sehingga ada salah satu kunci sukses merawat aquascape ada pada pemilihan lampunya.

Memilih Intensitas Pencahayaan Lampu

Intensitas cahaya lampu diukur dengan banyak satuan fisika dan terkadang membuat kita bingung. Apalagi kalau penjualnya orang yang cuman jual peralatan aquascape tapi bukan praktisi. Sebagai dasar pertimbangan, berikut ini mungkin tips mengatur lampu Aquascape.

1. Watt

Waat adalah satuan daya yang tidak lain adalah Energi per satuan waktu. Dalam fisika disimbolkan sebagai P = W/t. Ukuran daya ini menunjukan seberapa energi listrik yang dibutuhkan lampu dan inidikasi ada jumlah energi yang dikeluarkan lampu dalam bentuk cahaya.

Semakin tinggi nilai watt semakin terang lampu dan membuat air Aquascape jadi lebih cepat hangat. Ukuran Lampu Aquascape kebanyakan ditentukan oleh Watt dan panjangnya. Misalnya saja lampu 40 cm umumnya 16 watt dan lampu 60 cm umumnya 24 watt. Tergantung dari merek dan produsenya juga sih.

Tapi ingat semakin tinggi wattnya maka semakin besar pula biaya listrik yang kalian harus keluarkan.

2. Lumens

Lumens adalah standar yang digunakna untuk menyatakan terang nyala sebuah lampu. Jika Watt adalah jumlah energi yang dibutuhkna untuk menyalakan lampu maka lumens lebih ke intensitas cahaya yang dikeluarkan.

Idenya sederhana. Misalnya lampu merek A dan B sama sama 24 watt. Hal ini hanya menunjukkan jika kedua lampu itu menkonsumsi eneergi listrik yang sama akan tetap cahayanya belum tentu sama. Tergantung dari kualitas lampunya. Tapi lumens tidak, jika Lampu A dan B sama-sama tertulis 1600 Lumens maka terang kedua lampu tersebut akan sama.

Lampu pijar misalnya, ini adalah kampu dengan lumens rendah tapi boros energi listrik, maka lampu ini tidak cocok untuk Aquascape. Lebih baik menggunakan Lampu LED yang lebih hemat energi dengan nilai lumen yang tinggi.

Istilah yang analog dengan Lumens adalah LUX. Meskipun Analog keduanya berbeda.

3. Kelvin

Kelvin sebenarnya adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan temperatur. Fisikawan mengukur energi dari permukaan Benda Hitam (seperti Matahari, bintang dan sejenisnya) melalui radiasi yang dipancarkan Kemudian distandarisasi menggunakan satuan Kelvin. Karena energi radiasnya bergantung dari frekuensinya kemudian frekuensinya ternyata ada pada rentang cahaya tampak.

Mudah bukan? Kalau tidak mudah tidak sudah dipikirkan. Kita cukup ambil hikmahnya saja.

Milsanya saja Lampu dengan nilai 7000 K adalah lampu dengan warna biru. Semakin rendah suhu warna lampunya akan ke arah merah. Misalnya lampu dengan 3000 K adalah lampu dengan warna kuning-kemerah-merahan.

Tanaman membutuh sinar infra merah untuk berfotosintesis sehingga sebaiknya menggunakan lampu dengan suhu 3000 K sebagai lampu penenrang Aquascape.

4. PAR dan PUR

PAR adalah singkatan dari Photosynthetically Active Radiation. Artinya adalah aktifitas radiasi dari sebuah benda yang memancarkan panjang gelombang 400-700 nm. Panjang Gelombang ini tidka adalah cahaya tampak dan tanaman akan tumbuh subur dengan panjang gelombang 650 nm sampai 700 nm.

PUR adalah Photosynthetically Usable Radiation (PUR)/ radiasi cahaya yang digunakan untuk fotosintesis PUR biasanya terjadi pada panjang gelombang yang menghasilkan spectrum cahaya biru dan merah.. PUR juga dapat dipengaruhi oleh kedalaman aquarium. Kunci untuk pencahayaan akuarium adalah untuk menemukan bola lampu dengan watt yang tepat dan output lumen yang juga menghasilkan cahaya pada PAR dan PUR kisaran optim