Sudah Menikah, Suami Kok Masih Tega Berselingkuh?

Sista sadar gak beberapa hari ini dunia sosial media Indonesia lagi rame sama topik perselingkuhan? Pasti gak asing dong dengan bentuk pengkhianatan yang satu ini? Ketika kita berkomitmen serta menjalin hubungan dengan seseorang, tapi pasangan malah berpaling ke yang lain. Dari mulai pacaran sampai tahap menikah, ternyata tak ada jaminan bahwa mereka akan berlaku loyal. Kata orang banyak, mau sekeras apa kita menggenggam, kalau dia mau ngelirik yang lain ya tetep bakal dilakuin.

Sudah Menikah, Suami Kok Masih Tega Berselingkuh?

Photo By Berkeluarga.id

Pernikahan adalah sebuah ikatan suci untuk menyatukan kedua sejoli dengan background hidup berbeda. Tak hanya individunya, bahkan sampai ke keluarga dan kebiasaan sehari-hari. Mereka harus berdamai bersama dengan perbedaan serta kekurangan pasangan. Memang tidak akan ada manusia yang sempurna, tapi di situlah sisi diuji sekuat apa kalian bisa bertahan dan saling berjuang. Pdkt untuk ke tahap peresmian janji suci bisa beragam sist mulai dari pacaran bertahun-tahun, sampai baru kenal langsung halal.

Sayangnya, terkadang jalan kehidupan tiap manusia perlu diikuti dengan proses pendewasaan dirinya. Fakta yang sering terjadi dimana salah satu pihak belum siap dan malah berbuat nakal dengan lawan jenis lainnya. Pastinya dong ada alasan dari setiap perbuatan manusia. Di salah satu kasus perselingkuhan antar pramugari dan pramugara salah satu maskapai terkenal di Indonesia, latar belakang datang dari adanya keinginan untuk lebih bebas.

Masih ingin bebas tanpa tanggung jawab menjadi kepala rumah tangga bukan satu-satunya alasan pria rela berselingkuh dari istri sahnya. Beberapa alasan lainnya adalah:

Kecanduan Berhubungan Intim
Tak segalanya pernikahan hanya diisi dengan berhubungan badan, ada juga tanggungan mengurus anak dan kebutuhan rumah tangga lainnya. Alasan ini biasanya terjadi ketika sebelum menikah, sang suami sudah sering melakukan hubungan badan. Ketika menikah, ada sisi ketidakpuasan yang timbul. Sebab itu lah dirinya masih berkelana kesana kemari kepada wanita lain.

Sudah Menikah, Suami Kok Masih Tega Berselingkuh?

Photo By Beritasatu.com

Menikah Karena Keterpaksaan
Berapa banyak sih orang yang memutuskan untuk melangkah ke tahap pernikahan karena paksaan orang tua dan umur? Budaya Indonesia rasanya masih kental dengan patokan umur untuk menikah. ‘Kalau umur segini kamu belum ada calonnya, dijodohin aja’. Beruntunglah jika dari perjodohan ini ternyata cocok dan bisa mempertahankan sampai maut memisahkan. Hadirnya rasa keterpaksaan menimbulkan ketidak ikhlasan, mereka pun menolak untuk bertanggung jawab pada kewajiban dan akhirnya tidak bisa menerima status sudah menikah yang dimiliki.

Sudah Menikah, Suami Kok Masih Tega Berselingkuh?

Photo By Fimela.com

Perasaan Lebih Unggul
Hendaknya sebagai sepasang kekasih, kurang-kurangin deh ngerasa lebih baik dari partner kita. Apalagi sampe mikir, ‘Emangnya gue gak bisa cari yang lebih dari lo?’ ini boleh aja sih kalau hubungan toxic dan udah putus, tapi kalo masih jalan berkomitmen bareng, buang jauh-jauh. Di saat GanSis punya pemikiran ini, setiap ada masalah akan lebih dominan keinginan untuk membuktikan dan menyakiti dibanding menyelesaikan.

Menghalalkan Karena Mau Mengubah Orang Tersebut
Namanya kebiasaan atau sifat asli seseorang, bukannya gak mungkin diubah, tapi lebih ke akan susah atau terus menerus diulang.

Belum Menyelesaikan Masa Lalu
Perlu diwaspadai nih sist kalau calon suami masih sering bahas mantan atau ada urusan yang masih belum selesai. Ngerinya pas menikah malah balik lagi ke mantan…

Well, ketika kita sebagai manusia berani untuk berbuat sesuatu harusnya lebih mengerti dampak yang akan terjadi dalam hidupnya. Perubahan ke arah yang semakin baik hendaknya dicoba bukan malah memperburuk keadaan. Tak ada keuntungan dari berkhianat apalagi ketika sudah menikah dan memiliki buah hati. Coba deh menjadi manusia yang lebih bertanggung jawab dibanding hanya memuaskan nafsu sesaat

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *